Punya pertanyaan seputar beasiswa ADS/AAS? Silakan baca dulu komentar dan jawaban saya di halaman AAS. Jika tidak mendapatkan yang Anda cari, silakan baca SEMUA pertanyaan dan jawaban/komentar di bawah ini. Dengan begitu Anda telah membantu saya untuk menghemat waktu dan Anda telah menunjukkan niat baik untuk berjuang. Beasiswa AAS memang tepat untuk orang-orang yang gigih berjuang seperti Anda.
Jika tetap tidak menemukan, silakan tinggalkan pertanyaan dengan menuliskan komentar di bawah. Terima kasih.
Andi
Permisi pak made, Terima kasih atas informasinya sungguh sangat membantu orang-orang yg banyak pertanyaan. Saya juga ada pertanyaan pak. Kebetulan saya bekerja di salah satu BUMN sebagai pegawai PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) dgn posisi Arsitek utk kontrak 1 tahun. Kontrak saya sudah selesai 1 Juli 2012 lalu. Namun skrg saya masih bekerja disana utk menyelesaikan project yg masih ada. Saya skrg dibayar per bulan dengan uang kantor. Saya tidak memperpanjang kontrak karena masih ragu-ragu untuk memperpanjang karena jika nantinya memilih menjadi pegawai tetap saya bisa dikatakan harus melepas minat saya di arsitektur karena akan lbh banyak berkaitan dgn birokrasi.
Yang ingin saya tanyakan apakah saya termasuk dalam public atau open sector. Di satu sisi, teman-teman saya mendorong utk mencoba public sector saja karena lebih besar kuotanya. tapi di satu sisi saya juga ragu apa nanti akan bermasalah di seleksi ADS nya.
Sbg info, untuk menjadi pegawai di BUMN tsb dpt melalui 2 cara, mengikuti seleksi pegawai tetap atau bekerja 2 tahun sbg PKWT dan ikut seleksi tertutup.
Dan untuk bagian Nominating Agency Declaration, saya menebak-nebak ke siapa harus ditujukan. Dalam hemat saya adalah EVP di divisi saya karena dialah yg bisa meng-’assess’ diri saya, tetapi dalam form tertulis ditandatangani oleh BKLN, kakanwil atau kadinas. Saya tidak mengenal orang-orang yg tsb di atas dan saya yakin mereka tidak akan bisa memberi assessment juga untuk saya karena tidak pernah bekerja bersama saya.
Maaf panjang lebar, tapi saya sangat bingung dengan kondisi ini. terima kasih
Kalau saya, akan pilih kategori open private individual saja karena memang itulah yg sedang terjadi pada Anda sekarang ini.
saya mw bertanya,, beasiswa ini apakah ada program untuk S1? trima kasih
Saya mw jawab: tidak 😉
Salam kenal pak Andi, saya trisna.
Terkait Nominating Agency Declaration bagi pegawai RS Kementerian kesehatan di kota Makassar ditanda tangani oleh siapa ya pak apakah ke kakanwil/kadinas kota Makassar atau bagaimana ya pak? Mohon informasinya. Terimakasih
Kadinas
Malam Pak Andi,
Saat ini saya sedang bekerja sbg PNS di Nusa Tenggara Barat (selama 5 tahun) namun KTP saya Bali..apakah saya masuk kriteria GFA (geografis Focus Area)?Mohon pencerahannya Pak.
Terima Kasih
Kalau bisa ganti ktp/surat keterangan domisili ke NTB lbh bagus
selamat pagi Pak Andi, semoga Bapak selalu sehat dan keluarga dimana pun berada, pak mohon petunjuknya, saya mahasiswi tingkat akhir, lagi proses skripsi, saya sangat tertarik untuk beasiswa s2 di australia bidang ekonomi, kira2 pelamar beasiswa blom lulus/ tingkat akhir ada tidak ya Pak ? apa Harus ada izasah dlu baru bisa melamar/ mengikuti prosedurnya ?
terima kasih Pak,
Untuk beasiswa Australia ini, syaratnya menyerahkan ijazah. Meski demikian, ada juga yg bisa dapat dengan menyerahkan surat keterangan lulus. Coba saja.
terima kasih pak,
saya boleh izin minta link.beasiswa yg menerima surat lulus Pak? terima kasih Pak
AAS menerima
Pak, boleh saya menuliskan tanda petik satu (‘) pada form application? Misalnya People’s prosperity bla bla bla. Maaf Pak saya tidak banyak pengalaman dalam penulisan resmi Bahasa Inggris.
Boleh 🙂
Pak Andi, maaf tanya lagi. Apakah semua pendaftar ADS baik yang shortlisted untuk interview maupun yang tidak akan mendapat notifikasi berupa surat yang dikirim ke rumah?
Ya.
Selamat siang Pak Andi,
Perkenalkan saya Mukhammad Ifanto, terima kasih atas informasi terkait beasiswanya. Setelah membaca beberapa artikel yang Pak Andi tulis beserta tanya jawab di dalamnya, saya masih memiliki pertanyaan terkait coursework yang masih belum jelas menurut saya.
Pada formulir ADS terdapat keterangan: “Masters coursework program can contain a research project up to 30% of the Master. Candidate decide the topic during course.” Kalimat tersebut menandakan bahwa mahasiswa program coursework dpt mengambil kuliah minor research project ya Pak, dengan catatan porsinya tidak boleh lebih dari 30% dari keseluruhan kuliah Master??..Serta topik untuk researchnya bisa ditentukan nanti saat kuliah berlangsung, sehingga tidak perlu mengajukan proposal penelitian ke ADS dan institusi terkait dahulu, benarkah pemahaman saya terhadap keterangan tersebut??
Terima kasih Pak.. 😀
Tepat sekali 🙂
Pak made saya mau bertanya ,,saya seorang guru pns pemda. Mau tanya rekomendasinya dari mana ya?? Trus nominating agency declarationnya dari kepala dinas atau bupati??
Pak andi, sebelumnya terima kasih atas semua saran yang telah dipost sebelumnya.
Begini pak, saya mau tanya, saya alumni pendidikan bahasa inggris dan sekarang bekerja sbg pegawai administrasi kontrak disalah satu universitas swasta di yogyakarta. misalkan saya mengambil education management, apakah bisa?
trus yang untuk surat rekomendasi, cukup mengisi referee report template atau membuat sendiri?
terima kasih atas masukannya pak.
best regards,
1. Bisa
2. Cukup
dengan adanya video dari bapak, saya sangat terbantu..
satu pertanyaan lagi pak,,
rencananya kan saya ingin mengambil coursework, nah apakah yang di form halaman 15 tentang research proposal detail, apakah harus diisi??
terima kasih pak andi
Tidak
I am from Raffles International Christian School.I want to ask” how do you get scholarships and how to get it”.Pls tell me since my friend have gotten scholarships .Thx sir
Selamat sore Mas, saya mau tanya, saya memilih studi dengan coursework namun terdapat kredit poin riset (<50%), namun pada pertanyaan "does your proposed research include fieldwork" apa harus saya isi not sure atau dikosongkan saja karena saya tidak mengisi proposal di aplikasi ADS? saya belum tahu ke depannya riset saya membutuhkan fieldwork atau tidak ke indonesia, jadi bagaimana pak?
Kemudian, mengenai additional document, yakni "relevant correspondence with an australian university" maksudnya apa ya mas? apakah LoA atau cukup kontak dengan staff atau pengajar di uni yg dituju?
terimakasih mas,
Tidak perlu dijawab.
Bisa email dgn staf/prof
baik kalau begitu mas, lalu pada aplikasi terdapat halaman untuk “ministry of state secretariat of the republic of indonesia use only”, itu harus di isi mas? kalau saya tidak di jakarta ke mana saya harus meminta tanda tangan nya?
terima kasih mas,
maaf mas, pertanyaan saya yg tadi sudah saya dapat jawabannya, tidak perlu diisi, hanya untuk kandidat yang lolos saja.
maaf mas, terima kasih
Great! Syukurlah kl sdh dpt jawabannya.
Yth Mas Andi,
saya sedang mencoba apply beasiswa ADS untuk yang ke-dua kalinya. Saya mohon pendapat Mas Andi, dalam poin 10 ADS application form terdapat statement “Note that the proposed program of study should be appropriate to your academic qualification and work experience.”. Background S1 saya Manajemen Sumberdaya Perairan (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) dan saat ini bekerja di bagian perencanaan Kementerian Perumahan Rakyat. Tahun lalu Program study yang saya proposed adalah Master of Urban and Regional Planning dengan pertimbangan akan sangat membantu dalam pekerjaan saya di masa mendatang, tapi ternyata tidak lolos. Apakah pemilihan Program Study mutlak harus sejalan dengan S1 kita, karena status saya adalah Sarjana Perikanan, namun sejak awal lulus kuliah hingga saat ini saya berkarir sebagai PNS di bidang Perumahan Rakyat, dan ilmu yang sangat saya butuhkan adalah perencanaan wilayah dan kota (agak tidak nyambung antara S1 dan bidang kerja). Atau mungkin saya sebaiknya proposed program study yang lebih netral seperti Public Sector reform atau public policy ? Mohon pendapat Mas Andi. Terima kasih banyak Mas.
IDealnya ketiganya harus terkait sih. Kalau tidak bisa mendapt yang spesifik, bisa pilih yang paling dekat. Saya tidak bisa memberi nasihat yg spesifik karena saya tidak paham bidangnya. Yg lain mungkin bisa kasih saran?
S-1 saya Teknologi Pertanian. Untuk S-2 via ADS saya apply Master of Education (karena saya jadi guru B. Inggris di SMA sejak 2005) di Monash University, Melbourne. Alhamdulillah waktu itu, sekali apply ADS langsung lolos meski background S-1 dan S-2 yang saya tuju tidak linier.
Informasi yang bagus bagi pejuang sekalian. Terima kasih Ouly
Mas andi, apakah peluang master by coursework lebih kecil ketimbang master of research. ?
mbak emilia, kemarin ambil coursework atau research. ?
Saya tidak punya info atau data soal ini. Rasanya saya bertemu lebih banyak master by coursework selama ini tapi itu tidak menunjukkan peluang 🙂
malam pak andi,,
menurut bapak, perlu tidak untuk mencantumkan pekerjaan kita saat ini? seperti misalnya saya yang sedang bekerja di salah satu perguruan tinggi swasta namun kontrak jurusan. perlu tidak dicantumkan sebagai pekerjaan saat ini atau ditulis saja sebagai pengalaman, mengingat adany beberapa bagian yang saling berkaitan seperti pada halaman 19 yang mengisyaratakan untuk diisi bagi yang sudah bekerja atau dikosongkan bagi yang belum.
sekali lagi terima kasih pak atas semua sarannya..
salam,
Mengapa merasa perlu untuk tidak mencantumkan? Sampaikan fakta saja, akan lebih mudah.
Selamat pagi Pak Andi,
Saya begadang untuk menyelesaikan persyaratan ADS, krn tenggat waktunnya dah dekat 🙂
Mau tanya dikit pak, soal ‘certified TOEFL’ test result. Tertulis ‘at least one copy of the application form should have certified copy attached’
1. Apakah itu artinya kita bisa hanya mengirimkan 1 copy legalisir ijazah/transkrip/toefl? atau harus 3?
2. Karena sertifikat TOEFL saya yg certified hanya 1 lembar, apakah bisa saya photocopy 2 rangkap trus dikirim dgn yg certified?
ps: saya sudah minta certified copies dari lembaga tempat saya mengikuti tes tapi sampai sekarang kirimannya blom nyampe 😦
Mohon bantuannya Pak Andi
Terima kasih banyak 🙂
1. Bisa
2. Bisa
Yg ini sudah sering dibahas di blog ini.
Terima kasih banyak Pak Andi atas jawabannya.
saya memang belum sempat membaca semua post di blog karena kemarin pertama kali nemuin blog Pak Andi pas browsing internet soal ADS. Sangat informatif dan sangat membantu.
Akhirnya formulir pendaftaran sudah lengkap & bisa dikirim
Saya akan mulai membaca satu-persatu postingannya
Thanks again & GBU
Good luck 🙂
Selamat siang Pak, saya mau tanya pada pertanyaan tabel 15 tentang Current employment.
Pada pertanyaan baris ke-7 ada pertanyaan ‘do you intend to return to his organisation…?’ ada pilihan yes dan no.
Pada baris ke-8 pertanyaannya ‘if yes, bla….?’.
Nah pada baris ke-9 ada pertanyaan ‘what specific task do you anticipate being able to undertake after your academic studies?’
Jika pada baris ke-7 saya jawab NO, apakah saya tetap diwajibkan menjawab pertanyaan baris ke-9 atau tidak Pak?
Terima kasih, maaf jika pertanyaannya membingungkan 🙂
Rasanya tidak
Maaf Pak tanya lagi. Di contoh form Bu Asti yang di bagian attachment document, jika dokument dilampirkan maka dicentang YES, namun jika tidak dilampirkan pilihan N/A kok tidak dicentang, hanya dikosongi? (N/A itu not available kan Pak?)
Terima kasih.
N/A bukan not available tapi not applicable.
Pak Andi,terimaksih atas videonya,sangat membantu.ada 2 pertanyaan yang mau saya ajukan : 1..Pak saya kebetulan berasal dari Aceh. Untuk ikut tes toefl,saya bahkan harus ke medan.sudah 3 kali ikut tes,nilai saya mentok 470.Saya sebenarnya nekat untuk ngirim aplilkasi walaupun nilai toefl gak nyampe.gimana menurut Pak Andi,apa saya punya peluang untuk tetap diPertimbangkan?
2. di formulir tentang Toefl, disitu tertulis bahwa toefl bisa disusul, itu waktunya sampai kapan ya pak?apakah bisa 1 bulan setelah tanggal 17 agustus 2012?
3. kalo saya memutuskan untuk ikut tes lagi, dan mengirimnya sebagai dokumen susulan, apakah dalam dokumen awal ini tetap saya sertakan hasil toefl yang 470 atau tidak usah?kalo pun disertakan,apakah saya harus ngisi nilai di form aplikasi senilai 470 atau tidak usah?
terimaksih Pak atas jawabanya
1. Yg jelas itu tdk memenuhi syarat.
2. Boleh disusulkan, yg pasti sebelum pengumuman. Lebih cepat lebih baik.
3. Kl memang mau nyusul, tidak usah diisi dulu.
Pak, maaf tanya lagi. Jawaban saya pada supporting statement pertanyaan no 1 sebanyak 507 karakter, namun masih 77 huruf. Apakah sebisa-bisanya harus saya kurangi 7 karakter agar memenuhi batas 500 karakter? Atau pertimbangan 77 huruf saja sudah cukup sehingga saya tidak perlu mengurangi?
Maaf Pak hal kecil seperti ini saya tanyakan.
Ada toleransi kok. Biarkan saja no problem.
D susulnya gmna pak ? Soalnya kalau mau log in lg udah ga bisa.. apa hrs kirim via pos ?
Ya via post
Mas Andi, saya mau nanya, saya ingin sekali mengambil jurusan TI khususnya mengenai network security. Tp saya lihat di PDA dan PFS ADS tidak ada. bagaimana mnrt Mas Andy? tks
Pilih yg paling mendekati atau pilih other..
Dear Pak Andi,
Apa beda coursework, research atau combination (khusus untuk PhD)…?
Phd umumnya riset atau conb. Yg comb ada kuliahnya, yg iset tdk ada kuliah, hanya riset mandiri.
Dear Mas Andi,
Nilai TOEFL saya hanya kurang sedikit dr 500, yakni 493.
tetapi secara latar belakang pendidikan, ditambah pekerjaan saya sbg PNS (dan memegang jabatan pengambil kebijakan), serta tujuan bidang study yg saya pilih (Governance and Public Policy), semua nya nyambung.
apa menurut Mas Andi lebih baik tetap saya kirimkan saja aplikasi saya dgn Nilai TOEFL yg kurang sedikit dr 500 tsb?
terima kasih banyak utk jawabannya
Silakan tetap kirimkan… Mereka akan memutuskan..
terimaksih pak andi atas jawabannya
Alhamdulillah, saya telah mengirimkan application form ADS tepat di hari ulang tahun saya. Insya Allah jasa Pak Andi tidak akan pernah saya lupakan, walaupun saya masih pada tahap ‘mengirim berkas’. Terima kasih banyak Pak Andi.
Thanks atas informasi lewat Website ini Mas Bli… saya telah mengirimkan berkas ADS, walaupun ada sedikit kendala yaitu tandatangan Kadinas cuma satu, jadi 2 formulir yg lainnya tanda tangan kadinas di Foto Copy saja . tapi pada dasarnya saya terbantu atas pentunjuk berharga dari Website anda… sekali lagi terima kasih mas bli
Good luck Bang Mas…
Halo Pak Andi,
Sudah lama saya jadi follower setia dari informasi yg diberikan dari website Pak Andi, namun baru kali ini akhirnya saya gatel juga ingin bertanya.
Saya sudah mengirimkan aplikasi ADS untuk master by research dan karena memang pada waktu itu belum ada kontak dgn supervisor disana maka saya mengisi ‘no’ untuk pertanyaan terkait dgn supervisor.
Alhamdulillah, supervisor yg saya kontak baru saja memberikan respon.
Namun jadinya saya bingung karena deadline aplikasi sudah lewat sementara saya berpikir dgn adanya approval dari pihak supervisor akan cukup membantu.
Yg ingin saya tanyakan apakah ada pengaruhnya untuk yg master by research antara sudah mendapatkan supervisor atau tidak?
mohon pencerahannya, terima kasih.
Untuk Master by Research, wajib mendapatkan supervisor. Pengaruhnya tentu besar sekali.
Silakan susulkan saja informasi ini. Deadline-nya 2 hari lagi.
maaf pak Andi,
yg dimaksud dgn disusulkan bagaimana ya?
apakah saya cukup melampirkan bukti approval dan detail dari supervisor ke alamat ADS atas nama saya atau cukup melalui email? terimakasih
Memang tidak ada mekanismenya yg disampaikan secara resmi. Jika saya jadi Anda, saya akan kirimkan bukti email itu ke ADS dan sertai dengan surat menjelaskan duduk perkaranya. Good luck!
Selamat pagi Pak Andi. Maaf mengganggu waktu Bapak, saya berniat untuk minta pendapat Pak Andi.
Saya fresh graduate lulusan S1 Statistika UB dan baru saja mendaftar beasiswa ADS, di mana pengumuman seleksi administrasi ADS masih bulan Desember. Pada bulan Agustus-September ini banyak lowongan pekerjaan, seperti BPS, bulog, jamkrindo, bank mandiri (PNS dan BUMN) dan beberapa perusahaan swasta besar. Posisi saya saat ini bekerja sebagai tutor matematika di salah satu bimbingan belajar. Menurut Bapak, apakah cukup baik bagi saya untuk mencoba mengikuti seleksi pekerjaan baik di BUMN maupun perusahaan swasta, di mana dari semua kesempatan saya lebih memprioritaskan ADS (jika lolos)?
Terima kasih Pak
Tidak ada salahnya dicoba semua 🙂 good luck
good evening sir,….
i would like to ask some information regarding to the ADS. I just find out information about ADS one month before 17 of August. I’ll plan to apply next round. I’ve been teaching for almost 7 years in one of Int’l Schools in Jakarat. My questions are:
1. Does the background of education (S1 degree) that I obtained must from famous Universities (UI, UGM, Gajahmada, Trisaksti, Atmajaya, etc) since I wasn’t graduated from that universities?
2. If I apply for secondary or primary education, should I choose coursework or research?
3. Since study overseas can sharp my carrier and one of my deep dream, should I type in the planning part…should I type honestly for my carrier? well, I’ve plan someday I want to have an institution in the remote area far a way from the crowd…spent my time pensiun time there…
Regars, shanti
1. No
2. Coursework is better
3. type anything related your current and future career in your current insitution
Terimakasih atas informasinya yang sangat bermanfaat pak andi.
Tapi sepertinya saya ketinggalan untuk apply form tahap ini.
Saya berniat untuk mengikuti tahap selanjutnya. Kira-kira pembukaan beasiswa ini setiap berapa periode ya pak? Trims 😀
Pak Andi, nanya dong, biasanya Alumni dari program ADS memang dituntut untuk kembali ke Indonesia dan bekerja di dalam negeri minimal dalam waktu tertentu atau ada saja alumni yang bekerja abroad ya? Saya coba cari di postingan2 pak Andi sebelumnya tapi belum ketemu atau mungkin terlewat, terimakasih sebelumnya atas jawabannya. Salam,Yusuf
Betul. Harus kembali ke Indonesia.
Setelah waktunya tiba, bisa juga ke luar negeri untuk bekerja.
Selamat siang pak andi, numpang nanya nih tentang persyaratan ketika dipanggil wawancara harus menyertakan Certified English Translation of Ijazah, transcript and birth certificate. bagaimanakah cara mendapatkan english translation tersebut ?
Thanks
Dari kampus masing2 🙂
Hai pak Andi, prtnyaan2 saya ckp basic dan kmgknan bsr sdh sering dbahas, hnya saja saya tdk mnmukan postingan ttg ini, jd saya hrp bpk brkenan menjawab. Saya berasumsi bhw latar blkng pkrjaan dan pnddkan brperan pntng dlm penerimaan AAS. TOEFL saya 620 dan IELTS overall band saya 7.5 (each band no less than 7)
1. Apakh saya yg hnya fresh graduate lulusan psiklogi usu tnpa pngalaman kerja sdktpun memiliki kans yg cukup?
2. Saya ingin mngambil coursework. Apkh proposed research ttp mandatory dituliskan? Jika ya, will it be changeable in the later future?
3. Form yg thn ini dlm btk word, apakah diisi dgn mngetik apa handwriting?
4. Is it okay to send 4 recomendation letter? Or is one enough?
Thanks very much, pak Andi. Gbu
1. Ya
2. Tidak
3. Ketik
4. OK
Terima kasih atas responnya pak Andi. One last question, apakah benar fotokopi test report IELTS yg di legalisir bs diterima pihak AAS? Berhubung peserta IELTS hnya mendapat satu test report yg asli, saya mencoba meminta tambahan satu lg untuk dikirimkan. Pihak penyelenggara IELTS nya mngatakan mereka hanya bisa mengirimkan ke universitas luar negeri langsung, dan tidak bisa mengirimkan ke agent (dalam hal ini panitia AAS di jakarta), sementara di application form tertulis harus mengirimkan yg original. Apakah saya memang hrs mengirimkan satu-satunya original test report saya? Terima kasih bantuannya Pak Andi 🙂
mbak anastasia boleh saya minta alamat emailnya, ada yang ingin saya tanyakan ?
Ini mbak anastasiapurba@gmail.com 🙂
Tasya Purba On Jan 26, 2016 5:02 PM, “a madeandis life” wrote:
> phantomfitr commented: “mbak anastasia boleh saya minta alamat emailnya, > ada yang ingin saya tanyakan ?” >
malam mas andi. nama saya ali. ni karena awam jadi pengen nanya. mas, kalo peternakan itu masuk dalam kategori agriculture ga kalo di australia mas. soalnya habis search scholarship selain ads, ada yang melampirkan keterangan bahwa peternakan itu bagian dari pertanian namun ada juga yang tidak. mohon petunjuk ni mas . ^_^.
Maaf saya kurang paham. Ada yang bisa membantu?
Pak Andi Arsana. Saya sangat senang dan sangat terbantu dengan tulisan Bapak. maaaf tolong kirim AKUN FACEBOOK Bapak dan juga Nomor HP Bapak. Terimakasih banyak. Wassalam.
selamat malam pak Andi, dan salam kenal. saya Atik, dosen salah satu PTK d jakarta. baru pertama kali mencari informasi ttg beasiswa ke luar negeri, jadi bener2 nol dalam hal ini. saya ingin beberapa penjelasan ttg beasiswa pak.
di dalam banyakinformasi beasiswa yang saya dapatkan, salah satu syaratnya ada letter of acceptance dari calon supervisor. dari tulisan pak Andi saya juga sedikit ada gambaran bagaimana memilih universitas yang sesuai dg bidang yg saya minati. yang saya bingungkan hingga saat ini pak, ketika daftar ADS, berarti sekitar bulan april-agustus, apakah saya sudah harus mendapatkan letter of acceptance tersebut pak. artinya saya mendapatkan letter f acceptance dari calon supervisor, baru mengikuti pendaftaran beasiswa utk pendanaannya.
atau sebaliknya pak, saya mengikuti pendaftaran beasiswanya dulu, ketika diterima baru mencari letter of acceptance gitu?
saya masih bingung pak. utk saat ini saya juga belum memilikisertifikat toefl nya. yang lama sudah expired. atau….sembari saya mengumpulkan kelengkapan semua berkas, saya juga menyiapkan utk mendapatkan letter of acceptance tsb.
mohon masukannya pak Andi. terima kasih
oya, satu lagi pak. dalam pikiran saya, misalkan kita sudah mendapatkan letter of acceptance dari calon supervisor, akan tetapi dari beasiswa tidak lolos, apakah berarti kesempatan utk bisa kuliah di LN akan gagal?
terima kasih sebelumnya pak
LoA itu disediakan oleh univ, bukan oleh prof. Prof hanya kasih rekomendasi. ADS tidak memerlukan LoA tapi perlu bukti bahwa sdh kontak prof. Khusus PhD harus sdh dapat supervisor yg bersedia membimbing. Meski demikian, ini bukan LoA krn LoA dikekuarkan oleh universitas. Jika mau (tapi tdk harus) kandidat phd bisa apply LoA dengan dukungan prof yg sdh bersedia jd supervisornya.
Jika misalnya mau apply LoA dan dapat tapi beasiswanya gagal maka LoA bisa diperpanjang atau diperbaharui sehingga masih bisa dipakai tahun depannya.
Good luck
A
maaf pak, masih menyambung pertanyaan saya. untuk di univ Wollongong sendiri, utk program Phd bidang economic science khususnya poverty apakah ada pak? namanya apa, mungkin ada link yang bisa saya baca. terima kasih pak Andi.
PhD adalah program yg disepakati dengan supervisor. Temanya bisa apa saja. Kalau ada yg mau bimbing bisa saja. Jadi tidak tergantung nama programnya. Silakan berburu supervisor yg tertarik di bidang yg sama. Saya sendiri tidak paham bidang itu, maaf tidak bisa membantu banyak dalam hal ini 😦
pak andi pa kbr?
thanks a lot bwt infonya, mw nanya ya pak,.? kl mau menentukan universitas yang mw kita pilih gmn ya pak? kan tidak smua universitas di Aussie ada fakultas yang kita pilih,. saya coba cari di website universitasnya di google ko’ hampir smuanya g da fakultas yg sy inginkan, sy ingin sekali masuk fakultas yg berhubungan dengan pendidikan bhs inggris.
trus, sy kn lebih minat yang k researchwork yang membutuhkan contact dg supervisor? bagaimana cara contact dg supervisor? tau bagaimana qt mencari supervisor kl qt udh cari web universitas tsb di google, sy bingung pak, sy coba cari sendiri tapi tidak berhasil, mohon bantuannya,.
Pilih universitas: https://madeandi.com/2012/03/29/bagaimana-memilih-jursan-dan-universitas-di-luar-negeri/
Cari LoA: https://madeandi.com/2012/05/30/cara-mendapatkan-surat-penerimaan-loa-dari-universitas-di-luar-negeri/
Cari supervisor: https://madeandi.com/2010/06/17/tips-beasiswa-menghubungi-calon-pembimbing/
thanks a million pak Andi,
sy sudah dp pencerahan, hex3.
Pak Andi, saya Ajeng. Sekarang sy kelas 10, SMA. Saya sedang mencari beasiswa ke Australia jurusan Hubungan International. Apa jurusan IPA bisa masuk di Jurusan Hubungan International??? Dan apa ADS itu hanya untuk mahasiswa atau juga untuk siswa yang baru lulus SMA?
Mohon jawabannya pak, Thankyou!.
ADS hanya u s2 dan s3.
Ipa bisa msk HI
Terima kasih Pak.
Maaf apa Pak Andi punya informasi untuk beasiswa S1 ke Australia jurusan HI?
siang pak andi,
sy sudah melaksanakan saran bapak, kemudian sy ingin bertanya lagi pak,. kl memilih supervisor apa harus yang bergelar profesor? atau boleh yg bergelar Dr, yang seorang lecturer? mohon saran dari pak andi,.
thanks
Tidak masalah!
ma’af pak andi,
mau nanya lagi, sebaiknya kl memilih supervisor lebih enak yang cewek atau cowok? atau ada saran dari pak andi?
thanks again.
Apa yang ada di pikiran Anda ketika menanyakan hal ini?
Pertanyaan seperti ini bukan pertanyaan ‘biasa’. Please ellaborate…
Maaf Pak Andi,
Apakah ada email?
ada madeandi@gmail.com
Pertanyaan semacam ini sebenarnya tidak perlu karena semua sudah ada di blog ini 🙂
pak daftar universitas yang masuk ads bisa dilihat dimana ya? mohon dapat memberikan link nya pak trims,
Bisa dilihat di formulir ADS
Siang Pak Andi,
mw nanya (lagi) pak, sy kn tertarik mau ambil TESOL/ TEFL di QUT univ. of Australia, saya lihat di web.nya tertulis, level Master Degree (course work) kl sy mw ambil yg master by research, gmn pak? bisa apa g?
thanks.
Kebijakan begini sepenuhnya ada di universitas/departemen ybs. Sikakan tanya ke kampusnya 🙂
salam pak.. mohon maaf sy mau tanya, berhubung pengetahuan sy sangat awam tentang ADS, banyak yang ingin sy tanyakan sama bapak… salah satunya tentang srtifikat hasil TOFL/IELTS yg di sertakan dengan application form-nya, kalau sy tdk salah paham, di application form-nya itu d haruskan untk menyertakan sertifikat asli, sedangkan ptunjuk lainnya mengatakan berkasnya dicukupkan tiga rangkap, nah, sertifikat TOEFL/IELTS nya itu bagaimana pak?? apa memang benar harus aslinya yng di lampirkan ?? makasih banyak atas bantuannya pak… mohon maaf…
Untuk TOEFL/IELTS, satu asli, dua boleh fotocopy. Untuk ijazah, passpor, ktp, akte, hanya fotokopi yg dilegalisir, jangan lampirkan asli 🙂
Ini termasuk pertanyaan menarik. Saking seriusnya minta maaf, sampai lupa berterima kasih 😀 Santai aja Mas..
hahaha.. maksih pak..
tanya lagi yah pak .., untuk legalisir dokumen seperti KTP/passport, akte kelahiran, dan dokumen lainnya yang tidak berhubungan dengan kampus dmana pak yah ?? maaf pak.. makasih banyak..
Bisa di lembaga bahasa Inggris yg dikelola universitas. Di UGM ada Pusat Pelatihan Bahasa yang bisa melakukan ini. Di Notaris (tidak semua) juga bisa. Good luck!
salam pak, kbetulan saya mau daftar AAS yg untuk tahun 2021. mau nanya, untuk dokumen ijazah, transkrip nilai, akte kebetulan saya sudah translete. apakah boleh lampirkan dokumen asli yg sudah di translete? jd tdk perlu melampirkan fotocopy yg sudah di legalisir. terima kasih
Siang Pak Andi,
Nama saya Fuista dari Makassar.. Saya sudah mengirimkan form aplikasi beasiswa ADS utk periode 2013.. Disana saya mencantumkan alamat saya yg sekarang .. Namun akhir bulan ini sy akan pindah rumah… Bagaimana sebaiknya apakah saya harus menghubungi pihak ADS ?? Apakah pengumuman ADS nya dikirimkan kerumah saja atau ada pengumuman di website atau di email??
Terima kasih sebelumnya…
pak mohon bantuannya..saya candidate ads dan akan ikut interview januari 2013..jika saya ikut beaiswa ads dan ada pertanyaan kenapa saya pilih australia kok bukan negara lainnya, jawaban yang tepat dan bagus apa ya pak? terima kasih..btw kumpulan pertanyaan + jawaban interview ads bisa saya dapat dari mana ya pak?? ada info dari teman katanya jika jawab pertanyaan itu jangan terlalu teknis dan detail dan juga seharusnya pake gaya tangan sewaktu menjelaskan (seperti pidato sby) biar terlihat ambisius, betul tidak itu pak?? terima kasih banyak atas bantuannya..
aaaaaaa
siang pak, nama saya clara. saya uda kuliah 3 semster pak ngambil program S1 di indo (Medan), pengen lanjut ke luar negri gmn ya pak, saya buta banget dalam hal ini pak. mohon saran dan bantuannya ya pak, terima kasih .
Baca beasiswa untuk orang awam di blog ini. search ya 🙂
saya kemarin daftar ADS untuk intake 2013…tapi sampai hari ini surat belum saya panggilan interview belum saya terima…TT…memang semua surat awal bulan ini yaa…
Biasanya awal desember. Tunggu aja dulu atau langsung telpon ke kantor ADS 🙂 Good luck!
terimakasih banyak buat pak Andi yg sudah mau membagi pengalamnnya.
blog ini sangat membantu bagi pemula/freshgraduated spt saya. Saya seorang lulusan pend.matematika yg memiliki ketertarikan tinggi terhadap komputer. Selain itu saya juga sangat menyukai kegiatan2 sosial.
adakah saran dari bapak untuk saya, dalam mengisi personal statement yang menjual?
kemudian, kalau berkenan, saya mohon dikirimi contoh personal statement Anda, untuk saya jadikan referensi. terimakasih banyak, Pak.
Saya sudah tuliskan perihal ini. Silakan dibaca di https://madeandi.com/2010/06/08/tips-beasiswa-menulis-personal-statement/ Ada contoh juga di sana.
iya pak , makasi … pak nnya lg boleh ya ..kalau buat saya yang ingin melanjutkan semster selanjutnya di luar dengan berburu beasiswa mungkin gak ya pak ? trim’s pak …
Maksudnya?
maksudnya pak ada ga ya beasiswa yg menyediakan studi untuk lanjutan soalnya saya kalo ngulang dr semester pertama lagi sayang pak uda semester 3.. makasi pak mohon bantuannya..
Setahu saya ADS tidak menyediakan beasiswa di tengah jalan, tidak juga untuk s1 untuk ina
pak mau nanya, jika pilih coursework itu pasti ada thesis diakhir pendidikan atau tidak? btw jika mencari informasi untuk melengkapi bahan thesis dikampus, saya mencari informasi dengan datang langsung ke kantor pemerintahan di australia (kementerian tertentu) apa diperbolehkan oleh mereka(kementerian tersebut)? terima kasih banyak pak..
Coursework tdk ada thesis.
Bisa cari data di kementerian…
siang pak Andi,
sy nanya (lagi), jngan bosen ya pak? gini pak upt bahasa di univ. dimana sy menempuh s1 dlu blm ada fasilitas u/ translate (karena sy dari univ. swasta) kl’ sy mau translate ijazah, transkrip, ktp, akte, dll di univ. lain yang sudah negri yg upt’y sdh terpercaya boleh g pak? trus sekalian dilegalisir univ. tsb boleh g?
thanks very much
Kalau mereka punya fasilitas itundan mau, boleh
maaf pak andi,
ada satu pertanyaan tertinggal pak,. apa perbedaan ‘open and public category’? trus kl’ sy seorang dosen yang mengajar di salah satu politeknik negri saya masuk kategori yang mana ya pak?
thanks very much
Publik itu pns
Selamat siang pak andi,
Sebelumnya terimakasih sudah berbagai pengalaman dan ilmu nya..sangat bermanfaat:) Pak saya ingin bertanya soal penerimaan di universitas yang dipilih. Apakah dengan diterimanya ADS sudah dijamin bisa masuk universitas pilihan kita? pihak mana yang menentukan? dan apakah ada kuota tertentu di setiap universitas, terutama top university seperti unive of Melbourne? ada yang bilang katanya pilih unviersitas low quality cara cari aman..bagaimana menurut bapak? Kemudian saya juga ingin bertanya soal latar belakang pekerjaan. Apakah kita boleh mencantumkan pekerjaan yang dimulai sebelum lulus s1?Terima kasih banyak:)
1. Belum tentu masuk
2. Tentu saja di uni bagus persaingannya lbh ketat
3. Boleh
pagi pak andi,
mohon bantuan, pada cricos code, sy cari di website cricos dan di website universitas yang sy pilih, terdapat perbedaan cricos code antara di website cricos dan website universitasnya, kl menurut pak andi, sy harus mengacu pada website cricos atau website universitasnya?
thanks very much
Coba kontak universitasnya dan tanyakan hal ini. Saya tidak bisa memberi jawaban.
thanks a lot for the information, pak Andi.
I’m trying both abroad and in Indonesia to continue my study.
but if the last I enter UGM, will I see you?
You might…
Salam kenal pak Andi,
Nama saya Kania saya bekerja di salah satu badan pemerintah di indonesia. saya adalah auditor, background pendidikan S1 saya adalah akuntansi. saya melamar ADS 2012/2013 dan memilih priority development areas (PDA) Democracy Justice and Good Governance. lebih lanjut, Priority Fields of Study yang saya pilih adalah Master of Law, Governance and Development (pilihan pertama), sedangkan pilihan kedua yaitu development studies. saya baru menyadari bahwa pilihan kedua tidak masuk dalam PDA Democracy Justice and Good Governance. hal ini dikarenakan kesibukan saya sebagai auditor sehingga kurang persiapan dan teliti dalam mengisi form ADS.
Pertanyaan saya:
1. Jika nanti diterima, pilihan jurusan mana yang akan diberikan oleh pihak ADS (pilihan 1 atau 2)? apakah berdasarkan hasil IELTS, JST atau ada pertimbangan lain?
2. berdasarkan pengalaman Pak Andi, apakah diperbolehkan/dimungkinkan seorang pelamar ADS yg sudah pasti diterima mengubah pilihan studinya?
mohon bantuannya Pak Andi,
Terimakasih
1. Kemungkinan yang pertama. Tapi ini belum final.
2. Bisa, tapi juga tidak sangat mudah. Intinya, pilihan terhadap sekolah dan jurusan itu difinalisasi saat sudah diterim.
Siang Pak Andi,
ada saran g pak andi, kl sy pilih universitas queensland atau adelaide,sy bs dapat informasi yang lengkap tentang dua kota tersebut seperti yang saya baca di wollongong menyapa g? mohon informasi, atau secara garis besar wollongong jg bs dijadikan panduan meskipun qt tinggal di kota lain? thanks
Coba kontak PPIA masing2. Google ya 🙂
ok pak andi sy google kl gtu.
mau nanya lagi pak andi, kl qt k ausie bw kluarga, apa nnt kluarga akan berangkat bareng sm qt atau menunggu 8 minggu stlh qt sampai dsna? karena sy baca di formulir ads kluarga akan menyusul setelah 8 minggu qt sampai d ausie.
thanks
Umumnya nyusul…
Malam Pak Andi, perkenalkan saya Dina, masih terdaftar menjadi mahasiswi di salah satu PTN terbaik di Yogyakarta. Saya ingin bertanya apakah ada beasiswa untuk mahasiswi yang hanya memiliki ipk 2.7-2.8 ?
terimakasih Pak sebelumnya.
PTN terbaik di Jogja apa ya? 🙂
Tidak untuk ADS, tetapi beasiswa lain mungkin bisa. Saya tidak punya banyak informasi untuk ini. Bisa baca buku teman saya, Mas Tonny, http://motivasibeasiswa.org/buku-merchandise/
Pak Andi, saya butuh sekali jawabannya pak. Apakah benar seorang FRESHGRADUATE bisa apply beasiswa ADS? Tidak masalah ya pak, meskipun saya tidak punya pengalaman kerja sama sekali?
Terima kasih atas jawabannya.
Setahu saya bisa. Coba cek persyaratan dr tahun ke tahun di website resminya…
Maaf mengganggu kesibukannya pak Andi,
Saya ingin menanyakan beberapa hal, mohon dijawab ya pak:
1. Saya sekarang bekerja di institusi negara yaitu Bappenas, dengan status sbg pegawai kontrak. Jadi saya apply di kategori mana pak?
2. Saya baru bekerja 6 bulan, apakah bisa apply ADS pak? Benar ya pak, bahwa syarat min. 2 thn pengalaman kerja sudah ditiadakan?
Terima kasih banyak atas bantuannya pak Andi 🙂
1. Open
2. Setahu saya bisa
Pak Andi yang baik, mohon bantuannya pak untuk menjawab pertanyaan saya ini:
1. Saya hendak apply S2 Hukum (by Coursework) via ADS, dan saya jatuh cinta pada program yang ditawarkan oleh The University of Melbourne. Universitas ini termasuk kategori kampus yang dibiayai ADS kan pak, jadi saya sudah bisa apply ADS dengan memilih universitas ini? Atau saya harus cek lagi apakah program studi tsb juga dibiayai ADS?
2. Kalau apply S2 by Coursework via ADS, apakah saya harus menjalin korespondensi dengan dosen di universitas Australia (in casu Uni of Melbourne), atau tidak perlu pak?
Terima kasiiiiih banyak pak Andi sudah mendedikasikan waktu dan ilmu nya bagi anak-anak bangsa, semoga sukses terus ke depannya pak.
1. Bisa
2. Tidak harus tapi lebih baik jika ya
Salam kenal mas Andi,
Menurut penjelasan mas Andi, sebelum melangkah lebih jauh untuk ADS, kita cek IPK dan TOEFL/IELTS. kira-kira kalau IPK S1= 2.7 dan IPK S2 = 3.54, apakah masih berpeluang mendaftar? karena dari syarat hanya “jika pelamar s2, ipk=2.75, sedangkan pelamar s3 tergantung asal instansinya dan pemegang jabatan atau lembaga penelitian. Saya saat ini bekerja sebagai PNS di salah satu LPNK, dengan fungsionalnya peneliti. terima kasih sebelumnya
Terus terang saya tidak tahu persis. Ini bisa dikonsultasikan ke ADS. Tapi feeling saya mengatakan, masih ada peluang.
halo mas Andi,
pertanyaan saya hampir sama mas, kalau misalnya ipk S1=2.87 (syarat min 2.9 di keterangan utk th 2013)untuk melamar beasiswa S2 dan bidang yang dipilih sesuai dengan fokus ADS kira-kira masih berpeluang nggak ya ? Makasih banyak…
Pertanyaan ini tidak pernah bisa saya jawab dengan gamblang. Yang jelas, saya tahu ada yg IPnya kurang dari 2,9 dapat beasiswa ADS, meskipun memang dia PNS dari daerah tertentu. Saran saya: coba saja, it does not hurt 🙂 Good luck mbak Endah.
Pak Andi dan rekan2. Maaf pertanyaan saya menyimpang dr ads tp msh berhubungan dg beasiswa
Bgmana prosedur seorang fresh graduate bisa menjadi calon dosen, krn d BU dikti ada persyaratan sbg calon dosen dan saya berminat mendaftar.
Terima kasih
Hubungi jurusan/fakultas yg dimaksud dan tanyakan adakah kesempatan/lowongan. jika ada, Anda bisa melamar dan mengikuti proses seleksi. Itu formalnya. Non formal, bisa saja Anda minta surat keputusan atau keterangan bahwa Anda adalah dosen di sebuah universitas. Ini murni tergantung dari respon universitas/institusi ybs. Good luck!
Assalamualaikum pak, saya betharia efriani saya ingin bertanya mengenai pelanjutan D3 ke S1 manajemen obat dan farmasi di yogakarta ke ADS, itu kira-kira ada dan gimana ya pak caranya. Kebetulan sekarang saya sedang berada di semester 4 dan diperkirakan 2014 lulus.
Terimakasih, wasalamualaikum pak
Setelah lulus S1, dafatar ADS. Biasa aja caranya ga ada yang istimewa. Silakan lihat madeandi.com/ads/
Salam kenal mas andi..
Tulisan anda sangat inspiratif n helpful..
Saya ingin brtany untuk jurusan pndidkan bahasa inggris program master yang bisa di ambil oleh applicant yang yg mau apply ads ap saja ya? Mohon infony. Thanks a lot.
Ada di websitenya. Maaf saya tidak hafal
siang pak, maaf mau tanya, sy lulusan s1 keperawatan ugm angkt ’05,
1. klo ads itu beasiswa khusus untuk universitas yang ada di australia ya?
2. setelah saya baca tentang tulisan beasiswa yg bapak tulis, berarti klo ads itu kita tidak perlu membuat proposal penelitian? tetapi kita harus sudah punya LoA?
terimakasih pak 🙂
1. Ya
3. Tidak harus punya
Pak Andi, saya mau tanya. Jika saya daftar ADS untuk Master by Coursework, apakah harus membuat proposal? Terima kasih.
Tidak
Yth. Pak Andi,
Saya ingin apply ADS Master by coursework, yang ingin saya tanyakan apakah:
1. Harus melampirkan surat rekomendasi dari atasan/dosen?
2. Harus sudah memilih universitas di Australia?
3. Harus sudah diterima di salah satu univ di Australia?
4. Harus sudah menjalin korespondensi dgn univ di Australia?
Terima kasih banyak atas bantuannya. Salam,
1. Tidak harus, tapi membantu
2. Harus, tetapi tidak harus mendaftar dan tidak harus diterima
3. Tidak harus
4. Tidak harus tetapi lebih baik
halo pak andi..
terima kasih sudah berbagi seputar beasiswa ADS..saya mau bertanya mengenai pemilihan program studi untuk master.. saya S1 perencanaan wilayah kota,
sy mw bertanya di bagian PFS itu apa kita harus milih jurusan yg namanya sama persis dengan PFS?
sy berencana ambil jurusan Urban and Regional Planning atau Sustainable Development..itu masuk di kategori mana ya?
mohon bantuannya pak..sy msh baru dlm urusan beasiswa..
Tidak harus persis, yang penting masih dalam cakupan. Saya kurang tahu persis Urban planning itu masuk mana tapi rasanya yg Safety and Peace bisa juga, terkait dengan transport safety jika memang perencanaan kotanya diarahkan ke sana.
Siang Pak Andi,
ADS yg sekarang berubah jd AAS apa ada syarat-syarat yg berubah ya pak? tau secara garis besar sama saja?, kemudian sy td check formulir pendaftaran, tp ko’ brubah jd online ya pak? apa emang AAS formulir pendaftaran’y online pak?
thanks a million for helping pak andi
Secara umum sama saja. Formulirnya juga tidak banyak berubah.
Itu bukan form pendaftaran. Itu adalah form yg diisi untuk unduh form pendaftaran. Setelah mengisi data, akan diberikan link untuk unduh formnya.
kl pake formulir pak andi berarti gpp ya pak? cos sy udh unduh formulir yg dr pak andi.
g tau lg hrs blng apa selain thanks n thanks again.
Asal pastikan mengunduh formulir yg tepat.. tahun yang berlaku 🙂
Selamat siang Pak Andi,
Saya ingin bertanya perihal pengisian field of study pada formulir pendaftaran. Saya ingin mengambil kuliah pada bidang Fisika MIPA/Sains, maka PDA dan PFS mana yang harus saya isi?
Terimakasih banyak sebelumnya
Saya kirang familiar dgn bidang itu. Sebaiknya isi bidang yg sesuai dg jurusan. Jika tidak ada isi yg paling mendekati. Untuk hal ini, Anda yg lebih tahu karena bidangnya beda dg bidang saya. Yg bidangnya sama mungkin bisa bantu?
sore pak andi,
sy barusan dapat info dari teman sy, dia baca d internet, website sy kurang begitu jelas, tp dia bilang kl pendaftar yg mengirimkan applikasi form sebelum tgl 1 mei 2013 langsung bs dtrima tanpa hrs menyertakan test toel dan tanpa melalui tahap wawancara, kira-kira pak andi sudah dengar berita ttg ini blm?
thanks a lot
Itu berita bohong dan sumbernya adalah saya sendiri :)) its a joke.. April mop
yes i’ve already read bout it on your blog. it’s amusing….
Selamat sore, Pak Andi, terimakasih, yah, untuk April Fool editionnya, saya sempat encourage teman se tim saya yang awalnya pesimis berubah optimis lalu kembali pesimis. Lucu menggemaskan! Good luck, Pak Andi dalam membantu teman2 applicants.
Semoga teman2nya tidak marah pada saya dan menjadikan ini energi untuk berusaha lebih baik 🙂
haha tidak marah, Pak, hanya kecewa.
Pak Andi, mohon bantuan, saya kalo gak salah pernah baca kalo berkas2 harus dikirim ke dalam 3 kopi, nah, sekarang saya ragu apa benar dan saat saya coba cari2 lagi dari mana saya baca statement itu, saya gak nemu. nah lho, akhirnya saya mutusin bua nanya ke ahlinya saja. Terima kasih utk kesediaan Bapak.
Ryan.
Dulu memang tiga, sekarang rangkap 1
Selamat malam dari Papua, Pak Andi.
Mohon bantuan Bapak utk menjelaskan lebih detail tentang dukungan konkrit seperti apa yg Ibu Asti maksud di kalimat “Geographically and politically close so I can expect more supports from both countries (Aus-Indo) while I study there.”
Secara geografis Indonesia dan Australia dekat sehingga jika ingin berinteraksi fisik akan lebih mudah. Misalnya, untuk penelitian perlu ada fieldwork atau sejenisnya. Secara politik, keduanya juga menjalin kerjasama yang dekat sekali. Kalau perlu dukungan pemerintah dalam penelitian/sekolah, tentu lebih mudah mendapatkan dibandingkan jika kedua negara kita tidak baik hubungannya.
Dear, Pak Andi.
I hope you wont get bored, it is me again.
First, I want to thank you for the book Wollongong Menyapa, it was very helpful and entertaining. And if I can say, I can see my future 2014-2015 by read that book. You made it so real and imaginable.
Uh, I forgot this is a FAQ, pardon. Here’s my question, sir. Please kindly explain to me about the semesters’ seasons and in what season will I be in Australia if I am applying for the current open registration of AAS?
Thank you,
Ryan.
Ryan,
It can be either June 2014 or January 2015. It all depends on your IELTS score. Pls read this: https://madeandi.com/2012/02/26/road-to-australia-pre-departure-training/
A
Pak Andi.
I have read the link, thank you. Now, can you explain the detail for the stipend? FI, I have no shelters in Jkt nor Bali, and 2,5jt wont be enough to cover everything. And is it possible that the stipend will change every year?
NB: If you send another link,I will stop type the questions here. That means, I supposed to read more before I ask. Sorry to burden you.
Thank you,
Ryan.
Ryan,
I remember, I received ‘only’ 1.6 million when I attended EAP in Jakarta ten years ago.
The allowance, to my understanding, is not to cover all your expenses. It is merely to help you while you are not on you regular job. If you think the 2.5 million is not enough, you better save from now so you can make sure that you are not starving in Jakarta when you are doing your EAP 🙂
Pak Andi,
I don’t think I will starve since you’ve been very kind to answer me, maybe you would also ‘answer’ my needs (kidding) haha
Pak, I would like to send you my complete application form along with my CV too, if it wouldn’t be too much, I’d like you to review and light a little hope about my plan.
What would you say?
Thankyou,
Ryan
Ryan,
I have to admit that I am reasonably busy at the moment. I don’t think I can help you much wit the application. You are not alone, I received to many similar requests so I believe I have to be fair. I am sure you understand this and I believe you will do just fine. Good luck, mate!
Pak Andi,
No worry, had a FAQ session with you and read your blogs were more than enough actually. I wish you good luck with the matters you are handling now.
Matur suksma,
Ryan.
My pleasure Ryan 🙂
Selamat Sore pak,
mau tanya, saya bekerja di pemerintahan, apakah jika saya mau apply beasiswa ads, jurusan yg saya ambil harus berkaitan dengan pekerjaan saya? atau kah saya bebas memilih jurusan?
selain itu jika boleh bebas dikolom setelah lulus kontribusi yang saya berikan apakah harus berkaitan dengan pekerjaan saya?
terima kasih
Sebaiknya sesuai pekerjaan. Akan lebih besar kansnya.
Selamat pagi pak,
Saya Clara freshgraduate s1 akuntansi.. thn ini saya brencana mndaftar AAS.. saya blm ada pengalaman dlm penyusunan CV yg benar sehingga sy agk bingung dlam membuat CV.. apa perlu saya tuliskan pengalaman2 organisasi dan prestasi2 atw keikutsertaan saya pada suatu lomba nasional dalam CV yg akn saya kirimkan ini? klo trnyta jawabannya prlu dituliskan, apa prlu saya lampirkan sertifikat2 trsebut dbelakang CV saya itu sebagai bukti? apakah itu akan brpengaruh dlm proses seleksi? mohon bantuannya.. terima kasih pak.. 🙂
Coba lihat contoh cv saya di http://madeandi.staff.ugm.ac.id/
CV sangat perlu untuk aplikasi beasiswa. Tidak harus dilengkapi bukti tapi mungkin saja diperlukan saat wawancara. Siapkan saja.
salam kenal pak, terimakasih sekali dengan infonya diatas sangat berguna.
saya ingin menanyakan, apakah ADS menyediakan beasiswa untuk fresh graduate yang belum mempunyai pengalaman kerja apapun?
jika tidak, mohon infonya barangkali bapak mempunyai info beasiswa untuk master ke Australia tanpa adanya syarat harus sudah bekerja.
hehehe
saya sarjana s1 sastra inggris, ingin sekali memperdalam ilmu di Australia; menambah pengalaman hidup; serta belajar hidup mandiri sebelum nantinya saya mendaftar menjadi dosen di Indonesia.
tetapi karena biaya yang besar, jadi saya sedang mencari-cari info tentang beasiswa yang sesuai. karena untuk study&hidup disana jika hanya dengan mengandalkan pekerjaan part time disana tidak akan cukup.
mohon sekali masukan & bantuannya.
terimakasih
Silakan coba ADS/AAS. Good luck!
Pak Andi, saya mau tanya terkait targeted candidates. Teman saya berencana melamar AAS untuk tahun 2013/2014 dan beliau bekerja satu bidang dengan saya di salah satu Kementerian. Kebetulan tahun 2014-2016 Kementerian tempat kami bekerja masuk sebagai salah satu targeted category. Untuk pelamar AAS, diberi waktu mengumpulkan berkas lamaran sebagai tahap seleksi di Kementerian, termasuk form aplikasi AAS dikumpulkan pada saat ini.
Permasalahannya, waktu pengumpulan berkas seleksi di Kementerian ini lebih cepat beberapa bulan dari batas waktu pengumpulan berkas ke pihak AAS, sehingga waktu persiapan menjadi lebih sedikit. Padahal infonya sendiri di Kementerian baru beberapa minggu yang lalu, dan batas pengumpulannya dalam beberapa hari ke depan. Teman saya mengaku tidak cukup waktu untuk mempersiapkan berkas apalagi belum tes TOEFL.
Menurut yg Bpk ketahui, apakah bisa teman saya melamar dari Public Category meskipun Kementerian kami sendiri sudah menjadi targeted candidates? Jadi teman saya melamar langsung ke AAS. Mohon bantuannya. Terima kasih.
Menurut saya, sebaiknya tidak. Jika nanti keterima kan tetap saja harus diizinkan kantor/atasan. Akan sulit nantinya.
Btw, kenapa temennya ga nanya sendiri ya? 😀
Oh begitu ya. Wah sayang sekali kalau begitu. Saya jd bingung bgmn menginformasikan lg ke teman saya.
Hehe, kebetulan teman saya meminta tolong saya utk cari2 informasi, dan menurut saya tdk ada salahnya saya menanyakan hal ini ke Pak Andi. Lagipula, tahun lalu saya dpt banyak info dari Bpk, dan alhamdulillah berhasil. Makasih atas sarannya. 🙂
Good luck Mbak! Menurut saya risikonya adalah hubungan teman ini dengan kantornya. Kalau ADS mungkin tidak terlalu peduli. Perhatian mereka adalah mendapatkan kandidat terbaik yang akan berperan untuk Indonesia kelak. She/He has to be able to read between the line 🙂
sore pak andi,
sy baru ja up date informasi dr blog pak andi ni, ternyata skrg dokumen cukup rangkap satu ja ya pak? sy sampe udh siapkan 3 rangkap, tp gpp bs bwt keperluan lain. pa, kebetulan jg sy baru ja baca CV pny pak andi, buanyak bngt da beberapa lmbr. d situ jg lngkap bngt da awards & achievement, research, working experience, organization, publication brp buku/jurnal,conference, presentation,& proceeding. kl sy g pernah dp awards atau blm pernah melakukan research apalagi da publikasi spt buku/jurnal seperti pak andi gmn pak? apa semua yg ada d CV berpengaruh besar d terima atau tidaknya aplikasi kita pak?
thanks a lot pak
Beasiswa ini adalah soal kompetisi kualitas. Intinya 400 orang terbaik akan dipilih. Bagaimana cara untuk menunjukkan kualitas kita? Salah satunya dengan CV. Tentubtidak hanya cv, ada faktor lain juga. Intinya kita harus berusaha menunjukkan kesungguhan untuk meyakinkan bahwa kitanlayak dipilih. Bayangkan kalau Anda jadi tim seleksia dan melihat orang yg biasa2 saja seperti jutaan orang lainnya, mengapa Anda harus memilih dia?
Apakah Anda merasa tidak biasa2 saja dan punya kelebihan? Tunjukkan itu. Tim seleksi tidak akan tahu hal itu sebelum Anda ‘pamerkan’ 🙂 Good luck!
Salam Sukses Pak Andi and salam kenal Mbak Elena.Sepertinya kita senasib perihal “shock effect” setelah membaca CV Pak Andi (sampai dropping jaw, alias ternganga :p ) plus minder kalo buat saya pribadi. But It has motivated me to do my very best effort instead.
And I find this web very helpful. Thanks to Pak Andi for creating such a wonderful job. I am now on the stage of filling up the application form, but I am stuck on page 18, question number 14 in the section of current duties and responsibilities. I’ve tried to write very short paragraph consist of 100 words, unfortunately, even it’s only 100 words and I typed them in small letters, the space available is not enough. It happens not only for that section but also for other sections ask for 100 words.What should I do? can I add additional page to answer those question? If yes, can I write all answer on the same page? (separated by question number for detail)
Thanks Pak Andi. Maaf kalo bahasa inggrisnya belepotan 😛
Form itu sudah dirancang sedenikian rupa. Seharusnya cukup. Coba download lagi, mungkin ada koreksi di versi baru seperti yg terjadi tahun lalu.
Dear Pak Andi
Terima kasih atas info yang diberikan di blog ini. Ini amat sangat membantu saya dalam memperjuangkan beasiswa ke aussie. Hahahahha
Pak, saya ada pertanyaan perihal pengisian aplikasi ini. Saat ini saya bekerja sebagai marketing dan guru part-time. Tujuan saya mengambil S2 di aussie nantinya adalah sebagai dosen full dan meninggalkan kerjaan utama saya saat ini. Ada pertanyaan “apakah akan kembali bekerja ditempat yang sama setelah lulus?” sudah pasti akan saya jawab tidak. Bagaimana menurut Pak Andi? Mohon saran juga, pada bagian mana saya harus menjelaskan bahwa saya ingin mengabdikan diri sebagai dosen setelah lulus?
Pak, boleh minta alamat emailnya?
Terima kasih
Jujur lebih baik 🙂
Jelaskan saja pada bagian lain, peran apa di masa depan yg akan anda ambil. Kan ada pertanyaan seperti itu.
madeandi@ugm.ac.id
Thanks u Pak Andi 😉
Kalau ada pertanyaan lainnya, boleh ya saya email ke bapak?
Terima kasih
Boleh.. asal bayarannya layak 😀
Pak Andi ada pertanyaan lagi terkait pengisian form 🙂
Saya ingin mengambil clinical pharmacy dan saya memilih investing people sebagai PDAnya. Tetapi saya bingung dalam memilih PFSnya apakah health service atau education training ya? karena kalau dilihat dari jurusannya itu lebih masuk ke health service tetapi kalau dilihat dari tujuan saya nantinya yang ingin menjadi seorang dosen lebih condong ke education and trainning. Bagaimana pendapat pak andi?
Menurut saya Health Service. Disesuaikan dengan apa yg dipelajari, bukan apa tujuan kita di masa depan. Kalau ujung2nya mau jadi anggota dewan gimana he he?
Salam pak,
sebelumnya terima kasih atas semua tulisan bapak yang sangat membantu saya untuk mengetahui beasiswa AAS lebih dalam. Saya tertarik untuk mendaftar, tapi ada beberapa hal yang masih kurang saya pahami dan ingin saya tanyakan ke bapak. Yang pertama, bagaimana cara kita mendaftar ke universitas yang akan kita tuju pak? apakah kita harus mendaftar sendiri kemudian diterima, atau kita hanya menunggu informasi dari pihak beasiswa AAS? yang kedua, bagaimana ya pak, jika kita dinyatakan lolos seleksi beasiswa AAS, tetapi ternyata kita tidak lolos di universitas yang kita inginkan, apakah kita tidak jadi mendapatkan beasiswanya? demikian pertanyaan saya pak, mohon bantuannya. terima kasih…
1. Untuk mendaftar AAS, pelamar tidak harus diterima dulu di universitas. Namun jika memerluka surat penerimaan untuk kepentingan lain, lihat tulisan saya: https://madeandi.com/2012/05/30/cara-mendapatkan-surat-penerimaan-loa-dari-universitas-di-luar-negeri/
2. Melamar universitas dilakukan setelah dinyatakan diterima AAS. Ini dibantu oleh pihak AAS
3. Jika tidak diterima di universitas idaman, pilih universitas lain. Pasti ada uni yg bisa menerima, mungkin yg persyaratannya lebih mudah.
Good luck!
Baik pak, terima kasih atas jawabannya, mohon doanya, 🙂
sore pak andi,
sy agk bingung pak, d brochure yg sy unduh d web AAS d sebutkan harus menyerahkan 2 rangkap formulir aplikasi, kemudian d application form hanya mengirimkan 1 copy formulir aplikasi beserta dokumen yg d butuhkan, saran pak andi lbh baik sy krm 2 tau 1 ja?
kemudian, sy mau nanya ttg family name pak, kl nama sy yunita wahyuni, sy rasa g da family name’nya pak? atau sy tulis yunita as given name, kemudian wahyuni as family name’nya? mohon penjelasan,.
thanks very much.
Ikuti ketentuan formulirnya, 1 copy.
Btw, sebaiknya tidak memulai pertanyaan dengan kata “bingung” agar orang yg menolong mendapat semangat positif 🙂
Salam
Mas Andi, saya ingin bertanya apakah dalam pengajuan beasiswa ADS (AAS) dari kalangan badan pemerintahanperlu mencantumkan endorsement atau recomendation letter dari kepala? Logikanya sih perlu, tapi ko di formulir AAS 2013 yang 29 halaman tebelnya itu ga disebutkan butuh dokumen recomendation letter dari badan tempat kita kerja, yang ada hanya dari supervisor S1 saja, bagaimana ini? Terimakasih sebelumnya
Naufal R
Sudah cek halaman 27?
pak andi,
sy cek hal 27, itu rekomendasi letter dr kepala dmn qt bekerja, kl kolom tersebut tdk d isi apa berpengaruh pak? kemudian kl rekomendasi dr dosen pa da format’y dr AAS pak?
thanks
Pengaruhnya? Saya tidak tahu persis tapi rasanya tidak mungkin tidak berpengaruh makanya dipersyaratkan. Kalau ditanya seberapa berpengaruh, apalagi berapa persen pengaruhnya, saya tidak punya datanya saat ini. Kalau masih bisa, disi saja. Kalau nggak bisa ya nggak usah. Nanti kita lihat hasilnya. Format rekomendasi dari dosen bisa pakar referee form. Lihat handbooknya.
Hi, Mr. Arsana. May I have a quick question regarding AAS this year? As I have read about eligibility section point 4 which said applicants are not be applying for a visa to live in Australia, since I already have an Australian visitor/ tourist visa subclass 676/600 (new version) which expires on July 2014, do you reckon I am still eligible to apply for the scholarships? I was an ADS applicant who was interviewed this year, however, unfortunately, I wasn’t chosen that time, therefore I would like to apply it for next year intake. In addition, I had an offer letter from my designated university, should I included with my application? Your valuable advices is indeed appreciated, sir!GBU!
Daniel,
The visa that you currently posses is a visiting visa, not to live in Australia. No problem. You are still eligible.
Yes, better attach that offer letter. Good luck!
Dear Pak Andi, Thank you very much for your attention. I really appreciate it.
My pleasure …
Pak Made saya mau bertanya, apakah Surat pernyataan dari Universitas yg menyatakan Bahasa Inggris adalah bahasa pengantar hanya untuk yg perkuliahan nya full menggunakan bahasa Inggris atau yg mix (Indonesia & Inggris) juga harus melampirkan? Ex. S1 Pend. Bhs Inggris, saat perkuliahan menggunakan Bhs Inggris untuk mata kuliah bahasa Inggris tetapi utk mata kuliah kependidikan & mata kuliah umum menggunakan bahasa Indonesia. Terima Kasih atas penjelasannya.
Untuk yg full saja.
Selamat pagi pak Andi,,saya mahmud dari NTB sebelumnya saya ingin mengatakan saya sangat beruntung sekali menemukan websait bapak,,,saat ini saya sedang berjuang untuk mengisi form AAS utk bisa ikut seleksi medaatkan beasiswa tsbt, 2 bulan yang lalu saya sudah melakukan tes IELTS dan mendapatkan skor 5.
ada yg ingin saya tanyakan terkait dengan pengisian form AAS, yang membuat saya bener” kebingungan makna dari pertanyaan tsbt,yang ada pada kolom 18 (suporting Stetment) baris ke 3 “How have You contibuted to solving a challenge and to implementing change or reform? (Be specific and include: what aspect/s of your leadershipknowledge, skills and practise you consider to be well establish and effective; which people or organisations you worked with to solve the problem; and what creative method were used.)?
Mohon bantuannya pak kira” maksud dari pertanyaan tersebut apa?
terimakasih atas bantuannya!
Maksudnya, jelaskan bagaimana Anda pernah berkontribusi dalam menyelesaikan satu masalah dan dalam melaksanakan perubahan atau reformasi. Dalam hal ini anda harus jelaskan secara spesifik sehingga jawaban anda menyangkut: aspek kepemimpinan apa yg terlibat dalam aktivitas itu dan menurut Anda bagus/efektif untuk diterapkan; siapa dan organisasi apa yg Anda ajak kerjasama ketika itu; metode kreatif apa yg Anda terapkan sehinggaptujuantercapai.
Contoh jawaban ada di buku saya: Berguru ke Negeri Kangguru.
Mas Andi, mau tanya. kalau pegawai BUMN tu mengajukan nominating agency declaration-nya ke siapa ya?
*apa bisa ke manager di bagian/divisi saya saja karena beliau yang mengetahui kapasitas saya atau ke mana ya?
trima kasih bwt penjelasannya.
Saya tidak tahu persis tetapi logikanya adalah yang bertanggung jawab mengizinkan anda sekolah kelak.
Dear Bapak Andi,
I hope this finds you well
terkait dengan aplikasi ke ADS untuk beasiswa s3, saya sedang dalam tahap yang paling signifikan saat ini yaitu menghubungi calon supervisor, sudah 3 pihak saya kontak (2 kepala lab, 1 postgraduate coord.) tapi tidak ada respon, yang saya mau tanyakan adalah
1. sebenarnya saya sudah apply ol ke monash uni, tanpa menghubungi supervisor terlebih dulu, apakah kans seperti ini sangat minim diterima? karena saya pikir sambil paralel saja dengan mencari supervisor. ini juga terkait dengan deadline aplikasi online yang harus saya kejar.
2. semisal saya masih belum dapat respon dari calon 2 supervisor yang sudah saya hubungi, apakah saya bisa kirim saja formulir aplikasi ads + berkas yang ada, tanpa menyerahkan berkas korespondensi dengan calon supervisor? karena deadline sudah semakin dekat
3. kira2 berapa lama ya pak aplikasi kita yang online ke uni. akan di review? dan kita diberi tahu tentang diterima atau tidak.
mohon bantuan dan pencerahannya pak. karena saya merasa semangat agak turun karena email tidak ada yag dibalas dari sang calon pembimbing.
terima kasih banyak
PS: buku berguru ke negeri kangguru kok agak susah ya dicari pak di toko buku spt gr*media?
Regards
Rninta
Hello Rinita,
1. Calon supervisor itu wajib untuk S3. Kansnya jelas turun tapi saya tidak punya data jika diminta memberikan persentase 🙂
2. Sebaiknya dikirim saja. Jangan lupa sertakan bukti komunikasi dengan pihak lain di uni tersebut. Ini akan membantu.
3. Untuk S3 memang agak lama karena perlu menentukan apakah akan ada yg membimbing. Tergantung kesediaan profesor dan kecocokan dg topik riset yang menjadi konsentrasinya. Saya tidak bisa prediksi karena masing2 prof punya kesibukan sendiri.
Btw, silakan kirimkan contoh email yg Anda kirimkan ke profesor itu ke saya. Mungkin ada hal yg bisa saya tambahkan/kurangi.
Andi
Dear Bapak Andi,
Baru saja saya mendapat balasan email dari profesornya pak.
tapi karena email sebelumnya hanya menanyakan tentang papernya saja beliau hanya menjawab pertanyaan yang saya ajukan saja.
apakah setelah ini saya bisa langsung tembak, memberi tahu bahwa saya berminat menjadi student phd nya pak?
berikut saya kirimkan email saya ke calon pembimbing beserta balasannya ke email bapak : madeandi@gmail.com.
mohon saran untuk balasan kembali nya pak. point2 penting apa yang harus saya tekankan? apa bisa saya langsung lampirkan research proposal saya? terima kasih banyak atas perhatiannya.
Regards
Rininta
Intinya:
1. Sampaikan ketertarikan
2. Tunjunkkan riset/pekerjaan yg terkait topik itu
3. Ceritakan tetang kesempatan AAS dan salah satu syaratnya adalah dapat supervisor.
4. Sampaikan keinginan untuk menjadi muridnya, jika berkenan.
5. Kalau menyampaikan riset proposal, outline saja dulu (pendek) dan lihat reaksinya.
Good luck!
Pak andi, mau tanya beberapa hal ttg AAS tahun ini…
1. pada form referee itu kan diminta untuk membubuhkan stempel organisasi.
apakah bisa jika kita mengumpul form tsb tanpa stempel? hal tsb berpengaruh thdp lolosnya screening dokumen atau tidak?
2. untuk sertifikat ieltsnya itu apakah harus yg asli pak?
terima kasih,
salam,
1. Kalau perorangan tdk usah. Kalau sebagai pejabat, pakai stempel. Sepertinya demikian logikanya.
2. Harus.
Salam mas andi..
Saya mau bertanya, apakah ada beasiswa utk jurusan psikologi s2nya,, mengingat saya ingin menjadi dosen, mk saya ingin ngmbilnya yg linear saja..
siang pak.. saya mau tanya, saya dari jurusan ilmu kesejahteraan sosial dan memiliki pengalaman kerja mengajar anak2 papua selama 2.5 tahun. sekarang sy masih bekerja sebagai administrator di sebuah perusahaan ban mobil sejak tahun 2010. apakah bisa jika saya memilih jurusan maternal and childhood utk AAS? terimakasih sebelumnya…
Bisa
sore pak andi,
sy ada kendala nich pak, sy emg berniat u/ ikt beasiswa ADA (AAS) sejak tahun lalu, oleh karena itu sy udh persiapkan segala sesuatu’y yg diperlukan, diantaranya bertanya sm pak andi jika mengalami kesulitan, udh isi sebagian bsr formulir’y, n udh dpt hsil TOEFL 520, tp tiba2 sy dp kbr kl pimpinan tdk mengijinkan sy u/ menempuh s2 k luar negeri, mhon pak andi bs kasi saran. dan sy jg mau tanya apakah jika qt blm da ikatan dg phk manapun, pada saat lulus kuliah nnt da bantuan penempatan krj oleh pihak AAS pak?
trima kasi, smoga pak andi d beri kesehatan selalu karena selalu merespons pertnyaan2 dr sy.
Saya bisa kasih nasihat soal beasiswa, tapi kalau soal hubungan anak buah dan atasan, saya tidak punya keahlian 🙂
Lulusan S2 dari Australia, sebaiknya tidak khawatir soal pekerjaan saat pulang 🙂 Nanti pasti bisa. Tidak ada dukungan khusus dari AAS.
pak andi,
ma’af sy mau nanya lg mslh pertanyaan sy yg sblm’y ttg refree form dr dosen, sy udh check d handbook AAS Handbook th 2013, tp g da, d halaman brp ya pak, kl boleh tau cos sy tnggl menyiapkan SR dr dosen sja,.
thanks very much
http://www.australiaawardsindo.or.id/files/RefereeTemplate.doc
Pak andi,
thanks a million for ur help, that’s only word i can say, may God always bless u, amien.
my pleasure 🙂
Selamat Pagi Pak Andi…
maaf saya mengganggu pagi-pagi di weekend begini…
uhmm begini Pak.. ada yang saya mau tanyakan seputar AAS..
mungkin agak remeh..
1. Saya baca AAS untu intake 2014 ini hanya mengirimkan satu rangkap application form.. terus apakah semua dokumen seperti ijazah, transkrip, CV dlsb, juga dikirim satu rangkap saja Pak?
2. Saya pernah mengontak seorang profesor di salah satu universitas di australia Pak.. dan email saya sudah direspon.. nahh, di additional dokumen ada “relevant correspondence with an australian university”..
apakah jawaban email saya tersebut termasuk Pak?
terus jika iya, apakah e-mail ini saya print langsung atau bagaimana Pak?
maaf sebelumnya saya sangat merepotkan Pak…atas kesediaan Pak Andi menjawab pertanyaan ini… saya sampaikan banyak-banyak terimakasih…
salam hormat,
Ann.Nisa. 21. NTB.
Oh ya Pak, mumpung belum di jawab.. nambah pertanyaan tidak apa-apakan?
3. Berapa banyak pas foto yang yang harus saya lampirkan Pak? apa cukup 1 yang kita tempelkan pada app. form hal. 7 itu saja ya Pak?
4. Apakah referee report boleh kita kirim lebih dari satu? (yang memberikan rekomendasi lebih dari satu orang)
Terimakasih Pak..
have a nice weekend..
Ann Nisa,
3. ya
4. boleh
Annisa,
1. ya
2. ya print langsung
sore pak andi,
mau nanya (lg), untuk closing date AAS tertulis 19 juli 2013 itu cap pos tau gmn pak andi? kemudian untuk ijasah transktip nilai, ktp, birth certificate harus d krim yg udh d translate saja tau dua2nya pak yg ftcpy dokumen2 y bhs indo dan yang dtrnslate jg? dan satu lg pak, apa perbedaan dari family name dan given name, misalkan nama sy umi soleha, d nama sy itu sama sekali tdk ada family name’y, kira2 family name n give name dr nama tsbt apa pak? mhon penjelasannya,.
thanks very much
1. Logikanya: cap post tetapi saya tidak punya info valid untuk ini.
2. Yg wajib adalah yg fotocopi terlegalisir.Nanti kalau lolos seleksi tahap 1 baru serahkan yg terjemahannya. Tapi bisa saja serahkan sekarang dua2nya 🙂
3. Given: Umi Family: Soleha
Halo Pak andi..sy ingin bertanya mengenai kelengkapan dokumen..
1. untuk KTP/paspor di handbook hal. 21 syaratnya “a certified copy of a citizenship document (e.g. passport or national identity card)” jadi harus disahkan dimana pak?
2. untuk akte kelahiran di handbook tertulis “a certified copy of original birth certificate and, if not in English, a certified translation copy of formal degree”
jadi mesti ditranslate dulu smentara di wbsite australiaaward untuk translate diserahkan nanti setelah lulus untuk interview. Jd bgmana pak? krna yg saya siapkn blum ditranslate dan deadline makin dekat.
3. untuk master by coursework wajib pakai referee report jg yah? misalnya sy minta rekomendasi dri dosen pembimbing s1 sy, untuk cap/stempel apa hrus stempel universitas?
mohon bantuannya pak..
1. Bisa notaris atau lembaga yg mengeluarkan
2. Tidak harus
3. Tidak hrs pk stempel
Hallo mr andi… i really appreciate all that u have share for us who needed the ads informations… i have seen ur u tube video on how to fill the app form… and downloaded ur wife’s app form exampe… its only i found diffrence in the form this year that they stated: applicants from outside jakarta must have approval and nomination of their relevant kakanwil or kadinas and approval from bupati or governoor(or representative) where necessary.
While the spot/column to sign on is still the same, just 1 box.
So whose sign and approval should i get? Its so hard to meet the walikota, is kadis approval will be enough? Thank you for ur time reading and answering.
Approval must come from the party with authority to permit you study abroad.. You know better than I do
Halo pak andi..
sy ingin bertanya mengenai kelengkapan dokumen..
di handbook hal. 21 syaratnya tertulis:
1. “a certified copy of a citizenship document (e.g. passport or national identity card)”
jadi paspor harus difotokopi trus disahkan? jd mesti ke imigrasi dulu yah pak?
2. “a certified copy of original birth certificate and, if not in English, a certified translation copy of formal degree”
sementara di website australiaawardindo itu untuk akte kelahiran yg ditranslate dipakai setelah kita lulus ke tahap interview.. jdi sy ngikut yg mana nih pak? apa boleh sy memakai akte kelahiran yg tidak ditranslate?
3. referee reports: at least one academic referee report and at least one other referee report (e.g. a work supervisor). Masters by Research or PhD applicants should provide two academic referee reports.
sy kan mengambil master by coursework , jdi apa wajib pakai referee report jg yah? krna dri beberapa blog yg sy baca untuk coursework tdk diperlukan referee report. kemudian misalnya sy minta rekomendasi dri dosen pembimbing S1 sy, untuk cap/stempel apa hrus stempel universitas?
maaf banyak nanya pak..
mohon bantuannya 🙂
1. Biasanya ada notaris yg bisa.
2. Kalau sudah punya yg certified lebih baik. Kalau belum, bisa pakai yg tidak diterjemahkan dulu (saat mendaftar)
3. Tidak wajib. Kalau mau, tidak harus pakai stempel
Mas Andi,
Utk beasiswa s3, lama riset yg kita isi di aplikasi brp lama? sy menangkap riset tsb dilakukan selama masa kuliah di sana. Bolehkah berganti topik riset ditengah2 kuliah?
Thx somuch
Ya selama riset. Kalau arus ganti, boleh aja. Tapi kenapa arus ganti? Kan malah repot 🙂
Salam super pak Andi 🙂
Saya masih bingung mengenai jumlah rangkap formulir yang harus dikirim untuk lamaran tahun 2013 ini, apakah ONE COPY hanya berarti 1 (satu) formulir saja yang harus dikirim karena pada section 21 (check list) juga ditulis “At least one copy of the application form should have certified copies attached of the documents listed below.” sehingga saya berpikir harus ada 2 formulir yang harus dikirim.. mohon petunjuknya 🙂
Satu.
Halo Pak Andi, Saya Dyshelly. Saya sedang gencar melengkapi aplikasi AAS 2014 ini dan rencananya akan ambil Master (combination). Saya sudah baca FAQ di blog bapak, tapi saya belum menemukan jawaban pertanyaan yang ada di pikiran saya *atau saya belum bener nyarinya ya? :s*
Jadi saya tanya di sini ya Pak..
1. Dari beberapa dokumen yang jadi syarat, apakah copy passport / KTP harus certified juga? Kalau iya, dimana bisa saya legalisasi? Apakah harus ke notaris?
2. Untuk certified copy of IELTS test, saya sudah minta ke IDP (tempat saya melakukan test), dan mereka bilang akan mereka buat dan langsung kirim ke kantor Australia Award Office. Mereka nggak mengizinkan saya ambil sendiri. Jadi, apakah saya ‘abaikan’ saja copy IELTS itu (mengirim berkas tanpa ada copy IELTS didalamnya atau sambil memberikan keterangan bahwa certified copy-nya akan dikirim oleh kantor IDP)?
3. Kira-kira kalau saya ambil Master (combination) dan saya merencanakan penelitian di lapangan (di rumah sakit) di Indonesia, apakah ada waktu tambahan untuk melakukan penelitiannya? (saya baca beasiswa Master 2 tahun, nggak boleh ya Pak kalau mengajukan lebih lama sekitar 6 bulan?)
Terima kasih banyak Pak Andi, semoga sukses selalu 😀
Bapak, Nomor satu sudah ada jawabannya ternyata (baru saja ya pak). Jadi Paspornya ke notaris cukup ya Pak. Terima kasih Pak 🙂
Mas Andi, maaf ternyata td saya salah tempat memposting pertanyaan mengenai apakah boleh menyusulkan dokumen hasil test ielts di postingan ‘pengumuman hasil ADS 2013’. Ternyata harusnya disini 🙂
Tetapi, terimakasih atas jawabannya (jawaban mas Andi : Saya tidak punya pengalaman, tapi boleh kok). Saya jadi ingin bertanya lagi mas, maksudnya ‘boleh kok’nya bgmana ya mas? Karena saya gak pede banged soal dokumen yg belum bisa saya submit ini (hasil ielts tgl 26 sedangkan aplikasi tutup tgl 19). Duh, maaf ya mas atas kerewelan saya..mohon advice, dan terimakasih sebelumnya..
Venny
Anda tanya ‘boleh disusulkan nggak’, saya jawab ‘boleh kok’. Ada yg kurang jelas?
1. Ada yg bilang tidak. Menurut saya, selalu lebih aman kalau certified. Notaris saja.
2. Kasih keterngan aja
3. Durasi beasiswa sesuai program yg ditetapkan kampus. Biasanya 2 tahun untuk master by research. Kalau kombinasi, tergantung schoolnya.
Bapak, terima kasih atas responnya. Kalau boleh tanya, seberapa besar kesempatan diterimanya aplikasi yang opsi PFS “others”? apakah prioritasnya dibawah bidang studi yang telah disebutkan dalam form? karena saya ambil PFS “Bioteknologi dan Sains Biomolekuler”.
Jika mengajukan proposal penelitian untuk master (combination), bolehkah mengajukan proposal penelitian yang sudah ada grant-nya? (saya disarankan mengerjakan penelitian dari tempat saya bekerja yang sebenarnya sudah tersedia dananya)
Sekali lagi terima kasih banyak.
Maaf saya nggak punya data untuk ini. Logikanya, yg ada dalam daftar tentu lebih tinggi kansnya tapi sekali lagi saya tidak punya data. Good luck.
maaf pak andi, saya baru saja lulus program s1, dan belum dapat pekerjaan, bagaimana saya harus mengisi form riwayat pekerjaan?
yang kedua, apa ada kesempatan yang memilih coursework untuk kuliah s3 lagi?
1. Tidak usah diisi jika memang tidak ada sama sekali. Masa’ mau bohong 🙂
2. Ada tapi peluangnya lebih kecil dibandingkan mereka yang master by riset.
Hallo Pak Andi, selamat sore Pak…saya ada pertanyaan seputar dokumen. Pada form ADS tertulis bahwa lampirkan KTP or passpor. Utk saat ini karena keterbatasan yg ada, saya hanya bisa melampirkan KTP saya. Apakah saya dokumen saya masih bisa diterima? Oh ya pak, disana juga tertulis boleh lampirkan reference dari S1. Maka, saya sdh melampirkan referensi dari dosen S1 saya dahulu sbg additional documents. Hanya saja saya baru tahu kalau ada “referee reports”. Akan tetapi, referee report tsb tidak diinformasikan dalam formulir ADS dan booklet ADS. Sehingga, saya hanya melampirkan surat rekomendasi saya. Apakah ada penjelasan/jawaban dr Bapak perihal pertanyaan tsb diatas?
Thank you so much Pak Andi,
Nita
Ktp boleh. Referee report ada di websitenya.
Oh ya Pak, masih ada 1 pertanyaan yang tertinggal :D. berarti 1 rangkap form ADS & semua dokumen ya Pak? tidak perlu di-fotokopi baik form ADS & seluruh dokumennya?
thank you so much Pak Andi,
Cheers,
Nita
Ya 1 saja
Selamat malam pak andi, saya sangat termotivasi sekali untuk mendaftar beasiswa AAS setelah membaca blog ini. Terima kasih sebelumnya
Ada yang ingin saya tanyakan terkait pengisian form, saya saat ini bekerja di rumah sakit swasta, menurut bapak akan lebih menguntungkan yang mana bagi saya jika mendaftar termasuk kategori Open private individual atau Open private organisation. Dan menurut bapak apakah perbedaan antara kedua kategori tersebut?
Terima kasih dan mohon maaf merepotkan
Yg kedua. Bedanya: bekerja di suat unstansi swasta atau tidak (pribadi)
salam beli…
apakah KTP atau paspor harus menggunakan certified copy atau hanya di copy saja tidak apa? karena setelah menyimak komen2 page ini ada yg menjelaskan perlu certified copy ktp or passpor sedangkan sy baca di FAQ web : http://australiaawardsindo.or.id/index.php/en/applicants/applicant-faqs bagian submitting application and required document hanya perlu copy KTP atau paspor…
mohon bantuannya beli..
terimakasih..
salam
Paling aman pakai certified
Thank u for the answer mr Andi. I’ve submitted my app form today in such rush that i just now realized maybe i make a few mistakes:
1. I didnt certified my birth certificate i just enclosure the copy of it but i also have attached the certified translate of it. Is it ok?
2. I put all my documents directly into an envelope, without putting it in a portfolio first, making it possible to scattered somehow, i think. Is it possible?
Forgive my paranoid behavior. But i really am stressed out right now… Do you think i have any chance with those mistakes?
Don’t worry about it. You will be fine 🙂
Good luck. Now is the time for prayer..
A
Mb, Sicilia, as information, I’ve ask about this condition to Ms Nani Daryani (receptionist AusAid) by email, and she said that it’s ok if you just send copy of passpot or KTP..
regards.
Thank u so much mr. Andi n Adib
… so true.. it is the time for prayers now..:)
Mas Andi, maaf ternyata td saya salah tempat memposting pertanyaan mengenai apakah boleh menyusulkan dokumen hasil test ielts di postingan ‘pengumuman hasil ADS 2013’. Ternyata harusnya disini 🙂
Tetapi, terimakasih atas jawabannya (jawaban mas Andi : Saya tidak punya pengalaman, tapi boleh kok). Saya jadi ingin bertanya lagi mas, maksudnya ‘boleh kok’nya bgmana ya mas? Karena saya gak pede banged soal dokumen yg belum bisa saya submit ini (hasil ielts tgl 26 sedangkan aplikasi tutup tgl 19). Duh, maaf ya mas atas kerewelan saya..mohon advice, dan terimakasih sebelumnya..
Venny
Satu pertanyaan lagi sebelum aplikasi saya kirim Pak…
di form kali ini tidak ada keterangan kalo kita harus mengisi dengan block letters Pak.. tapi saya sedikit ragu, soalnya teman2 saya semuanya mengisi dengan block letters semua. Saya juga sebenarnya sama Pak, tapi untuk bagian research proposal detail, misalnya 1000 characters untuk background, kalo saya tulis dengan capital melebihi space yang disediakan Pak, padahal jumlah katanya sudah pas…
mohon sarannya Pak Andi..
Terimakasih.
Jangan salah memahami, block letters itu tidak sama dengan huruf kapital. Maksudnya adalah bukan tulis jalan agar mudah dibaca. Ini penting diingatkan dgn asumsi ada yg ngisi pakai tulisan tangan. Block letters adalah tulisan seperti yg kita pelajari di kelas 1 SD. Bisa huruf besar bisa juga huruf kecil, yg penting bukan tulisan jalan. Ok?
oooo, begitu toh mksud sebenarnya dr huruf cetak, berarti asumsi sy sebelumnya mengenai huruf cetak = huruf kapital itu salah y mas. terimakasih mas. Tp sy sudah terlanjur mengirim application form nya dengan menggunakan huruf kapital semua mas. Apakah menurut mas Andi pribadi hal ini bisa menyebabkan applikasi sy di rejected tanpa mempertimbangkan isi nya??
Terimaksaih mas.
No problem
Terimakasih sekali atas jawabannya Pak..
Oh ya Pak, kebetulan proposal detail saya baru selesai direview dosen, saya tinggal paste dari ms.words lain ke form aplikasi saya Pak. Nah, ternyata ada masalah.. setelah saya paste kolom yang disediakan hanya bisa dienter 3 kali, setelah itu kolomnya jadi ikut melebar kebawah, padahal space yang tersisa masi cukup luas, dan sisa space ini tidak bisa didelete Pak. Ini mengakibatkan lembar untuk proposal detail saya jadi bertambah.. padahal bapak sangat menyarankan tidak boleh sampai melebihi space yang sudah disediakan
Semoga bapak mengerti maksud pertanyaan saya.. bisa bapak coba dengan mempastekan satu paragraf (sekitar 150 kata) pada kolom background research misalnya di form aplikasi ini. (screenshoot form saya sudah saya mention ditwitter Bapak)
Terimakasi Pak Andi, maaf saya merepotkan kembali.
Tidak masalah.
selamat pagi pak andi,
sy mau bertanya masalah CV pak, barusan sy google sy menemukan template CV AAS pak, sy sudah terlanjur bwt CV seperti punya Pak Andi, menurut pak andi sy harus ubh CV sm sperti template CV AAS yg sy dp dari google atau pake CV yang sudah sy terlanjur sy bwt?
thanks very much
Ketemu di mana? google itu mesin pencari kan.. dia pasti temukan di suatu tempat. Google itu pencari, bukan sumber 🙂
Hallo Pak Andi, saya mau tanya kembali. Di ijazah& transkrip S-1 saya, tidak ada tanggal&bulan masuk registrasi kuliah, hanya ada tahun saja. tetapi, kalau tanggal lulus lengkap semua (tgl, bln, tahun). sehingga di form ADS, saya hanya isi “tahun masuk saya”, apakah bisa&masih OK?
yang kedua, apakah referee report wajib utk master yang akan mengambil coursework?
thank you so much,
nita
Dikira2 saja. Saat masuk kuliah kan seragam seIndonesia. Kira2 tanggal di bukan agustus atau sept.
Ref tdk wajib
hallo pak, mohon maaf, maksud bapak “dibulan agustus/sept? atau memang mksd bapak “bukan’?
thank you so much
nita
Maaf salah ketik. Ya, maksud saya Bulan Agustus atau September. Good luck!
Dear Mr. Arsana, in AAS form, there is question about do we have any connection, or relationship with AusAid staffs, and or managing contractors. If I mention about my friend whose husband is working at AusAid Jakarta office, do you think it will become an obstacle for me to be invited to JST interview? I am just curious about this circumstances. Thank u very much for your comments. BR, Daniel.
Daniel, I don’t think it’s a problem.
Alright then, I am just afraid that since I have the connection I have declared that make me ineligible. This is due fact that some other scholarships prohibit to have relationships between applicants and scholarships foundation. For example, USAID scholarships. Thanks for your relief answer. GBU.
My pleasure Daniel.
Can you gimme a link detailing the USAID thing? What kind of relationship is prohibited?
http://prestasi-iief.org/index.php?option=com_content&view=article&id=104&Itemid=117&lang=en
General requirement point no 2, but I think you are absolutely correct that I shouldn’t worry since only their employees themselves who are not eligible to apply the PRESTASI scholarship. My mistake.
Thank you for being nice and clarifying this for us. Good luck with you journey, Daniel.
Sangat lengkap masukannya pak. Saya lagi apply dan nunggu hasilnya..
Terimakasih infonya 🙂
Semoga diterima ya 🙂
Maaf, saya amati, cara menjawab Pak Andi seperti robot. Coba bandingkan dengan ini GM Nikko: http://www.tripadvisor.com/Hotel_Review-g297698-d301929-Reviews-Grand_Nikko_Bali-Nusa_Dua_Nusa_Dua_Peninsula_Bali.html
Terima kasih.
Terima kasih Mas Boboho. Saya perhatikan 🙂
Selamat siang pak Arsana,
Wah saya kagum dengan prestasi akademik bapak. Selain berperan sbg ayah tapi juga bisa menjalakankan peran sebagai intelektual produktif di UGM. Ini bs menjadi contoh buat saya yang akan merajut rumah tangga hehe. Anyway, saya ngajar di Sosiologi,Pak..Kapan2 jika Anda kembali ke Yogyakarta, sy ingin berjumpa. Salam. Meredian Alam.
