Forum Ilmiah Tahunan Ikatan Surveyor Indonesia 2013

Kami menyebut diri kami surveyor. Kami adalah para penjelajah yang memetakan permukaan bumi. Di Indonesia, orang-orang seperti kami terhimpun dalam satu wadah bernama Ikatan Surveyor Indonesia (ISI) yang sudah berdiri sejak lama. Bersama dengan profesi lain, kami telah melukis keindahan nusantara dalam wujud peta. Dengan peta, kami hadirkan wajah bumi kepada mereka yang tidak sempat menjelajah. Dengan peta, Anda semua tau lokasi tempat penting dan posisi relatifnya terhadap tempat lain. Tanpa peta, sulit membayangkan seberapa jauh Desa Tegaljadi dari Manggis di Karangasem  atau seberapa dekat Monaco dan Paris di Eropa. Dengan peta, Anda bisa merencanakan perjalanan dengan baik, bisa melakukan pembangunan dengan terencana dan bisa melihat apa yang belum terlihat dalam merencanakan kota, misalnya.

Brosur FIT ISI 2013 di Yogyakarta
Brosur FIT ISI 2013 di Yogyakarta

Continue reading “Forum Ilmiah Tahunan Ikatan Surveyor Indonesia 2013”

Advertisement

Adegan Geospasial dalam Film Taken 2

[youtube http://www.youtube.com/watch?v=Xi_Pwau-cl0]

Banyak review yang mengatakan film Taken 2 terlalu mengada-ada. Harus diakui beberapa adegan memang tidak masuk akal. Yang paling menonjol adalah keterlibatan Kim dalam operasi penyelamatan korban penculikan orang tuanya. Kim adalah seorang gadis usia belasan yang tidak pernah mendapat pelatihan operasi sejenis. Mengejutkan jika dia begitu terampil dan berani. Meski begitu, demikianlah film. Film memang menampilkan hal-hal menipu, bukan? Jika saja dia menyajikan hal-hal yang sama dengan kejadian sehari-hari mungkin kita tidak semangat menontonnya. Tulisan ini tidak akan membahas kualitas film Taken 2 secara umum tetapi menyoroti adegan geospasial di dalamnya. Adegan yang melibatkan peta.

Continue reading “Adegan Geospasial dalam Film Taken 2”

Inspirasi dari Neil Armstrong

Google Moon

Tahun 1969 adalah legenda karena kala itulah untuk pertama kalinya makhluk bumi bernama manusia menjejakkan kakinya di Bulan. Sesaat setelah menyentuh Bulan, Neil Armstrong, astronot Amerika itu mengumandangkan sebuah kalimat “[t]hat’s one small step for man, one giant leap for mankind”. Bahwa jejaknya di permukaan bulan mungkin penanda sebuah langkah kecil manusia biasa tetapi itu sesungguhnya adalah lompatan raksana bagi sebuah peradaban. Hari ini, Neil Armstrong berpulang pada usia 82. Dunia berduka dan kehilangan.

Continue reading “Inspirasi dari Neil Armstrong”

Bagaimana Orang Geodesi Memantau Pergeseran Jembatan

Jembatan raksasa seperti Sydney Harbour Bridge atau Brooklyn Bridge atau Jembatan Suramadu pasti memerlukan pemeliharaan agar bertahan lama. Salah satu yang dipantau adalah pergerakannya untuk mengetahui apakah ada pergeseran yang membahayakan atau tidak. Pergeseran ini dikenal juga dengan istilah deformasi dalam bahasa teknis. Bagaimanakah proses pemantauan jembatan ini dilakukan? Bagaimana orang Geodesi dapat berperan melakukan pemantauan ini? Tulisan ini menjelaskannya untuk orang awam.

Continue reading “Bagaimana Orang Geodesi Memantau Pergeseran Jembatan”

Memetakan Bencana dan Membudayakan Peta


Dalam sebuah sambutannya pada acara pameran di Jakarta Convention Center tahun 2006, Dr Kusmayanto Kadiman yang adalah Menteri Riset dan Teknologi ketika itu mengatakan bahwa Indonesia adalah ‘supermarket bencana alam’. Meski disampaikan setengah berkelakar, ucapan ini tidaklah salah.

Di Indonesia, hampir semua jenis bencana alam ada. Apa yang terjadi sebulan terakhir menjadi bukti kebenaran ucapan itu. Sebagian bencana memang bisa dicegah seperti banjir, sebagian lain harus diterima apa adanya, misalnya letusan gunung berapi. Untuk yang terakhir ini, Indonesia konon berada di sebuah cincin api atau ‘ring of fire’ yang menyimpan berbagai potensi bencana.

Continue reading “Memetakan Bencana dan Membudayakan Peta”

Membuat Peta dengan Google Maps

 

Sebagai orang Geodesi, saya merasa bahwa munculnya Google Earth dan Google Maps merupakan suatu revolusi yang mengubah pandangan orang (awam) terhadap data dan informasi geospasial berupa peta. Google telah membuat peta menjadi sesuatu yang akrab dengan berbagai kalangan, tidak hanya orang teknis. Munculnya Google Maps ini melengkapi revolusi sebelumnya dengan ketersediaan GPS, Global Positioning System.

Continue reading “Membuat Peta dengan Google Maps”

Cincin Merah di Barat Sonne

Buku ini mengungkap sisi lain dari perburuan ilmu pengetahuan. Isinya cerdas, kocak, mengharukan dan terutama inspiratif.

(Najwa Shihab – Metro TV)

Dapatkan di Toko Buku Terdekat, atau beli secara online

http://www.andiarsana.com/cincin

Saya ingin sekali menyebut buku ini sebuah ‘Memoar Geospasial’. Entahlah, apakah dia layak disebut seperti itu. Dalam buku ini saya berkisah tentang perjalanan mengarungi Samudra Hindia untuk melakukan survey dasar laut (landas kontinen). Tentu saja di dalamnya tidak hanya soal geospasial, ada juga dimensi lain dari kehidupan seorang manusia biasa, mahasiswa, dosen, peneliti, ayah, anak, dan keluarga umumnya.

Continue reading “Cincin Merah di Barat Sonne”

SA 0ff

Awalnya, hari ini saya ingin menulis sesuatu tentang pendidikan nasional karena memang diperingati di tanah air. Saya urungkan karena pastilah sudah ratusan orang membahasnya dari berbagai segi. Saya dan Anda bisa dengan mudah mendapatkan tulisan tentang pendidikan nasional Indonesia yang kono katanya kian memprihatinkan. Sebagai seorang guru, saya juga pasti ikut bertanggung jawab atas “dosa” ini.

Bukan dalam rangka menghindar dari tuduhan bersalah, saya hanya ingin menyampaikan hal lain hari ini. Saya akan membahas hal yang sedikit teknis: Global Positioning System, GPS. Bagi yang belum paham apa itu GPS, biarlah saya beri sedikit penjelasan. GPS adalah sebuah sistem penentuan posisi di permukaan bumi dengan bantuan satelit. Singkatnya, dengan sebuah perangkat tertentu yang biasanya sebesar HP (disebut receiver GPS, atau GPS saja) Anda bisa menentukan posisi (koordinat) di permukaan bumi dengan sekali pencet. Prinsip di balik teknologi ini adalah penentuan posisi dengan perpotongan jarak. Satelit dalam hal ini merupakan titik ikat. Untuk memahami ini lebih jauh, Anda perlu belajar geodesi atau setidaknya surveying. Atau kalau sabar, tunggu buku GPS populer dari saya 🙂

Continue reading “SA 0ff”

%d bloggers like this: