Menyelamatkan diri dengan Educreation dan Corel Draw

Suatu pagi saya mendapati ada panggilan tak terjawab (missed call) di iPhone. Ini tentu hal biasa karena iPhone memang lebih sering di-silent. Yang membuatnya tidak biasa adalah nama yang tertera di layar. Sebuah nama yang menggetarkan hati, nama seorang profersor. Dia adalah pembimbing saya, maha guru di bidangnya. Tanpa menunggu lama tentu saja saya menelpon balik. Pertanyaan pertanya yang muncul darinya adalah “Andi, are you in Australia at the moment?” Tentu saja dia mengatakannya dengan sedikit kelakar menahan tawa. Entah ini terjadi karena dia tahu saya memang suka berkeliaran ke mana-mana atau semata-mata karena dia yang super sibuk sehingga tidak tahu di negara mana bimbingannya berada. Semua itu tentu saja basa-basi yang tidak ada hubungannya dengan maksudnya menghubungi saya pagi itu.

“I need your help to draw a Venn Diagram blah blah blah …” maka mengalirlah ucapan dari mulutnya. Rasanya saya baru kali ini mendengar lagi istilah Venn Diagram, setelah lulus SMA. Itupun bukan “Venn Diagram” tetapi “Diagram Ven”. Pikiran saya melayang lagi ke masa SMP, teringat Ibu Sulasih, guru matematika yang cantik tapi galak itu. Intinya, profesor saya akan menyerahkan suatu dokumen kepada pemerintah suatu negara di Asia Tenggara dan ingin menambahkan suatu ilustrasi pada dokumen itu. Dia tentu sudah menjelaskan dengan baik di dokumen itu tetapi tetap merasa perlu membantu penjelasannya itu dengan gambar. Sejak empat tahun terakhir, sang profesor itu rupanya sedikit teracuni oleh kebiasaan saya yang [lebih] menyukai visualisasi dibandingkan deskripsi.

Panjang lebar dia menjelaskan dan saya mulai merasa penjelasan itu sedikit rumit. Saya perlu merekam percakapan itu agar memudahkan saya saat membuat ilustrasi nanti. Sayapun teringat dengan Educreations, sebuah aplikasi yang baru saja saya pasang di iPad hasil rekomendasi seorang kawan, Dr. Imam Baihaqi dari Surabaya. Tanpa pikir panjang, sayapun hidupkan speaker iPhone sehingga suara sang profesor terdengar jelas dan saya mulai merekam dengan Educreations. Tidak saja merekam suara, saya juga membuat ilustrasi sesuai dengan petunjuk sang profesor. Saya membuat ulustrasi di Educreation dan sekaligus merekam suaranya sehingga nantinya saya akan memiliki sebuah video catatan yang membantu saya mewujudkan ilustrasi yang diinginkan. Inilah video hasil rekaman dengan Educreations itu:

Selanjutnya, sang profesor mengirimkan data dan informasi yang diperlukan untuk membuat ilustrasi itu lewat email saya. Dengan bantuan video itu saya kemudian mulai membuka Corel Draw dan membuat ilustrasi. Intinya, saya harus membuat sebuah Diagram Venn dengan 10 entitas (lembaga) yang bekerja untuk memerangi Illegal Unreported Unregulated Fishing (IUU Fishing) di Brunei. Saya masih ingat, sang profesor juga menambahkan, dia ingin gambar yang tidak saja menjelaskan dengan baik tetapi juga cantik dan menarik. Berarti saya harus bermain dengan warna. Inilah hasil kreasi saya dalam waktu 3o menit.

Masih terngiang di telinga saya ketika tadi bertanya kapan tugas ini harus saya selesaikan, dia menjawab “I have to send the draft today!” Ini sama saja dengan memberi tugas kepada seseorang dan berkata “the deadline was yesterday!” Saya menerima email dari sang profesor jam 10:58 AM dan sudah mengirimkan hasilnya jam 11:32 AM. Semua jadi terasa menyenangkan ketika saya menerima email dengan satu baris kalimat “Thanks. This is excellent” Hari itu, saya berhasil menyelamatkan diri dengan Educreations dan Corel Draw. Satu lagi bukti, sebuah produk bisa laku karena ‘fungsi tambahan‘, bukan fungsi utama.

Author: Andi Arsana

I am a lecturer and a full-time student of the universe View all posts by Andi Arsana