Terima kasih Mas/Mbak. Ayo kita ketemu nanti 🙂
Selamat siang Pak Andi dan salam kenal,,
https://madeandi.com/2013/10/17/sekali-sekali-mahasiswa-memang-perlu-digampar/ Tulisan ini yang mengantarkan saya membaca blog Bapak dan setelah saya telusuri ternyata banyak informasi yang bermanfaat di dalamnya salah satunya informasi ADS.
Saya ada pertanyaan Pak,
Apakah ada batasan umur untuk penerima beasiswa ADS.?
Saya berminat untuk mencoba beasiswa tersebut, akan tetapi saat ini dan dua tahun ke depan saya menjalani ikatan dinas di tempat saya bekerja.
Terima kasih sebelumnya Pak
Maksimal 42 tahun. Masih banyak waktu saya kira 🙂
Halo Pak Andi,
I hope this finds you well.
I have a question about saving in Common Wealth Bank if I get the scholarship.
Right now I am having a long term saving in BRI, they auto debit my account from my monthly salary transferred to my BRI account every month. And when I study in Aussie, I will have no income to BRI (only in Common Wealth) and that will stop my long term saving.
I want to find a solution, so, would Common Wealth bank allow the auto debit and transfer the money to BRI every month? Or would it be illegal for the awardee to transfer some money from the scholarship to their personal account?
Thank you for your answer,
Putra
Putra, it is YOUR money and the money will be transferred to your personal account in Australia. It can be any bank. After that, you can do whatever you want. It is your responsibility.
Well, I Thank you for this info.
selamat malam pak andi..
sya ingin bertanya pak soal pendidikan terakhir saya,
apakah lulusan d4 kesehatan gigi bisa lanjut s2 disalah satu univ di ausy dan bisa ikut program beasiswa ADS ini? mohon info nya pak, thak’s a lot..
Silakan cek dulu ke uni yg diminati. Tidak semua menerima d4
salam pak andi….
Berkat pak google saya sampai ke sini dan saya jadi bersemangat untuk mencoba ikut seleksi aas tahun 2014 ini, saya sudah menyiapkan berkas yg butuh waktu utk menyiapkannya : seperti translate ijazah…translate transkrip nilai dan toefl. Saya akan mencoba mendaftar melalui institusi saya. nah saya mau tanya pak…apakah akta kelahiran harus di translate juga?? Saya ingin mengambil forensic accounting di wollongong…apakah master by coursework nantinya juga menulis tesis pak??? apakah untuk master by coursework saya perlu menghubungi professor di wollongong?? dan mohon doakan saya semoga lancar dalam proses seleksi tahun ini dengan berbekal toefl tidak sampai 550….
oh iya pak. ..bisa referensikan buku ielts yg cocok utk yg ingin belajar mandiri tanpa kursus.
terima kasih
1. Akte tidak harus diterjemahkan saat daftar, tapi akhirnya nanti harus.
2. Master by coursework tidak harus buat tesis.
3. Master by coursework tidak harus kontak supervisor.
Dilihat dari pertanyaannya, saya sarankan untuk lebih gigih membaca 🙂
Terima kasih pak atas jawaban dan sarannya 🙂 Saya memang harus lebih gigih dan banyak membaca, karena tahun ini rupanya harus mendaftar online melalui OASIS dan ternyata tahun ini harus translate akta kelahiran pak untuk di upload di OASIS.
😀
Wulan,
Mungkin saya salah, tetapi saya baca website resmi AAS, tidak dikatakan bahwa harus lewat OASIS. Ketika saya baca Handbook 2014, memang dijelaskan adanya sistem OASIS ini dan lebih lanjut dijelaskan di sana bahwa AAS menyediakan petunjuk OASIS. Setelah saya unduh petunjuk OASIS, di sana dikatakan bahwa tidak semua negara menggunakan OASIS. Di halaman 1 (introductio) dikatakan “Please be aware that not all eligible countries permit online applications”. Begitu saya cek ketentuan khusus untuk Indonesia, saya baca dokumen (pdf) untuk Indonesia menggunakan pendaftaran hardcopy. Pada halaman dua dokumen itu dikatakan:
The application process
Hardcopy applications
Applications must be submitted by hardcopy. One (1) set of the application form and all attached documents must be received by July 2014 at the Australian Awards Office.
Kesimpulan saya sementara, Indonesia masih menggunakan formulir hardcopy. Mohon kasih informasi yang mengatakan penggunaan OASIS untuk Indonesia. Saya kira informasi ini, jika memang benar, akan sangat membantu pelamar lain. Makasih ya 🙂
Andi
Maaf Pak, mungkin karena saya mendaftar lewat instansi/kementerian tempat saya bekerja. Petunjuk dari instansi saya harus mendaftar lewat OASIS Pak.
terima kasih 😀
Mas, saya adalah Mahasiswa dari salah satu Institut Perguruan Tinggi Islam, dan merupakan Fresh Graduate di bulan April 2014 ini, apakah saya juga bisa ikutan daftar beasiswa ini, sekalipun saya mahasiswa fresh Graduate yg tidak seperti beberapa kakanda diatas yang sedang dan pernah memiliki work experience? Mohon Pencerahannya mas 🙂 Salam
Bisa.
Halo pak, mau tanya… kalo dari DIV bisa gag?
Bisa
Halo Pak Andi,
I am Ryan and applying for Public Health 2015. I would say this blog has been very useful! I am grateful you’ve made it.
I’ve been doing research for Unis I am going to apply. And I am interested to know why you and Ms.Asti chose University of Wollongong as your preferred university? Is it because the reputation (which one for Public Health)? The neighborhood/environment? Affordable living cost? Or other reasons?
I understand your answers will be based on your personal perspective but I’d still like to hear it.
So thank you again, I wish to hear soon.
Ryan
Ryan,
I went to UNSW for my master degree and to Wollongong for my PhD. I went to UNSW simply because it was one of the best for surveying (my thesis was more technical/surveying, even though it covers maritime boundaries). For my PhD I wanted to combine legal and technical aspects of maritime boundaries ad Wollongong is one of the best for the matter. Asti went to UNSW. First, the program she wanted is there. Secondly had been familiar with the city. good luck!
Haloo.. Pak andi…
Selamat Pagi, maaf sy mau menanyakan perihal formulir aplikasi 2014 AAS.. background sy S1 nya Sarjana Teknik Arsitektur… mau melanjutkan S2 nya dibidang Arsitektur supaya segaris dg pendidikan S1 sy pak, sementara di form 2014 ini pilihan jurusan gk ada yg tersedia Design Architecture & Building… sy sdh ada mencari informasi melalui pameran pendidikan S2 luar negeri yg diselenggarakan di pekanbaru-riau. Bagaimana menurut mas andi… itu masuk kategori yg mana pak ya….? mohon masukannya pak andi…
Tksh banyak…
Cari yg terdekat atau pilih other
Salam buat pak Made Andi.. terimakasih banyak sebelumnya karena dengan adanya tulisan dari Pak Andi ini telah banyak menyebarkan virus2 yg sangat berguna bagi khalayak banyak.. dan salah satunya saya yg optimis bisa meraih beasiswa AAS ini.
saya ingin menanyakan pertanyaan yg agak sedikit menggelitik pak, tapi sering mengganjal di hati dan fikiran. Perihal pendaftar untuk kategori MASTER BY COURSE apakah kemungkinan diterimanya jauh lebih kecil daripada calon pendaftar Master By Research???
dimohon pencerahannya… !!! 🙂
Terimakasih..
Saya tidak punya informasi/data untuk menjawab pertanyaan ini. Yg pasti, jumlah pendaftar Master by coursework dan yang diterima memang lebih banyak dibandingkan yang by research.
Btw, menulis tanda tanya dan tanda seru tidak usah banyak2 agar hemat 🙂
Terimakasih banyak atas infonya Bli
Semoga Bli Andi selalu diliputi kesehatan dan terus sukses
Amiiin… !!!! (eh kecelosan lagi tanda serunya kebanyakan) hehehe
Btw selamat buat gelar Doktoral yang baru saja diraih Bli Andi ya 🙂
Salam buat bpk. Made Andi Arsana.. maaf sebelumnya kalau saya agak sedikit meminta waktunya bapak.. hehehe
Saya hanya ingin menanyakan kepada bapak perihal beasiswa AAS apakah menerima pendaftar lulusan D4 untuk bisa memilih/mengambil program Master?
ataukah lulusan D4 hanya dianjurkan untuk memilih Program Postgraduate Diploma saja?
karena yang saya takutkan adalah tidak semua kampus disana menerima lulusan D4 untuk program master -_-
Sekali lagi saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, karena saya sangatlah sering bahkan hampir tiap hari mengubek2 website yang bapak tulis tapi saya belum menemukan jawaban pertanyaan yg sering mengganjal di hati ini pak.
Dimohon pencerahannya dan Terimakasih atas perhatian beserta informasinya pak.. !!! doakan juga semoga saya bisa merengkuh beasiswa AAS untuk angkatan 2015 dan menyusul kisah sukses nan membanggakan yg diraih Bpk. Made Andi.. 🙂
Selamat juga atas gelar Doktoral yang kini disandang Bapak..
Salam 🙂
Salam buat bpk. Made Andi Arsana.. maaf sebelumnya kalau saya agak sedikit meminta waktunya bapak.. hehehe
Saya hanya ingin menanyakan kepada bapak perihal beasiswa AAS apakah menerima pendaftar lulusan D4 untuk bisa memilih/mengambil program Master?
ataukah lulusan D4 hanya dianjurkan untuk memilih Program Postgraduate Diploma saja?
karena yang saya takutkan adalah tidak semua kampus disana menerima lulusan D4 untuk program master
Sekali lagi saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, karena saya sangatlah sering bahkan hampir tiap hari mengubek2 website yang bapak tulis tapi saya belum menemukan jawaban pertanyaan yg sering mengganjal di hati ini pak.
Dimohon pencerahannya dan Terimakasih atas perhatian beserta informasinya pak..!
Doakan juga semoga saya bisa merengkuh beasiswa AAS untuk angkatan 2015 dan menyusul kisah sukses nan membanggakan yg diraih Bpk. Made Andi..
Selamat juga atas gelar Doktoral yang kini disandang Bapak..
Salam 🙂
Memang tidak semua universitas menerima D4 untuk lanjut S2. Silakan kontak masing2 universitas yang ingin dituju.
Terima kasih atas doanya ya 🙂
Salam dan terimakasih buat pak andi yg setia memberikan informasi2 bermanfaatnya bagi para pemburu beasiswa.
begini pak, saya ingin menanyakan pada beasiswa AAS ini apakah S1/D4 bisa mengambil program study Graduate Certificate atau Graduate Diploma di kampus Australia sana pak?
dan nanti apabila diperbolehkan lantas gelarnya apakah setara dengan gelar Master?
ditungu sarannya, terimakasih 🙂
Yg punya pengalaman tolong bantu jawab ya 🙂 thanks …
haloo pak..
apakah untuk master yang combination juga harus menyertakan proposal penelitian ? terima kasih..
Ya kalau penelitiannya di atas 50%
Nice Info,
I have visited the web and tried to download application form, but what i’ve got is online submit, does it mean we may apply online? i have not found the file to be downloaded. Thanks for your kindness 🙂
Fill the form …
Terima kasih banyak Pak 🙂
Mas Andi Arsana yang baik, saya punya pertanyaan:
Bagaimana memilih PDA dan Field of Study? apakah disesuaikan dengan program studi yang diambil atau disesuaikan dengan dampak yang akan dihasilkan setelah kita kembali bekerja?
Background saya teknik sipil, dan sekarang saya adalah seorang pns yang bertugas dalam perancangan kebijakan pembangunan pendidikan. Program studi yang akan saya ambil adalah Master of Public Policy atau Economic Development. Maksud saya mengambil program tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan analitis dan background teoritis dalam pekerjaan saya sehari-hari.
Apakah PDA dan Field of Study yang sesuai dengan kondisi saya adalah “Investing in People” dan “Human Resources Development’?
Terima kasih banyak atas pencerahannya. Salam
Disesuaikan dg yg dipelajari 🙂
Saya kurang paham teknik sipil dan public policy. Anda yg lebih paham itu. Maaf tidak bisa banyak membantu dalam hal ini.
Halo pak Andi…salam hormat dan salam kenal..
begini pak…sy berencana apply AAS intake 2015…jika saya (latar belakang S1 Pendidikan Biologi) mengambil Master of Environmental Education …pada isian Proposed Field of Study untuk PDA nya apakah sy menandai pada kotak Sustainable growth and economic management ataukah Investing in People?dan jika saya sudah pilih salah satux, pada Priority Fields of Study kotak yang mana yang berikutnya yang saya harus dipilih?mohon pencerahannya….terima kasih 🙂
hi pak andi…
numpang tanya tentang salah satu pertanyaan di form pendaftaran ADS untuk th 2015 yang tentang Suporting Statement,,, kalo sekarang itu “How did you choose your proposed course and institution?” sedangkan yang dulu kalau tidak salah tentang alasan kenapa kita memilih australia?
Nah untuk yang pertanyaan di tahun ini apakah lebih mengacu pada pemilihan kita untuk memilih universitas dan jurusan? sehingga kita wajib untuk me-research tentang univesitas yang di tuju.
terima kasih pak andi. ^____^
Ya betul 🙂
terima kasih pak andi. berharap tahun ini lolos. amin
oh ada satu lagi pakk. mungkin pertanyaan ini terlalu umum.. soal jenjang master atau graduate diploma di australia..
Bagaimana statusnya di Indonesia untuk Graduate Diploma???
saya lulusan S1 PGSD dan kesulitan menentukan mau master atau Graduate Diploma??? Baiknya mana ya pak???
terima kasih sebelumnya. ^___^
1. Anda tidak perlu membuhuhkan tiga tanda tanya dalam pertanyaan Anda. Itu bisa menimbulkan kesan tidak sabar dan tidak sopan.
2. Setahu say GD tidak diakui sebagai S2.
3. Langsung saja pilih master, biar aman.
halo pak andi…salam kenal, begini pak sy berencana apply AAS intake 2015..jika sy (S1 Pendidikan Biologi) mengambil master of environmental education, pada isian PDA pilihan yg mana yg sy silang apakah sustainable growth and economic management ataukah investing in people?karena dari hasil penelusuran sy di beberapa website univ. australia rata2 program master ini di bawah school of environment (mhn koreksi jika sy slah 🙂 ) dan jika sy telah memilih salah satux dari pilihan PDA tsb..sub yg mana dari Proposed Fields Study yg harus sy pilih? mohon pencerahannya…terima kasih 🙂
Terus terang saya juga perlu mikir agak serius kalau bicara bidang yg bukan bidang saya. Saat ini saya belum bisa bantu. Nanti ya 🙂
Salam buat pak andi
saya ingin menanyakan perihal tempat penerjemahan Ijaza dan transkrip nilai apakah harus dilakukan dimantan kampus kita kuliah dulu ataukah harus dilakukan di instansi2 jasa penerjemah terkait yg diakui?
dimohon pencerahan dan bantuannya
terimakasih. 🙂
Bisa di kampus jika memang disediakan 🙂
Salam,Om Swasti Astu Bli Andi !
Maaf merepotkan bli, ini mungkin sudah seringkali ditanyakan oleh temen2 lain.
Saya ingin bertanya mengenai pengisian intake Formulir pada nomor 21 sampai 23 itu diisi dan ditandatangani oleh siapa?
dan khusus buat nomor 22 kalau untuk pendaftar private individual apakah dikosongi saja?
Ditunggu nasehatnya
Terimakasih banyak. Semoga saya diterima dan menyusul kisah suksesnya Bli Andi. 🙂
No. 21, diisi sendiri. No 22, diisi bos/atasan yg berwenang (silakan tentukan sendiri tergantung kantornya). No. 23 diisi Sekretariat negara, melalui kantor.
Salam kenal pak Andi,
saya ingin menanyakan perihal bagian “Professional Memberships” yang ada di aplikasi pendaftaran, apakah bagian tersebut dapat diisi dengan pengalaman organisasi saat kuliah? terima kasih
Organisasi profesi, misalnya ikatan surveyor Indonesia bagi pada surveyor.
Salam,Om Swasti Astu Bli Andi !
Maaf merepotkan bli, ini mungkin sudah seringkali ditanyakan oleh temen2 lain.
Saya ingin bertanya mengenai pengisian intake Formulir pada nomor 21 sampai 23 itu diisi dan ditandatangani oleh siapa?
dan khusus buat nomor 22 kalau untuk pendaftar private individual apakah dikosongi saja?
Ditunggu nasehatnya
Terimakasih banyak. Semoga saya diterima dan menyusul kisah suksesnya Bli Andi.
Kalau belum kerja dan tidak punya institusi, kosongkan saja 🙂 Good luck Enggar 🙂
Selamat pagi, Pak Andi..
Perkenalkan saya Nadya, seorang tenaga honorer/kontrak (yang kebetulan masa kontraknya akan habis pada Desember 2014) di salah satu instansi pemerintah di Kepulauan Riau.
Saat ini belum mendaftar untuk CPNS dimanapun, yang ingin saya tanyakan adalah:
1. Apakah saya tetap bisa mendaftar lewat jalur ‘public’?
2. Hingga saat ini belum ada kabar mengenai pengumuman pendaftaran CPNS di wilayah saya, bisakah saya tetap mendaftar CPNS selama masa tunggu/ perjuangan berburu beasiswa AAS?
Tentunya bila perjuangan saya berhasil saya tidak akan mendaftar CPNS, sampai perjuangan benar-benar selesai (lulus kuliah).
Terima kasih untuk blog-nya yang sangat informatif, dan mohon maaf bila pertanyaannya kurang berkenan.
Salam Hangat,
Nadya.
1. Public itu untuk PNS setahu saya.
2. Bisa saja tapi kalau diterima harus memilih tentunya jika memang tidak dibolehkan dapat dua2nya.
Kalau begitu, sebaiknya saya harus mengisi bagian organisation type dengan ‘private’ saja? atau bagaimana?
Meskipun belum PNS, tapi kenyataannya saya memang bekerja di instansi pemerintah, jadi saya bingung untuk mengisinya.
Mohon bantuan arahannya, ya pak.
Terimakasih banyak.. 🙂
Saya juga bingung…
Coba baca lagi buku petunjuknya atau tanyakan ke AAS.
salam kenal saya lgi coba peruntungan beasiswa AAS thn 2015
Good luck 🙂
Salam Bli MAde Andi
Begini bli saya ingin menanyakan perihal Sertifikat toefl,
apakah jika ada kesalahan cetak pada tahun lahir di sertifikat toefl akan berpengaruh terhadap proses seleksi?
karena tahun lahir yg tertera di TOEFL salah cetak jadinya beda dengan di KTP sama ijaza.
terimakasih.
Saya tidak tahu soal ini. Belum pernah mengalami, belum pernah baca dan belum pernah dengar pengalaman orang lain. Coba tanya AAS. Kalau sdh dapat, jangan lupa tulis di blognya agar bermanfaat bagi orang lain.
Salam Bli,
Dulu saya konsultasi dengan Bli Andi mengenai kategori mana yang harus saya masuki saaat daftar AAS, karena saya saat ini bekerja di salah satu Kementerian, namun status saya hanya tenaga kontrak (non PNS).
Dulu Bli Andi menyarankan saya untuk memilih kategori OPEN/PRIVATE krn saya bukan pns jadi tidak boleh daftar kategori PUBLIC.
Namun saya terkendala saat mengisi Form AAS 2014 bli, karena ada pilihan begini:
SCHOLARSHIPS CATEGORY:
A. PUBLIC:
[ ] Government department
[ ] State-owned enterprise
[ ] State-university
B. OPEN:
[ ] Private university
[ ] Private organisation
[ ] Private individual
Pertanyaan saya, jika Bli menyarankan saya memilih kategori OPEN, saya benar-benar bingung harus tick box yang mana? Krn kenyataannya saya tidak bekerja di private university, dll.
Mohon bantuannya Bli Andi 😦
Ada yang bisa bantu?
hi bg
salam kenal,
nama saya mhd rindi dari univ negeri medan
bg, saya mau tanya bg tentang beasiswa keaustralia almt websitenya ap bg?
trus info2 ttg ke sana gmna bg?
sya kenal bg pas di ugm jogja pda acara MITI dlm tema GIPI II
Ada di madeandi.com/ads/
om swasti astu,
maaf pk andi, untuk apply AAS apa perlu surat rekomendasi dari atasan krn sy PNS. in english or indonesia? have example?
Tidak wajib tetapi membantu. English!
Selamat siang pak, saya Izza sarjana ekonomi. Saya ingin mendaftar beasiswa AAS tahun ini, tapi apakah bisa jika saya mengambil jurusan yang benar2 berbeda dari jurusan saya sebelumnya? saya ingin sekali mendaftar untuk jurusan Public Health. Mohon pencerahannya, terima kasih.
Pak Andi,
Ada pertanyaan, ‘How have you contributed to solving a challenge and to implementing change or reform?’–> apakah harus berkaitan dengan bidang yang ingin digeluti atau bisa di luar hal itu?
Terimakasih sebelumnya.
Salam,
Ambar
Bisa di luar itu. Lebih bagus kalau bidangnya terkait
pak
om swasti astu. selamat hari raya galungan
Bli Made, help me.
pada form AAS no 16 ttg supporting statements, pada form berbunyi
a. give tree practical and realistic example of how you intend to use the knowledge, skills and connections you will gain from your scholarship. possible tasks can be personal and/ or professional.
b. list any possible constrains you think may prevent you from achieving these tasks
apa maksud pertanyaan itu bli made?
Maksud atau terjemahannya yg ditanyakan? Kalau terjemahannya, bisa pakai kamus.
maksud pertanyaan itu, pak made? mhn penjelasanya dan harus dijawab seperti apa?
Salam Pak Andi.
Saya ingin bertanya perihal pengisian preference study di formulir. Saya berniat mengambil PDA: investing in people dengan PFS: public health dengan spesifikasi Master of Occupational Health and Safety.
Dalam mencari institusi yg mempunyai program master di atas saya langsung menggunakan website CRICOS kemudian saya hanya mengisi “type of course” dan “field of education” nya. Setelah itu muncul beberapa pilihan institusi dengan program master yg saya inginkan tersebut di seluruh bagian Australia yakni UQ, Monash, ACU, dan UoW. Pilihan saya jatuh pada UQ dan Monash setelah mencari informasi terkait di websitenya.
Saya juga mencoba google untuk pilihan universitas lain di Aussie dan ternyata program master tersebut juga ada di University of Adelaide. Saya buka pagenya namun ada keterangan tertulis “No new admissions into this program for 2014”. Padahal saya tertarik ke UA karena mantan dosen saya ada disana. Hal yg sama saya temukan di UoW dengan pernyataan “This program is currently under review and is not available in 2014”.
Yg saya ingin tanyakan apakah dalam mengisi proposed preference di formulir hanya boleh dari hasil pencarian CRICOS tersebut? atau
Apakah saya tetap bisa mengisi UA atau UoW tersebut dalam proposed preference saya (baik sebagai pilihan 1 ataupun 2) untuk 2015 intake Pak?
Mohon pencerahannya…
Boleh. Pilihan final ditentukan nanti setelah dapat beasiswanya 🙂
Salam ..
Pak,Saya berencana apply Master of Public Health tahun ini. Cita-cita saya adalah menjadi dosen. Apa benar jika untuk menjadi dosen terutama Univ negeri kita harus mengambil yg research atau kombinasi, dan jika mengambil coursework only tidak akan diakui oleh DIKTI? terima kasih Pak atas jawaban Bapak..
Tidak benar
salam buat pak andi
gini pak. saya ingin menanyakan perihal pengalaman kerja yang digunakan sebagai salah satu syarat untuk intake beasiswa AAS,
apakah kita diwajibkan untuk melampirkan SK kerja kita? meskipun saya cuma private applicant yang bekerja di perusahaan swasta
ataukah saya harus meminta surat keterangan kerja baru dari perusahaan saya sekarang bekerja.
terimakasih 🙂
Tidak harus 🙂
Om Swastiastu bli made
maaf merepotkan, begini bli saya masih bingung mengenai Personal statement dibawah ini
“How have you contributed to solving a challenge and to implementing change or reform?
(be specific and include : what aspects of your leadership knowledge, skills and practice you consider to be well established and effective, which people or organisations you worked with to solve the problem, and what creative methods were used)”
ini lebih jelasnya gimana ya bli?
apakah kita disuruh menjelaskan mengenai peranan yang pernah kita lakukan dalam memberikan ide gagasan atau solusi terhadap suatu masalah yang ada dilingkungan kerja kita saja, ataukah kita juga disuruh untuk menjelaskan satu persatu secara mendetail mulai dari gagasan metode2 yang kita terapkan, kendala2nya, sampai hasil yang dicapai dari upaya tersebut?
maaf kalau agak panjang. hehehe
ditunggu pencerahannya ya bli !
Terimakasih (Semoga bli made juga banyak diberi kelancaran dalam berkarir) 🙂
eh maaf bli, bukan “Personal Statement” maksudnya Supporting Statement yang point 3. (maklum sudah dinihari jadi agak linglung sedikit) hehehe
ditunggu pencerahannya ya bli 🙂
Salam ..
Bapak, saya ingin melanjutkan studi Master of Public Health tahun ini. cita-cita saya menjadi dosen. apa benar Pak, jika ingin menjadi dosen trutama univ negeri kita harus mengambil yg research atau combination? jika coursework only tidak bisa diakui dikti? terima kasih atas jawabannya Pak
Tidak benar 🙂
maaf, mau numpang melanjutkan pertanyaan UCA tentang Master by coursework. Jadi masih ada kemungkinan kita untuk mendaftar menjadi Dosen ya Pak.
ohya, Pak Andi sekarang masih di Wolonggong ya. Saya mau ambil Primary Education. menurut anda apakah Wolonggong tempat yang cocok mengenai Pendidikan Sekolah Dasar? terima kasih ^_^
Masih mungkin
Saya sdh do Jogja
Cocok
Om Swastiastu bli made
maaf merepotkan, begini bli saya masih bingung mengenai Supporting statement dibawah ini
“How have you contributed to solving a challenge and to implementing change or reform?
(be specific and include : what aspects of your leadership knowledge, skills and practice you consider to be well established and effective, which people or organisations you worked with to solve the problem, and what creative methods were used)”
ini lebih jelasnya gimana ya bli?
apakah kita disuruh menjelaskan mengenai peranan yang pernah kita lakukan dalam memberikan ide gagasan atau solusi terhadap suatu masalah yang ada dilingkungan kerja kita saja, ataukah kita juga disuruh untuk menjelaskan satu persatu secara mendetail mulai dari gagasan metode2 yang kita terapkan, kendala2nya, sampai hasil yang dicapai dari upaya tersebut?
maaf kalau agak panjang. hehehe
ditunggu pencerahannya ya bli !
Terimakasih (Semoga bli made juga banyak diberi kelancaran dalam berkarir) 🙂
Apa yg sdh dilakukan untuk mengatasi satu masalah. Jelaskan detail 🙂
salam kenal mas. saya tertarik dan ingin sekali mencoba program beasiswa ini. kalau boleh tanya mas, untuk ambil yg program doctornya, apakah pendaftar memang harus berprofesi sebagai dosen/ pengambil kebijakan?
next, saya baru saja sidang dan belum ada ijazah mas. apakah boleh hanya melampirkan SKL dan transkrip nilai sementara?
terimakasih bnyak sblmnya mas… 🙂
1. Ya
2. Boleh
Selamat sore Pak Andi. Menurut pengalaman dan sepengetahuan Bapak, apakah selama Pre-Departure Training diperbolehkan untuk membawa keluarga?
Boleh
slamat mlm pk andi Z sulfi dari parepare, sul-sel,,,mau nanya,,,apakah semua sertifikat harus dilegalisir terlebih dahulu,,,, atau kah cuma ijazah,akte lhir, dan transkrip ijazah,,,,, mohon jawabannya,,,,
makasih,,,,,,
Kenapa tanda koma-nya banyak sekali ya? 🙂
hahaha,,,mf pa andi gaya nulis Z memang sperti tu,,,oiya Pk lo boleh tau mksud kta “certified” tu berarti smua dokumen dah di translate ya,,atau disahkan,,, soalnya KTP Z bntuknya masih dlm kopian ,,,,,trus apakah sebelumnya kita sudah harus memiliki pasport,,,,, dan satu lagi neh pak pertanyaan Z di atas belum di jawab mf,,,,,,
makasih seblumnya,,,,
Maaf saya lagi males jawab pertanyaan yg gaya penulisannya seperti ini 🙂 boleh kan? hehe. Coba tanya Toko sebelah, mungkin Ada jawaban :))
haahaha,,,,,,,mf pak Andi gaya tulisan Z versi Ol dan sms memang bgtu,,,,,mf ya pak klo membingungkan,,,,,,oiya mau nanya lgi,,, maksud kata dari “certified” apakah telah diterjemahkan or dilegalisir Z masih kurang faham pak soalnya KTP Z masih dalam bentuk kopian,,,trus apakah kita harus mempunyai pasport untuk kelengkapan dokumen? dan satu lgi pak mf,,,,pertanyaan di atas belum di jawab,,,,,,,,
makasih sebelumnya pak,,,,,
hahahaha….. iya pak. kalo punya saya kenapa titik-titiknya banyak sekali ya ….’on highly excitement in reading your blog’
Ingin bantu jawab.. saya beberapa waktu lalu tanya ke AAS ttg hal itu, jawaban mereka tidak perlu melampirkan sertifikat2, cukup disebut lengkap saja di CV. Legalisir dan translate hanya utk ijasah, akte dan transkrip. bahkan KTP (jika tidak punya passport) juga tdk perlu translate. Namun jika kurang yakin coba telpon saja AAS langsung 🙂
Terima kasih UCA 😉
ok makasih UCA pak Andi jga makasih ya,,
mas/mbak UCA dan pak andi, salam
1. Mau nanya, berarti untuk copy sertifikat hasil tes ielts dan ktp tidak perlu di legalisir?
2. Untuk sertifikat hasil tes ielts yang dikirim kan yg asli, seandainya tidak lolos seleksi tersebut bagaimana? (app and doc will not be returde) kan kita cuma punya sertifikat yg asli satu.
trims
1. Apa kata petunjuknya?
2. Minta lagi Sama penyelebggara TOEFL
bantu jawab lagi.. untuk reza, coba baca checklist dokumen di akhir form AAS terbaru.. di situ ada jelas dokumen2 apa yg harus di attach baik yg essential maupun optional (jika dipanggil interview).
toefl asli, jika tidak diterima memang resiko. setahu saya untuk TOEFL ITP bisa legalisir dg membayar 250 ribu, coba tanyakan lagi ke institusi penyelenggara saja 🙂
Selamat siang pak Andi, mohon maaf tapi sebelumnya mau bertanya lagi pak,di bagian proposed preferences ada bagian yang menayakan Institution’s minimum English Language proficiency required for the course (IELTS , TOEFL, Pearson), untuk mengisi bagian ini kita harus cari di bagian mana pak, karena saya sudah buka satu persatu institution nya dan course tapi tidak menemukan bagian ini, mohon pencerahannya pak.
Terima kasih sebelumnya,
Di Bagian prospective atau future students DI masing2 web uni
Terima kasih banyak pak Andi atas jawabanya, sangat membantu.
Salam.. Bapak, ingin tanya terkait uang beasiswa, apa dibolehkan jika saat sudah di australia kita mengirim hasil tabungan atau kelebihan uang jajan dari AAS ke keluarga di Indonesia? terima kasih
Boleh
Salam kenal pak Andi,bskah dgn cara lebih mudah utk cari informasi dgn pribadi bpk sndr minta CP?
Bisa jika Anda sudah baca semua tulisan saya. Kalau belum, silakan baca dulu 🙂
Salam..
Bapak, Menurut Bapak, gaya yang paling direkomendasikan dalam mengisi form AAS (terutama dalam pertanyaan di supporting statement) adalah dengan gaya idealis-semua ide2 dan rencana2 ditampilkan full dan penuh kata2 keyakinan, atau dengan detail-semua ide dan rencana dijabarkan secara rinci termasuk alternatif2 rencana, atau dengan cuma mencantumkan garis besar saja ? terima kasih Pak 🙂
Detil
Hallo pak Andi. Saya sudah gagal beasiswa Luar Negeri 3x. Saat ini saya memiliki penyakit miom (semacam tumor dirahim saya) dan saya sedang menjalani pengobatan. Salah satu obat tsb termasuk psikotropika. tetapi saya msh bisa memberikan surat rekomendasi dokter saya dan bbrp surat dosen dan atasan saya bahwa saya masih bisa belajar. apakah masih ada harapan utk saya jika saya mencoba ADS kembali dgn kondisi kesehatan seperti ini? terimakasih banyak pak andi. God bless!
Saya tidak tahu persis tetapi kalau saya jadi Anda, saya Akan terus coba
Hallo pak Andi, saya kelupaan memberikan salam selamat pagi! :). saya sudah mencoba tahun lalu dan sudah hampir diterima PhD Education di UNSW (tetapi pada saat final evaluation oleh dekan post graduate research, saya gagal. Sebelumnya head of school education sdh memberikan informasi kalau profesor dan alat tersedia dan saya diterima. Selain itu saya sdh mencoba stuned, gagal lg pak. Sebelumnya saya sudah bertanya juga dgn bapak perihal penerjemahan akta lahir. Terimakasih banyak ya pak atas penjelasan bpk. Maaf jika merepotkan bapak. Salam, Nita
Nita, jangan menyerah ya 🙂
Baik Pak, terimakasih banyak pak 😀
Sama2 ya 🙂
malam pak. saya dari Atambua, NTT. kalau saya tidak salah sebelumnya banyak teman yang menanyakan soal translate akte kelahiran. padahal birth certificate model sekarang yang dikeluarkan dinas kependudukan sudah ada translatenya langsung. sehingga menurut saya seharusnya memang tidak perlu lagi ditranslate, tinggal legalisir saja. please correct this, if i was wrong…
Kalau sdh Bhs Inggris tentu tdk perlu diterjemahkan lagi 🙂
Pagi pak, untuk memilih universitas, kita kan disuruh pilih dua. Saat menulis alasan kenapa memilih universitas tersebut apakah saya harus memprioritaskan universitas yang saya minati atau secara umum menjelaskan kudua universitas tersebut. Terima kasih
Keduanya
Salam.. Bapak, saya ingin bertanya ttg form AAS utk intake 2015..
Di supporting state ada pertanyaan “give three practical and realistic examples of how you intend to use the knowledge, skills and connections you will gain from your scholarship”. Maksud dari pertanyaan itu apakah applicant disuruh menjabarkan rencana2nya setelah mendapat knowledge, skill, and connection dari study nya di Australia.. atau knowledge, skill and connection setelah dia mendapat pelatihan (komputer, bhs inggris) dari beasiswa AAS?
karena mereka mengatakan “from your scholarship” bukan seperti pertanyaan sebelumnya yg mengatakan “after finish your study in australia?”
terima kasih Bapak 🙂
Saya ga paham pertanyaan Anda :((
Om Swastiastu
Salam Pak Andi, Perkenalkan nama saya I Dewa Made Agung.
Saya berniat untuk mendaftar AAS ulan Juli ini. Setelah melihat pengarahan dari video yang ada di web ini, terdapat beberapa hal yang nampaknya masih menjadi pertanyaan saya.
Saya berniat untuk mendaftar master di UNSW dan Monash mengenai ilmu pembangunan ekonomi yang dengan type of studynya adalah combination, namun setelah masuk kedalam situs circos untuk dua jurusan tersebut tidak terdapat yang by research or combination, yang ada hanya untuk coursework.
Apakah saya bisa tetap mencontreng pilihan combination di form AASnya atau saya ganti dengan coursework ??
Suksume
Agung
Bisa
salam, pak Andi mau bertanya lagi tentang pertanyaan ini “How did you choose your propesed course and institution?” apakah pertanyaan ini menayakan tentang alasan memilih course dan institusi atau bagaimana cara kita memilih keduanya.
makasih sebelumnya Pak.
Bagaimana
Makasih banyak pak Andi, Semoga segala urusannya di mudahkan oleh Tuhan. Sekali lgi makasih ya Pak.
salam, maaf menyambung pak andi dan pak sulfi ahmad. contoh jawaban untuk jawaban “bagaimana” itu seperti apa ya (poin2 saja),
karena saya salah memahami konteks, saya pikir alasannya (relevant to my study dst). mohon pencerahannya. Trims
Yth. Bapak Andi,
Pada tanggal 4 Juni 2014 saya ada kirim email ke madeandi@ugm.ac.id dengan judul “Mohon Bantuan dan Saran terkait S3 Hukum di Australia, dan Pilihan Pada AAS”. Jika Bapak ada waktu mohon keridhaannya untuk membaca email saya.
Saya sangat berharap masukan dari Bapak, atau paling tidak mohon doakan saya agar mendapatkan yang terbaik dari Allah Swt.
Terima kasih pak 🙂
Hallo pak andi, slmt pagi. Saya ingin bertanya ttg hal ini : attach a page if not enough room in this form. Apakah benar jika saya artikan seperti ini : lampirkan halaman baru jika tidak cukup dlm formulir ini. berarti saya boleh menambah “kertas baru utk 400 kata ya pak? “. Karena saya sudah bbrp kali mencoba mengubah/mengotak-atik format formulirnya tetapi tidak bisa sedangkan jwbn saya tidak cukup pada “bagian kotak yg disediakan”. Berarti saya “tambah/lampirkan kertas saya sendiri yg berisi 400 kata ya? ” Mohon bantuan bapak yaa pak.
Thank you so much,
Cheers,
Nita
Ya betul
Selamat Malam Pak Andi,
Sebelumnya terimakasih banyak untuk video tutorial pengisian formulirnya, terimakasih banyak juga untuk buku ‘berguru ke negeri kanguru’ nya.
benar-benar membantu saya untuk mempersiapkan diri agar bisa qualified dengan persyaratan AAS.
Tadinya saya mau mengajukan ADS 2012, setelah lulus kuliah, tapi saat membaca posting-postingan di blog bapak, saya mengurungkan niat, karena merasa belum cukup pengalaman di bidang yang ingin saya ajukan, education and training.
akhirnya saya mengikuti program dari dikti, SM3T (sarjana mendidik di daerah tertingggal, terluar, dan terdepan) dan dapat penempatan di kabupaten kupang, NTT.
selesai dari sana, saya mendapatkan beasiswa untuk mengikuti pendidikan profesi guru (PPG) di UPI Bandung, hingga nanti februari 2015.
Saya berniat untuk apply AAS tahun ini Pak, yang ingin saya tanyakan
1. bisakah saya apply, sedangkan saya masih berstatus mahasiswa pendidikan profesi sampai tahun depan?
2. saya kebingungan mencantumkan PPG pada CV dan application form yang saya isi, bingung cocok tidak bila saya mencantumkan professional education of physics teacher? bingung termasuk vocational/technical kah? terkait gelar, bila lulus nanti, kami yang menjalani PPG akan mendapat gelar Gr.
itu pertanyaan dari saya Pak. Mohon bantuannya.
Terima kasih sebelum dan setelahnya.
1. Bisa, Kan ada ijazah S1.
2. Istilah teknisnya saya kurang paham tapi saya kira tidak masalah
makasih Pak, untuk pendidikan terakhir saya masukkan PPG di application form.
saya mau tanya lagi Pak, saya masih bingung untuk copy KTP dan Akta lahir yang dilampirkan pada formulir, pada checklist of document tidak ada kata cerfified seperti copy transkrip dan ijazah. Sedangkan kalau pada handbook diminta yang certified. Berdasarkan pengalaman Pak Andi, yang dilampirkan itu sudah dalam certified English translation atau masih dalam bentuk copy saja?
Kalau ada dua pilihan gitu, pilih yg lebih pasti/menguntungkan yaitu certified.
Sudah dapat jawabannya Pak dari page ini. Belum saya baca semuanya sudah tanya. Terima kasih pak.
siang pak Andi,,
untuk translate dokumen, haruskah dokumen yang di translate itu yang ada legalisirannya? atau dokumen tidak memakai legalisir? terima kasih
Kalau diminta certified copy harus dicap
satu lagi pak andi, saya sudah translate semua berkas. kemaren saya dapat copy dari pihak pentranslate. maka ijasah yang harus saya legalisir di notaris itu ya yang asli itu ya pak, yang berasal dari pihak penerjemah. atau saya harus fotocopy dulu. terima kasih
Yg asli dilegalisir? Maksudnya gmn? Legalisir itu Kan untuk salinan atau terjemahan, bukan untuk yg asli 🙂
iya itu maksud saya pak, saya yang bingung sendiri bikin pertanyaan
Maaf Pak Andi, kalau sudah pernah kuliah S2 tetapi ingin kuliah S2 lagi di Australia melalui AAS ini. Apakah diperbolehkan? Apakah harus mencantumkan juga dalam formulir kalau sudah pernah kuliah S2 di Indonesia?
Ini sdh pernah saya tulis di blog ini. Baca ya 🙂
Iya sudah saya baca di sini (https://madeandi.com/2014/02/08/s2-daftar-s2-lewat-aas/), Pak. Terima kasih.
Hallo pak, selamat sore. Mohon mengganggu jika email ini menggangu waktu bapak.
Di formulir AAS, ada pertanyaan seperti ini :
“Do you identify as having disabilites”?
Under australian law disability includes intelectual, physical….psychiatry. DFAT (AAS) strongly encourages application from people who are otherwise eligible for scholarship. Under the Disability Discrimination Act, Australian Institutution have to provide “reasonable adjustments”to student with disability to assist access to study.
karena hal-hal yang saya alami, misalnya pencobaan-pencobaan berat yg saya alami, saya sedang mengalami pengobatan ke psikiater (dari bulan februari tahun ini pak). Keputusan saya utk pengobatan ke psikiater atas nasihat dr salah seorg ibu doktor sekaligus peneliti ditempat sy bekerja. Salah satu obat tsb adalah psikotropika, jika sy menjalani tes urine/tes darah, maka hasilnya adalah positif narokotika.
Pertanyaan saya : apakah berartii saya jawab ya pak utk disabilities krn saya menjalani pengobatan ke psikiater? Kalau iya, apakah berpengaruh terhadap “kelolosan” beasiswa saya pak?
Apakah bapak memiliki nasihat tentang hal tsb diatas?
thank you so much ya pak,
Cheers,
nita
Nita, saya tidak mengalami masalah itu dan tidak mendalaminya. Maaf tidak bisa bantu …
tidak apa2 pak, saya hanya bingung. apakah sy jawab iya atau tdk? mnrt bapak bagaimana?
Sesuai fakta saja 😀
Salam, pak Andi mau bertanya tentang pertanyaan ini “How did you choose your proposed course and institution?” berarti ini lebih ke proses bagaimana saya mendapatkan jurusan/institusi ya pak? (misal dari saya skripsi sering diskusi dgn author dr institusi tertentu, dst), khawatir salah interpretasi pak dengan “alasan memilih” (relevant to my study bla bla bla) trims pak
Ya.
Selamat siang pak Andi
Saya Agusriady, seorang dokter hewan dari IPB. Kualiikasi pendidikan saya yang terakhir adalah pendidikan profesi dokter hewan (di Indonesia lebih dikenal dengan koas) yang saya ambil setelah selesai s1 kedokteran hewan . Pertanyaan saya:
1. Dikolom pertanyaan kualifikasi pendidikan, bisakah saya mencantumkan pendidikan profesi dokter hewan ini sebagai qualifikasi terakhir saya?
2. Jika iya, apakah itu masuk kedalam kategori undergraduate atau postgraduate (harus mencentang s2/s3). Terima kasih.
1. Bisa
2. Itu S2 atau bukan?
Bukan pak Andi. Itu pendidikan profesi dokter hewan. Walaupun dalam sistem kepegawaian (PNS) kita di Indonesia itu dianggap setara dengan pendidikan S2. Akhirnya saya kirim dengan mencentang undergraduate atas saran dari dosen di kampus. terima kasih sebelumnya pak Andi.
sore pak Andi, Kemarin saya sudah kirim berkas ke AAS,, pertanyaan saya.
1. berapa Copy yang harus dikirim? di form tercatat 1 copy tapi saya pernah baca di salah satu situs dan ada 3 copy yang harus dikirim? saya kemarin kirim 3 copy.
2. untuk personal Statement, dalam daftar syarat-syarat dokumen yang dibutuhkan, tidak tercantum syarat untuk personal statement sehingga saya sendiri lupa untuk memasukkannya waktu kirim kermarin. Saya berencana kirim menyusul. Apakah hal itu diperbolehkan? untuk diterima apa tidak saya pasrah!
terima kasih.
1. Satu Copy
2. Kalau tidak diminta, tidak perlu disertakan. Kan sudah ada CV 🙂
syukurlah… saya kepikiran terus takutnya tidak memenuhi syarat.
terima kasih atas bantuannya selama ini. Semoga sukses. amin
Sama2:)
Hallo pak andi..,
perkenalkan saya Akbar, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, semeter 3…,
,mau tanya pak.., kira2 pak andi punya refrensi a/ rekomendasi beasiswa untuk S1 nggak..??, yah semacam pertukaran pelajar gitu lah..,
,makasih sblumnya atas responnya..,
Ada banyak.. coba cek di universitas masing2 ya.
Salam pak Andi
saya gagal mengirimkan tahun ini, hanya karena satu lagi poin saya tidak mengerti pak,, poin 16 yg ke 3, saya mengalami kesulitan menjawab pertanyaan ini
“how have you contributed to solving a challenge and to implementing change or reform?
include: what aspect of your leadership knowledge,skill &practice you consider to be well established and effective: which people or organization you worked with to solved the problem: and what creative methods were used”
dapatkan pak andi membantu saya memberikan contohnya?
terimakasih banyak sebelumnya pak.. 🙂
Jelaskan bahwa Anda sudah pernah berkontribusi dalam menyelesaikan suatu persoalan atau tantangan dan dalam mengimplementasikan rencana perubahan atau reformasi. Dalam penjelasan Anda masukkan aspek kepemimpinan, skill dan praktik yang menurut Anda terbukti efektif dalam melakukan itu semua. Jelaskan juga pihak atau organisasi tempat Anda melakukan semua perubahan atau implementasi itu. Lengkapi dengan metode kreatif apa yang digunakan dalam pelaksanaannya.
siang Pak Andi, saya kan belum melengkapi syarat sertifikat B. inggris dan pada waktu apply saya menuliskan toefl. seandainya saya ganti dengan EILTS tidak apa-apa kan?. terima kasih
Tidak apa2
Dear Pak Andi,
Saya mengirimkan form aplikasi dan skor TOEFL secara terpisah. Sebelumnya saya sudah melakukan konfirmasi dengan pihak AAS mengenai pengiriman skor TOEFL yang terpisah ini. Sebetulnya saya mengirimnya 5 hari sebelum deadline, namun karena berdekatan dengan hari raya lebaran, maka skor TOEFL saya diterima pihak AAS beberapa hari setelah deadline. Saya sudah coba email ke pihak AAS tapi belum ada jawaban. Apakah Pak Andi ada pengalaman mengenai hal ini? Apakah berkas saya akan tetap diproses meskipun skor TOEFL saya sampai melewati deadline? Terima kasih.
Saya tidak ada pengalaman. Mungkin pembaca lain ada yg bisa bantu?
terimakasih banyak pak Andi. Jawabannya sudah saya dapatkan di tulisan bapa yang yang lain. Jadi, sudah saya apply pada 2 hari terakhir DL. 😀
oya maaf, menurut bapak, kalau lupa tanda tangan di akhir form, akankah berpengaruh besar untuk di dis? 😀
terimakasih
I have no idea. Maaf.
Selamat Siang, Pak Andi.
Saya Vincent dari Makassar. Awal Juni kemarin saya sudah mengirimkan dokumen yg dibutuhkan untuk program beasiswa AAS. Dan saya ingin menanyakan masalah Surat Rekomendasi (SR).
Salah satu SR yang dibutuhkan adalah SR dari atasan di tempat kerja. Karena satu dan lain hal, saya resign dari tempat kerja saya terdahulu. Apakah SR dari dosen kampus saya sudah bisa memenuhi persyaratan AAS tanpa adanya SR atasan kerja?
Terima kasih.
Bisa.
Assalamu’alaikum, Selamat Sore Pak Andi.
Saya Yochi Okta Mahasiswa UNDIP jurusan Ilmu Kelautan Program Studi Oseanografi .Mohon maaf Pak, saya ingin bertanya banyak kepada Bapak:
1.Saya masih semester 3 tetapi saya bingung jika lulus S1 nanti apakah lebih baik saya mencari pekerjaan telebih dahulu di Indonesia, ataukah lanjut mencari Beasiswa S2 Keluar Negri? Sedangkan di Indonesia lowongan pekerjaan yang membutuhkan ilmu oseanografi masih sedikit.
2. Saya tertarik dan ingin mengikuti International Conference, tetapi saya tidak tahu bagaimana alurnya dan apakah mahasiswa S1 semester 3 sudah bisa mengajukan abstrak penelitian? Jika bisa, bolehkah saya meminta info lebih lanjut mengenai International Conference yang berhubungan dengan Oseanografi.
Terima Kasih.
Yochi,
1. Tentukan tujuan Anda. Mau sekolah atau belajar. Soal lowongan itu hal lain. Jangan sekolah hanya gara2 tidak dapat pekerjaan. Menurut saya, sekolah itu untuk meraih ilmu yang lebih banyak, lebih tinggi dan menjadikan diri terbuka. Sebaiknya tidak dijadikan ‘alternatif’ kalau2 ‘tidak dapat kerja’. Intinya niatnya dulu, mau ke mana. Mau kerja atau mau belajar.
2. Bisa. Untuk sekarang ini saya belum tahu conferensi yang cocok.
Salam Pak Andi,
saya Widhi dari Bali, saat ini saya lagi nyusun thesis untuk S1 akuntansi, maaf sebelumnya mengganggu waktu Bapak, ada beberapa pertanyaan yang saya ingin tanyakan, berhubung saya buta akan informasi beasiswa ke Aus.
yang saya mau tanyakan disini :
1. Kalau boleh tau, apa situs resmi AAS untuk keperluan mengisi formulir beasiswa ?
2. Apa ada bukaan beasiswa S2 acc untuk 2015 di salah satu universitas di Aus ?
3. Boleh saya isi form pendaftaran beasiswa sebelum saya graduate ?
Terima kasih, ditunggu jawaban nya bisa lewat email saya langsung.
Sukses selalu buat Pak Andi dan Keluarga
1. http://www.australiaawardsindo.or.id
2. Ada
3. Boleh. Di website itu dan di blog saya juga ada. Silakan cari ya 🙂
Terima kasih banyak Pak atas blog ini,
Puji Tuhan, akhirnya saya lolos tahap I AAS 2015
Sudah pwngumuman ya? Kapan? Selamat ya 🙂
to kennedisembiring : sebelumnya saya ucapkan selamat atas lolosnya anda ke tahap I AAS 2015. saya kebetulan salah satu yang belum beruntung tahun ini. apa boleh saya minta contoh form AAS isian anda ? karena saya berencana apply lagi tahun depan dan saya ingin memperbaiki form saya yang mungkin menjadi alasan saya gagal ke tahap I tahun ini. terima kasih.
@kennedisembiring: Saya juga, apa boleh minta contoh form isian AAS mas Kennedisembiring?
@UCA: apa yg tidak lolos ke tahap berikutnya itu juga dapat email notifikasi, mas?
terima kasih.
Om Swastyastu Pak Made,
Suksma untuk informasi yang begitu membantu saya. Mohon maaf sbelumnya, saya ingin bertanya apa link pilihan program studi master degree yang di fasilitasi beasiswa oleh AAS yang dulunya bernama ADS, karena sudah saya coba untuk mencari tapi belum ketemu. Mohon bantuan bapak, karena saya bercita-cita untuk melanjutkan sekolah di Australia .
Terima Kasih,
Om Shanti Shanti Shanti Om
Putu, yg ada adalah daftar universitasnya. Kunjungi universitasnya dan cari jurusan yg tepat di sana.
Maaf mas andi, mau tanya.
teman sy bilang untuk ktp perlu di translate ke bahasa inggris. apakah itu perlu? atau cukup dokumen seperti ijazah, transkrip saja?
Perlu.
Dear Pak Andi…
Lewat blog Bapak yang banyak dibaca netters ini saya minta izin mau cari teman senasib…
Adakah readers yang menjadi applicant AAS 2014 namun sampai detik ini belum mendapatkan email notifikasi hasil seleksi berkas?
Saya sudah email pihak AAS dan juga telepon langsung… but all I have to do is waiting….again….
Gundah banget rasanya, kalo lulus sukur, bisa siap2 ke next step… kalo enggak, ya…. I have to deal with it….
mas Ndaru apa sudah dapat email notifikasi? kalau pengalaman kawan2 yang udah2 c, biasanya bulan November gtu sdh dkirim email notif lolos atau tidaknya ke tahap berikutnya.
*Apa tahun ini hanya yang shortlisted aja ya yg dapat email?
Semua dapat notifikasi. Yg lolos
Maupun tidak.
dear pak andi.
terima kasih untuk postingan-postingan anda tentang studi di Australia.
ada yang mau saya tanyakan berkaitan studi s2 di sana. Apakah ada tes masuk untuk melamar s2? bentuknya seperti apa? 😀
saya bercita-cita untuk melanjutkan studi s2 ke Australia. Saya saat memang msih mhsiswa tingkat akhir, tinggal mengurus skripsi. semoga bisa tercapai.
Thank you in advance 😀
Biasanya hanya berkas saja. Lengkapi semua syaratnya termasuk toefl atau ielts
dear pak andi.
terima kasih untuk postingan-postingan anda tentang studi di Australia.
ada yang mau saya tanyakan berkaitan studi s2 di sana. Apakah ada tes masuk untuk melamar s2? bentuknya seperti apa? 😀
saya bercita-cita untuk melanjutkan studi s2 ke Australia. Saya saat memang msih mhsiswa tingkat akhir, tinggal mengurus skripsi. semoga bisa tercapai.
Thank you in advance 😀
Biasanya seleksi berkas saja. Akademik dan kemampuan Bhs Inggris, Tidak ada tes langsung.
Klo di jepang (yg saya baca2) ada tes semacam tes tertulis akademik (sesuai bidang kita) dan ada wawancara/ tes lisan berkaitan dengan bidang yg kita tkuni juga.
Jdi, di australia gak ada tes smcm itu? 😃
Halo mas ndaru. awalnya saya tidak dapat email pemberitahuan lolos/tdk lolos. Akhirnya, saya mengirimkan email kpd AAS & bertanya apakah sy lolos/tdk. Lalu pihak AAS memberikan email kpd saya & saya tdk lolos :). Semoga membantu.
Selamat siang pak, saya ingin bertanya. Untuk pelamar S2 apakah perlu membuat proposal penelitian? S2 yang saya inginkan adalah di jurusan komunikasi. Terima kasih banyak.
Perlu kalau master by reserach. Baca di blog ini
Selamat siang pak andi, saya mau tanya. Apakah master by coursework punya peluang yg lebih kecil dibanding master by research atau combination?
pak, saya ingin bertanya seputar aplikasi untuk mendapat Letter of Acceptance di website universitas yg dituju di Australia. Rata-rata di website universitas tsb hanya ada menu Research di menunya, sedangkan kita yang ingin mengambil master by coursework bagaimana ya? Apakah ada term lainnya? Saya sedikit kurang mengerti. Terima kasih banyak
Coba lihat future students atau prospective students
Halo Pak Andi,
I noticed in Placement report for 2013′ candidates whom were announced as AAS recipients in Feb 2014 and should have begun their IELTS course around March 2014 but all of them departed to Oz in 2015 even they only need 8 weeks of IELTS course in Jkt/Bali. I believe you can help me with my questions:
1. Why they had to wait that long before they departed?
2. What can the recipients do in this waiting period?
3. What if one would like to depart earlier at moment after their IELTS course finished and already meet the University’s conditions?
Thanks,
Ryan
Placement report link : http://www.australiaawardsindo.or.id/files/awardee/Form%20Report%20Placement.pdf
1. Only those with 6 week EAP will depart in June the same year. This rules relates to session and intake at Australian Universities.
2. Anything. No crime.
3. The English course is designed in such a way to correspond well with university intake. In addition, there is no point to depart to Australia before the session begins.
Pak Andi, maaf posting lagi. setelah duduk berjam2 di depan leptop. akhirnya saya menemukan form pendaftarannya. mungkin tadi servernya down atau bagaimana sehingga linknya tidak muncul. hehehe.. ijinkan saya untuk tetap belajar dari blog Bapak,, terimakasih pak..
Siap 🙂
Pak saya berminat di Jurusan Komunikasi khususnya Public Relations. namun saya masih bingung untuk kategori jurusan yang salah pilih. Masuk kemanakah jurusan yang saya inginkan apabila harus memilih di formulir ADS? terima kasih banyak.
Pak Andi,
Terima kasih banyak untuk Bapak, tips JST Interview kemaren sangat berharga
Hari Ini pengumuman AAS 2015 dan Puji Tuhan saya dinyatakan Lulus Pak.
Sulit untuk berkata-kata yang ada hanya ucapan syukur..
Wah senangnya …
to pak kennedisembiring, boleh minta form aas ntk sy jadi rujukan krn beberapa poin yg tdk sy pahami. sy niat untuk daftar thn depan. trim
salam kenal p andi…
sy mau tanya apakah TOEFL ITP masih bs dipergunakan sbgai persyaratan utk mendaftar AAS…?? a lot of thanks yaa…
Ada daftar institusi Yg dibolehkan. Lihat di webnya ya.
Pak Andi, saya ingin bertanya.
untuk intake 2016, salah satu syaratnya adalah
* official (certified*) post-secondary and tertiary certificates/degrees;
• official (certified*) post-secondary and tertiary transcripts of results;
apakah ini maksudnya ijasah dan transkrip SMA dan kuliah? atau hanya ijasah dan transkrip kuliah? terimakasih pak..
Kuliah (d3 dan s1) saja
terimakasih atas pencerahannya pak.. 🙂 smoga Bpk dan keluarga diberi kesehatan, kebahagiaan dan rejeki yg banyak.. aamiin aamiin..
Selamat Malam,
Saya mau tanya , untuk dokumen pendukung, hasil test bhs inggris (toefl/ielts) belum keluar ketika waktu pendaftaran tutup masih bisa tidak ya ?
Thanks
Bisa.
Pak Andi sy mau tanya, sy sdah pernah diinterview AAS 2015 tapi saya gagal diwawancara, apakah nilai IELTS yg pernah saya pake untuk lamar dulu harus dilegalisir lagi untuk lamar yang kedua di 2016 ini?? Thanks before
Jika memang copy, perlu dilegalisir.
halo pak maaf mau tanya,, sebenarnya dibutuhkan ijazah sma atau tidak ya? kemudian apa boleh memilih lebih dari 1 jurusan ? contohnya saya tertarik dengan project management dan human resources. apa boleh memberi 2 optional ?
Tidak.
Boleh.
Terimakasih Pak buat artikelnya
Saya mahasiswa Kesehatan Masyarakat, bisakah saya melanjutkan s2 dibidang fikisa medis?
Bisa kalau mampu 🙂
Bli andi..sy cpns tahun 2015 dan ada rencana mau apply AAS..sdgkn sy belum prajabatan.. apakah sy bisa apply aas ya? Atau mesti tunggu pns 100% dulu? Mohon sarannya bli… sy kepingin secepetnya apply aas tanpa menunda waktu krn faktor umur..trims
aturannya ga boleh sepertinya.
Selamat sore mas andi…
mas andi, pembukaan beasiswa ADS berapa tahun sekali?
ijazah apa harus di translate ke bahasa inggris?
terima kasih 🙂
setahun sekali
ya
Terima kasih atas jawabannya pak, senang sekali bpak bisa menyempatkan waktu bpak untuk menjawab pertanyaan saya.
mf pak, sekali lg saya mw bertanya, untuk IELTS khusunya di aceh, di mana tempat yang tepat saya daftarkan diri pak krna saya berniat untuk belajar IELTS sebelum pembukaan AAS 2016 dan untuk ijazah yang di terjemahkan, ke mana saya harus pergi pak ? ke akademik fakultas apa ada tempat yang khusus untuk menterjemahkan ijazah pak.
Terima kasih banyak pak atas perhatiannya pak.
Halo pak Andi saya Vindha , calon penerima beasiswa AAS tahun ini . Bukankah tahun ini ada beasiswa untuk undergraduate ? Sebenarnya saya agak ragu untuk mendaftar karena yang saya tau beasiswa ADS itu untuk S2 dan S3. Saya melihat ada kesempatan untuk mendaftar undergradute untuk itu saya coba daftarkan. Yang ingin saya tanyakan :
1. Apakah saya perlu menghubungi pihak universitas yang saya tuju di Australia ?
2. Kalau iya , bagaimana caranya ?
3. Apakah saya perlu mendapatkan LoA dari universitas / profesor di Australia ? Kebetulan universitas yang saya tuju Macquarie University .
Mohon bantuannya Pak karena setiap saya baca postingan Bapak saya hanya menemukan untuk S2 dan S3.
Setahu saya tidak bisa untuk S1. Saya belum lihat updatenya.
1. Kalau beasiswanya sama dengan S2 atau S3, tetap perlu tapi tidak harus daftar.
2. Kunjungan websitenya dan di sana akan ada alamat emailnya.
3. Tidak
Saat saya mendaftar kemaren, memang ada untuk undergraduate-nya Pak. Sepertinya baru tahun ini undergraduate-nya di buka.
Terîmakasih untuk jawaban bapak sebelumnya . saya ingin menanyakan lagi , kalau saya baru menghubungi universitas yang saya tuju , apakah termasuk terlambat atau tidal apa-apa ?
Terimakasih pak.
Oh ya, saya baru tahu ada s1. Thx
Tidak terlambat
selamat sore,
saya agus, Lulusan Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) dengan (DIII), dibawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. ini merupakan seolajh kedinasan. yang jadi pertanyaan saya adalah apakah ada peluang untuk saya mendapatkan beasiswa ke australia?
Ada …
pak andi pa kbr?thanks a lot bwt infonya, mw nanya ya pak,.? klw mau menentukan universitas yang mw kita pilih gmn ya pak? kan tidak smua universitas di Aussie ada fakultas yang kita pilih,. saya coba cari di website universitasnya di google ko’ hampir smuanya g da fakultas yg sy inginkan, sy ingin sekali masuk fakultas yg berhubungan dengan pendidikan kesehatan jurusan S2 kebidanan.trus, sy kn lebih minat yang k researchwork yang membutuhkan contact dg supervisor? bagaimana cara contact dg supervisor? tau bagaimana qt mencari supervisor kl qt udh cari web universitas tsb di google, sy bingung pak, sy coba cari sendiri tapi tidak berhasil, mohon bantuannya,.
Di blog ini ada tulisan cara memilih jurusan di universitas luar negeri, ada juga tulisan cara kontak supervisor. Sialakan baca ya.
Pak, di bagian 10 file additional form yang dari website australiaawardsindonesia.org, terdapat bagian signature, apakah disitu cukup dituliskan nama lengkap saya ataukah harus tanda tangan? Karena file suda di-setting untuk penulisan karakter jika di isi menggunakan Micr*s*ft Word. Terima kasih pak
Print, tanda Tangan Lalu scan?
pak agus, apakah cara daftar beasiswa ADs untuk target area dan reguler prosedurenya sama? Soalnya saya sudah mendaftar melalui alplikasi online, saya masuk dalam target area,
Sepertinya sama.
salam mas andi,
saya akan ikut AAS intake 2017.
certifikat toefl itp saya ada 3 macam..yang kecil,besar warna kuning, dan sertifikat pencapaian…yang mana yang harus saya attach ke oasis.
salam pejuang beasiswa.
Scan jadikan satu file dan upload semua 🙂
mantap…..itu juga yang saya pikir. terima kasih pak sudah dikuatkan.
salam pejuang beasiswa.
Selamat berjuang 🙂
Salam Kenal Pak Andi, sebelumnya terima kasih banyak atas informasi yang begitu detil. Ada satu hal yang ingin saya tanyakan mengenai pertanyaan: apakah ada beasiswa lain yang sedang disasar tahun ini?
Sejujurnya saya juga mengincar NZ scholarship. Menurut Bapak apakah perlu dijawab jujur? Kuatir itu memengaruhi penilaian fokus atau tidaknya dalam mengejar peluang AAS. Terima kasih banyak atas waktu dan kesediannya menjawab.
https://madeandi.com/2011/07/21/ketika-gagal-meraih-beasiswa-sebuah-pelajaran-kejujuran/
Pak saya mau tanya. Sy tertarik mendftr AAS. Tp masalahnya sy PNS sebuah lembaga yg berencana resign tahun ini krn bbrp alasan. Sy ingin jujur saja ketika mendftr AAS ttg rencana ini. Menurut bapak, apakah sy msh bs memdftar beasiswa ini? Trs saya harus menuliskan public ataukah open, krn status skarang msh PNS tp akhir tahun ini rencana resign dan sy jg tdk mau memakai rekomendasi dr atasan sy skarang. Terus apakah sy bs memakai rekomendasi dr atasan sy di tempat kerja sebelumnya? Terimakasih
It’s complicated… Anda memulai perjuangan yg tidak mudah dengan kerumitan di awal… Mudah2an ada yg bisa bantu.
Salam kenal Pak Andy, saya punya dua pertanyaan:
1. Mengapa di halaman online OASIS “current employment” selalu error meskipun karakter yang kita masukkan tidak melebihi 500 karakter seperti yang disyaratkan? bagaimana cara menghilangkan notifikasi errornya?
2. Bolehkan mengupload KTP dan akta kelahiran dalam bahasa Indonesia? karena di additional form tidak dicantumkan bahwa harus dalam bahasa inggris terkecuali jika yang bersangkutan lolos ke tahap interview.
Terima kasih atas jawabannya
1. Saya kurang tahu
2. Boleh
Sore pa Andi.. Pa andi,, saya kesuliatan mengisi circs code university saat melakukan pendaftaran online di oasis. disebutkan oleh system bahwa “cricos harus 7 karakter panjangnya”. Tetapi waktu saya lihat di website dan pada cricosnya, kodenya memang hanya 6 karakter.. saya sudah memasukan kode berulang ulang.. namun tetap gagal. Ada solusi untuk saya pak? Terimakasih sebelumnya..
I have no idea 😦 Maaf
Good morning sir. Iam zulfa graduated from environmental engineering. I wanna pursue my master degree in sustainable energy engineering and my target university is ANU. But in aas, we need to choose 2 different courses in different universities. Therefore i choose ANU and melbourne university.
But i wonder is there any passing grade in every university?
I mean in Indonesia, we put the highest ranking major in the first place. And the lower one in the second. How about in AAS? FI, melbourne is the top rank univ in ausie and ANU is the second. Should I put melbourne first? But i am more prefer in ANU.
Thank you for your kindness sir
Follow your own preference…
selamat malam di hari yang cerah….sudah submit….LULUS ATAU TIDAK LULUS ITU NO 2…prosesnya itu bikin bangga.mohon doanya…
terima kasih atas info di web ini.
Salam PEJUANG BEASISWA
Good luck Indra… Nasib berpihak pada para pemberani.
Hi, Pak Andi.
Saya hendak bertanya mengenai pilihan cource yang bisa kita apply untuk di AAS apakah hanya yang ada di list CRICOS saja ya?
Karena course yang saya minati (Master of Management with Human Resource dari Unimelb) tidak ada di list CRICOS
.
Thanks for your kind support, Pak 🙂
Saya tidah tahu persis ketentuan untuk ini. Jika saya jadi Anda, saya akan pilih saja, yg penting jurusannya memang ada di UNi tersebut.
Salam kenal Pak, saya tertarik untuk mendaftar beasiswa Australia Award. Pertanyaan saya:
1. Saya ingin mengambil studi penerjemahan namun bingung termasuk kategori apa studi penerjemahan itu. Sempat terpikir untuk mencentang bagian small and medium enterprise development (sebab saya freelance translator, beginner lebih tepatnya) tetapi masih ragu ragu. .
2. Apakah para fresh graduates berpotensi untuk mendapatkan beasiswa ini? (Beberapa teman menanyakan hal ini pada saya).
Mohon bantuannya Pak.
Salam kenal Pak. Saya tertarik untuk mendaftar AAS, namun ada beberapa hal yang saya agak bingung.
1. Saya ingin mendaftar studi magister jurusan penerjemahan (master of translation). Ketika akan mengisi additional intake, saya bingung termasuk kategori apa jurusan yang saya pilih ini.
2. Apakah fresh graduate boleh mendaftar beasiswa ini? (Beberapa teman menanyakan hal ini pada saya).
Mohon bantuannya Pak.
Salam kenal Pak. Saya ingin mendaftar AAS dan memilih untuk melanjutkan studi master of translation degree, tetapi ketika akan mengisi additional intake saya agak bingung kalau penerjemahan termasuk di priority fields of study yg mana. Lalu beberapa teman bertanya apakah fresh graduate boleh mendaftar beasiswa ini. Mohon bantuannya Pak.
1. Saya kurang tahu kalau terkait jurusan spesifik begitu. Ada yang bisa bantu?
2. Boleh.
Dear Bapak Andi Arsana. Dalam beberapa hari ini saya menghadapi dua masalah dalam proses AAS online applying. Pertama, mengenai file additional OASIS yang telah saya isi, print kemudian scan namun saya tidak bisa menemukan caranya bagaimana mengepres lembaran scan additional OASIS tersebut menjadi satu dengan muatan 2 MB saja sebagaimana aturan mengupload file. Yang kedua, saya menghadapi masalah di nomor 13 mengenai current employment dan nomor 15 mengenai supporting satement. Di no. 13 mengatakan Enter expected contribution details, use up to 500 characters dan pada nomor 15 mengatakan Answer how did you identify your proposed course and institution, use up to 2000 characters.
Answer how the proposed study would contribute to your career development, use up to 2000 characters. Enter examples of how you intend to use the skills and connections you will gain from your scholarship. Saya sudah mengikuti sebagaimana aturannya namun masih error dan tetep muncul tulisan tersebut diatas. Saya juga telah menghubungi admin AAS, namun hanya mengatakan itu mungkin persoalan jaringan. Tapi sekarang ini jaringan di tempat saya cukup bagus namun tetap seperti itu. Mohon pencerahannya pak.
Jawaban bapak akan sangat berarti buat saya
Terima kasih sebelumnya yang tak terhingga.
Sinerely Yours,
Halimah Penno
Dear Halimah,
1. COba hasil scan itu di screen capture, edit/potong pakai paint kalu masukkan ke word dan save jadi pdf. Dg cara begini bisa berkurang ukuran filenya.
2. Errornya apa ya? Apakah katanya kurang space atau apa? Saya tidak ada pengalaman sih.
Errornya hanya tertulis yang dibawah ini pak:
Answer how did you identify your proposed course and institution, use up to 2000 characters. Answer how the proposed study would contribute to your career development, use up to 2000 characters. Enter examples of how you intend to use the skills and connections you will gain from your scholarship.
Selalu diminta mengisi essay dengan banyak character sampai 2000 atau setara dengan 330 sampai 400 kata setiap pertanyaan. Saya sudah mengikuti aturan yang ada tapi tetap muncul error diatas.
Terima kasih banyak saran mengenai upload documentnya pak, sangat membantu.
I am sorry tapi saya tidak tahu solusinya. Saya juga pendaftar. Afakah yg punya isu yg sama dan punya solusi?
Masalah saya juga sama dengan mbak Halimah, bahkan sampai detik-detik terakhir tidak menemui solusi. Tetap error 😦 saya juga sudah hub 2 alamat email aas tapi belum mendapat jawaban yang memuaskan.
Selamat siang Pak Andi,
Saya ingin bertanya mengenai persyaratan bahasa. Di handbook tertulis bahwa diminta current certificate & yang considered as current adalah yang taken test date-nya di tahun 2015-2016. Sementara sy memiliki sertifikat IELTS internasional & waktu test-nya adalah Desember 2014.
Sepengetahuan saya, sertifikat bahasa ini berlaku slma 2 tahun. Apakah sekiranya sertifikat tersebut dapat saya gunakan untuk mendaftar AAS tahun ini, Pak?
Sy sdh email ke cp AAS indonesia namun belum mendapat respon.
Nuhun, Pak.
Pakai saja yg ada. Lagipula untuk tes sekarang sudah tidak bisa kan 🙂
Pak Andi terimakasih atas infonya, sangat membantu sekali…
saya mau tanya pak untuk AAS intake 2017. apakah kalo sudah daftar online dengan mengunggah berkas pendukung juga diharuskan (wajib) mengirim additional form pendaftaran beserta dokumen pendukung termasuk sertifikat Asli TOEFL atau Additional form pendaftaran cukup diunggah saja? terima kasih sebelumnya..
Semua diunggah.
Maaf mas Andi, saya mau bertanya seputar hal teknis dalam pendaftaran online di OASIS. Pada kolom Supporting Statement, saya menulis Essay nya di Microsoft Word lalu mengcopy-paste ny ke kolom di web. dan terjadi Error. Lalu saya ketik ulang di kolom web dan tetap terjadi error. Mohon bantuannya mas Andi. Terimakasih 🙂
Errornya apa Om? Kelebihan huruf kah?
Dear Dedy Danis, Maaf saya nimbrung koment. Saya pun mengalami hal yang sama. Saya lebih parah. Karena nomor 13 juga error. Saya email admin AAS tapi mereka menjawabnya itu karena pengaruh jaringan internet yang kurang bagus. Tapi seminggu ini jaringan di tempatku bagus. Dan saya coba isi kembali tapi tetap aja muncul error.
Saya juga mengalami error di no 14 Supporting Statement. Semua cara sudah saya coba, saya edit jadi pas 400 words tidak bisa, jumlah karakter saya pas kan 2000 juga tetap error.
Saya juga mengalami hal yang sama bahkan sampai detik terakhir tetap tidak bisa. Saya coba pas kan 400 words error, kemudian saya coba pas kan 2000 karakter masih error. 😦
Sebelumnya terima kasih banyak pak and atas informasinya yang sangant membantu. Saya mw bertanya pak apakah untuk AAS intake 2017 tahun ini cukup pendaftaran via online saja dan tidak perlu mengirimkan berkas additional form beserta dokumen pendukung. Terima kasih pak.
Cukup online.
Pak Andi, saya kebingungan untuk isi additional form. Saya saat ini bekerja sebagai staf anggota DPR RI, bukan PNS dan bukan status kontrak seperti pada umumnya, jika demikian, saya tulis sebagai pendaftar yg open atau public? Kalau open, yg private individual kah?
Kemudian pada bagian qualification name, untuk jenjang SMA jika tidak dicantumkan gpp kan ya? krn kan harus cantumkan GPA, apakah nilai akhir ketika SMA bisa disebut jg sebagai GPA?
Mohon bantuannya Pak. Terima kasih banyak
Mas, saya bingung dg maksud preference di form aas bagian jurusan yang saya pilih. Mohon penjelasannya mas.. Thanks in advance
selamat siang Pak Andy.
Maaf, saya ingin mendapatkan informasi, apakah ada beasiswa untuk jurusan kesehatan atau keperawatan? saya lulusan S1 Keperawatan belum ambil NERS, dan sekarang usia 45 tahun ( apakah masih ada peluang bagi yang berusia diatas 41 thun? ) saya bekerja di rumah sakit di NTT sebagai Wadir Keperawatan. terimakasih atas bantuan informasi.
Salam
Brigitta Rosalia
Selamat malam Pak Andy. Maaf mengganggu. Saya dari Perbatasan Timor Leste (Atambua). Saya sudah melihat persyaratan untuk mendaftar beasiswa S2 di AAS, salah satunya adalah IP untuk daerah NTT = 2,75. Saya sangat berminat untuk mendaftar beasiswa ini, tetapi IP yang saya peroleh hanya 2,62. Apakah dengan IP seperti ini, saya masih bisa mendaftar? Mohon solusinya.
Terima kasih Pak.
Saya tidak tahu apakah ada kebijakan. Kalau dari aturan jelas tidak memenuhi syarat. Tapi kalau mau mencoba kirim lamaran tentu bisa saja. Kita lihat hasilnya.
Selamat siang Pak Andi Arsana, sebagaimana yang lain berkomentar di sini untuk bertanya, demikian pula saya:
Saat melihat form AAS saya melihat isian mengenai apakah saya ingin kembali ke organisasi atau tidak. Bagaimana apabila saya menjawab ya dan tidak, dalam porsi yang sama?
Terima kasih 🙂
Yg penting kembali ke Indonesia dan jelas perannya.. tidak harus org yg sama.
Selamat siang, Pak Andi. Saya baru mengetahui kalau pelamar membolehkan mengisi 2 program studi di 2 institusi yang berbeda. Pertanyaan saya adalah bolehkan memilih 2 program studi yang berbeda? Misalkan saya ini lulusan arsitek tapi ingin kuliah di Master of Landscape dan Master of Design. Masing-masing memiliki rencana karie masa depan yang berbeda.
Apakah itu bisa? Mohon dijawab secepatnya. Thks.
Bisa…
Lain kali, tidak harus pakai permintaan “mohon jawab secepatnya” 😀
Dear Mr.Andi, Thank you for your useful information.
I would like to ask regarding the referee report template. Should the referee type the answers, or print it first and then answer with handwriting?
Also, after he sign and give stamp to it, do we scan and upload this, in what format (doc. / etc)?
Sorry if my questions sounds stupid to you. But I just want to make sure since I don’t want to mess up with my application because of small mistake procedure. Thank you for your information. Hope to hear from you soon 🙂
Tina
1. Type
2. No specific format. Check the online application link.
Thank you for the information!
My pleasure
Saya tidak menemukan artikelnya.. meski telah menekan aas.. hanya ada komentar yang tampil
Dear Pak Andi,
Terimakasih sudah membuat blog yang cukup bermanfaat untuk pendaftaran AAS dan memotivasi pembaca. Saya mau bertanya soal pilihan program studi. Saya berencana memilih master by research karena sudah ada rencana riset dengan supervisor di universitas tujuan. Selain itu di pilihan kedua saya memilih master by coursework, apakah bisa? Apakah kedua jurusan yang dipilih harus tercermin dengan baik di Esai karna research dan coursework agak sedikit berbeda hal – hal yang ditulis. sementara jika semua hal ditulis maka akan melebihi batas 400-an kata.
Mohon sarannya ya pak. terimakasih.
Best regards.
Yg utama adalah bidang ilmunya dan kemanfaatannya. Riset atau coursework adalah proses mendalaminya. Cari hal2 yg sama dari keduanya lalu bahas itu.
Yth. Bapak Andi, apakah bapak bisa membuat tulisan tips tentang contoh kepemimpinan dan penyelesainnya yang ada didalam pertanyaan aplikasi terbaru, kelihatannya belum dibalas. Suksma
?
Mohon maaf Bp. Andi, jika pertanyaan saya tidak jelas, maksud saya adalah form yang bapak contohkan dan Ibu Palupi berbeda dengan sekarang di point 16. yang ke 3. How have you contributed to solving a challenge and to implementing change or reform? mohon tips dan pencerahannya, Suksma.
ping
Halo Pak andi,
Terima kasih sebelumnya atas informasi beasiswa yang sangat bermanfaat
Saya ingin bertanya tentang official (certified) post-secondary and tertiary certificates/degrees dan Official (certified*) transcripts of results untuk tahun2017, jika yang men-certified dari universitas apakah sama dengan legalisir biasa atau khusus yaitu harus sesuai dengan permintaan AAS seperti harus menulis ‘This is a certified true copy of the original document as sighted by me’ kemudian menyertakan tanda tangan, alamat, no.hp, dan pekerjaan dari authorised person (misalnya dekan) ?
Mohon pencerahnnya pak, terima kasih banyak atas bantuannya
Legalisir fakultas seperti biasa saja cukup
Selamat siang pak andy.
Salam sejahtera dan semoga sehat selalu.
Saya ingin menanyakan perihal sertifikat toefl.
Saya menggunakan toefl itp sebagai bukti english test. Akan tetapi ternyata fotokipiannya tidak boleh dilegalisir. Mereka menawarkan kopian sertifikat asli yg baru bisa selesai dalam 1minggu dengan sejumlah biaya. Saya sangat ragu apakh bisa datang tepat waktu.
Jika saya scan sertifikat aslinya saja apa kah akan menjadi masalah?
Ataukah legalisasinya bisa menggunakan jasa notaris?
Trimakasih, bapak.
Selamat beraktifitas.
Scan aja
selamat siang pak andi,
saya telah selesai mensubmit Oasis dan smartygrant AAS
untuk smartygrant saya mengisi aplikasi sebagai private individual dan tidak mengupload “nominating agency declaration, required for public sector applicant only”karena saya bukan PNS, melainkan hanya fresh graduate yg menjadi asisten penelitian dosen di kampus negeri.
di oasis tidak ada pilihan private/public: nah tpi di current emloyment di oasis saya isi Asisten penelitian dosen, di form current employment tsb ada plihan sector apa saya bekerja sebagai asisten tersebut, saya pilih public/goverment. karena memang di asisten penelitian dosen perguruan tinggi negeri
saya kepikiran mengenai hal tersebut apakah akan mempengaruhi aplikasi saya karena tidak mengupload nominatiing agency tersebut ato menulis sector public di oasis.
mohon pemahamannya pak andi, terimakasih
Sebelumnya saya ingin mengucapkan banyak terima kasih buat situs bapak ini. Sangat membantu untuk saya yang ingin melanjutkan studi S2 di luar negri khususnya di Australia.
Setelah membaca informasi soal AAS saya ambil kesimpulan bahwa beasiswa ini (Khusus untuk aplicant Indonesia) dibuat agar bisa mengembangkan potensi sumber daya manusia sebagai bentuk kerjasama antara pemerintah AUS-IND dalam bentuk pendidikan
Yang mau saya tanyakan adalah apakah beasiswa AAS ini bersifat terikat? Maksud saya jika nanti mendapatkan beasiswa ini, kita diwajibkan untuk kembali ke tanah air untuk bekerja di perusahaan pemerintah ato BUMN. Dalam artian saya tidak bisa untuk melanjutkan mencari kerja disana (di Australia) ataupun kerja di perusahaan swasta meskipun di Indonesia.
Atau apa saya yang salah memahami?
Mohon pencerahannya
Trimakasih
Pemahaman anda betul…
Only one word from me, Amazing.. this blog is very useful, congratulation on that.
may God always Bless you and family.
Your works has been inpiring a lot of young peoples all over the country,
and as a father of two young daugthers that still searching to get the scholarships on foreign university, I am glad to find and read this blog ,it gives me a lot of infos and idea so that I can, at least advise them wisely, I pray to God to always gives you a good health and happy life , thanks so much Mr.Andy
Oh.. I am really touched.. matur suksma Pak Dwi Guna…
I see you don’t monetize your website, don’t waste your
traffic, you can earn additional bucks every month because you’ve got high quality content.
If you want to know how to make extra $$$, search for:
Boorfe’s tips best adsense alternative
Dear Pak Andi,
Ada dua hal yang ingin saya tanyakan.
1. Academic transcript saya yang dikeluarkan oleh pihak universitas sudah dalam berbentuk bilingual (Bahasa dan English). Apakah tetap perlu diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah?
2. Saya sudah memiliki dokumen2 yg di-certified oleh notaris (akta kelahiran, KTP, etc) dan oleh kampus (ijazah dan transkrip) tetapi keterangan/tulisan yg menyatakan bahwa dokumen tsb sudah di-certified tertulis dalam bahasa indonesia. Apakah hal tsb tidak apa2? atau perlu ditranslate juga oleh penerjemah tersumpah?
Terima kasih atas bantuannya. Semoga sehat dan sukses terus menyertai Pak Andi.
1. Tidak
2. Sebaiknya diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah.
Salam kenal pak Made Andi,
Terima kasih atas tulisannya yang cukup mencerahkan. Perkenankan saya mengajukan pertanyaan terkait pengisian form. Kalau saya tidak salah baca, bapak menganjurkan supaya kita melakukan kontak terlebih dahulu dengan university yang dituju. Ada salah satu form yang menyebutkan: “Relevant correspondence with an Australian university (if available)”. Apakah hasil komunikasi kita (misal melalui email) kita print out kemudian di-scan dan di-upload dalam form tersebut atau apa bentuk korespondensi untuk pengisian form tersebut? Trimakasih sebelumnya.
Yes
Halo Pak Andi atas semua penjelasannya yang sangat membantu. Untuk dokumen yang harus di upload, tertulis harus certified notary, (Apakah di sini maksudnya sworn translator? ataukah ada notaris khusus? Apakah sworn translator (yang ber SK dari gubernur) semuanya termasuk notary?
Untuk yang diupload, apkah hanya english translation docs saja atau kah bersama yang aslinya (yg berbahasa indo) juga?
Berarti tidak perlu legalisir ya pak bila sudah di translate di sworn translator?
Terimakasih banyak
Regards
Musthafa Fahmi
Legalisir dg penerjemah tersumpah
Halo pak Andi, apa kabar? Moga sehat ya
Saya seorang sarjana keperawatan dan juga seorang PNS yang bekerja sebagai salah satu pengajar/dosen dan baru saja menjabat sebagai kepala seksi balitbang di sebuah akper milik pemerintah kabupaten. Saya lulusan sarjana keperawatan dengan profesi ners, selama ini saya hanya mengajar saja. Saya ingin mengikuti beasiswa AAS 2020 nanti dan saya mau tanya :
1. manakah IP yang akan saya lampirkan saat mendaftar nanti pak, apakah yang sarjana atau profesi saya, atau keduanya? (ners adalah pendidikan akhir saya)
2. manakah yang lebih baik saya ikuti master coursework atau by research. (Btw, saya lebih tertarik coursework)
Terima kasih atas perhatian dan jawabannya ya pak 🙂
1. Keduanya
2. Tergantung tujuannya. Jika mau kuat di riset bisa ambil by riset.
pak andu.. thanks for sharingnya ya pak, very insightful.
ada beberapa hal yang mau aku tanyakan, mohon pencerahannya ya pak terkait beasiswa AAS:
1. misal aku lihat di field of study nya salah satu yang ditulis adalah economy. seluas apa/sesempit apa sih pak maksud pilihan itu? apakah jika saya ingin mengambil jurusan strategic marketing od commerce marketing itu bisa saya anggap masuk field ekonomi?? (karena setau aku itu agak berbeda, namun masih serumpun rasanya)
2. kalau aku lihat dari targetnya, ads banyak memberikan porsi untuk pekerja di pemerintahan ataupun yang berhubungan dengan pemerintahan yaa.. kalau aku bekerja di start-up/sme (tapi SME ini memperkerjakan 1500 ibu2, dengan pemberdayaan ekonimi unutk mereka juga) kira kira apakah bisa compite ya pak? basicly kalau tujuannya adalah pemberdayaan, yang dilakuakn oleh perusahaan aku adalah bagian pasti dr pemberdayaan ekonomi. tapi kita gak ada hub dengan pemerintah. kami berdiri sendiri independent. kira-kira apakah dengan background ini cukup appealing untuk beasiswa ini?
3. kalau sudah “keburu” ada LOA dari uni nya, jadi problem gak ya pak??? perlu di lampirkan atau di noted kah?
terimakasih kalau bapak berkenan menjawabnya, semoga bapak sukses teruss, dan berkah berbagi ilmuu terus…
Hello
1. Saya kira bisa. Btw saya orang geodesi. Anda yg harusnya lebih tahu lingkup bidang ilmu Anda
2. Cukup menjanjikan
3. Ga apa2
Selamat Siang pak…Blog Bapak luar biasa informatifnya…terima kasih pak. Namun saya ingin meminta pendapat Bapak, passion saya kan di bidang komunikasi, namun sayangnya bidang ini tidak terdaftar di Priority Fields of Study padahal dengan saya mengambil master di bidang ini akan sangat membantu pekerjaan saya. Apakah saya masih bisa mendaftar untuk beasiswa AAS? Beberapa top universities di Aussie mempunyai bidang komunikasi untuk program masternya dan hal ini yang bikin saya galau pak karena alasan di atas. Terima kasih atas jawabannya 🙂
Bisa. Dlm menjawab essay, kaitkan secara erat komunikasi dg Priority..
Halo, Pak Andi. Saya berencana untuk daftar AAS tahun depan. Apakah diperlukan surat rekomendasi dari kantor juga pak? Mengingat saya saat ini sedang bekerja.
Perlu …
Selamat siang mas Andi.
Saya sudah lulus gelar master dengan jurusan Foreign Trade di Turki. Saya tertarik untuk lamar master lagi di AAS dengan jurusan double degree (the Master of International Business and Master of Commerce combined coursework master’s program). Menurut mas Andi apakah saya boleh melamar S2 lagi? Apakah peluang lolosnya besar kalau saya lamar S2 lagi? Saya sekarang kerja di perusahaan swasta, oleh karen aitu saya tidak lamar S3. Terima kasih.
Selamat sore pak andi, saya pns yg bekerja d salah satu progran studi di bawah poltekkes kemenkes, utk nominating agency declaration siapakh yg harus tnd tgn? Kaprodi? Kepala jurusan?atw direktur poltekes? Atau bgmn pak. Terimakasih jwbnnya
Direktur paling kuat
Halo Pak Andi
Apakah dokumen-dokumen yang sudah diterjemahkan perlu dilegalisir lagi?
Jika sudah diterjemahkan oleh yg tersumpah dan sudah ada capnya, tidak usah. Kecuali kalau itu ada copy dr terjemahan tersumpah tadi
Halo, Pak. Bagaimana untuk skor IELTS saya yg overall band 6.0 ? Apakah masih tetap bisa mendaftar? Saya kurang paham untuk setiap bagiannya, apakah harus 6.0 di setiap sesi? Misalnya writing tdk bisa di bawah 6.0 dan begitu juga sesi yg lain. Terima kasih sebelumnya.
Selamat malam, Pak. Apa bedanya private organization dan private individual pada aplikasi pendaftaran AAS? Terima kasih
Salam, pak Andi..
Saya alumnus jurusan Pend. BHS Inggris ingin mlanjutkan S2 ke Australia ngmbil Master of Translation. Di beasiswa AAS, jurusan Translation tdk trmasuk jurusan prioritas. Bolehkah saya melamar beasiswa AAS dengan mngambil jurusn yg bukn prioritas? Mhon pencerahanny, pak. Terima kasih..
Bisa. Kaitkan.
Dear Pak Andi,
Bila lulus menjadi kandidat , test IELTS lagi dan nilai 5,5 dan mendapat PDT dgn masa tempuh smpai 6 bulan dgn target melewati ielts 6,5
Bagaimana bila target tersbeut tidak berhasil terpenuhi pak? apakah di diskualifikasi?terima kasih
Bisa diskualifikasi …
Ka, sya mw nanya, apakah aas akan lebih mementingkan mahasiswa yang berorganisasi atau tidak?
Terima kasih
mereka mementingkan yang bagus segalanya. Kalau saingan Anda lebih bagus dalam semua hal maka dia yang akan terpilih
Salam Pak Andi
Saya lulus S1 maupun S2 ekonomi akuntansi sekarang bekerja pada sektor pemerintahan di bidang ketahanan pangan/pertanian sejak 10 tahun lalu. Bolehkah saya melamar kembali beasiswa master S2 AAS dengan mngambil jurusan prioritas yang berkaitan dengan tempat saya bekerja yaitu di bidang ketahanan pangan/pertanian ? Mhon pencerahanny, pak. Terima kasih
Boleh
apakah pegawai OJK termasuk open atau public ya pak?
Dear pak Andi, izin bertanya
Jika IELTS cukup untuk AAS namun tidak cukup untuk major yang dipilih, itu bagaimana ya pak? Saya dengar setelah lulus seleksi pertama, AAS akan menyediakan IELTS lagi. Apakah itu untuk persiapan menggapai IELTS major pak bagi yang belum sampai band nya? IELTS saya kurang di writing-nya saja sebesar 0.5 untuk jurusan yg saya pilih.
Terimakasih
Halo pak Andi , saya umur 17 (sma3) izin bertanya , setahu saya beasiswa AAS tidak ada untuk s1 , jadi apakah nanti saya ( jika diterima , amin) s1 nya ditanggung sendiri lalu s2 baru beasiswa atau bagaimana pak? Terimakasih sebelumnya pak!🙏🏻
Ya bisa begitu. Good luck!