Taken from http://australiaawardsindo.or.id/
Beberapa hari terakhir ada banyak kawan yang menyampaikan berita baik bahwa mereka lulus seleksi administrasi Beasiswa Australian Development Scholarship (ADS). Katanya, ada yang sudah mendapat surat dari ADS, ada juga yang menelopon langsung ke kantor ADS di Jakarta. Sebagian lagi mendapatkan informasi dari institusi mereka karena lembaganya masuk kategori Key Agencies atau targeted areas. Mereka menyebutnya masuk shortlist alias daftar pendek. Ada juga yang mengatakan “saya termasuk yang shortlisted”. Saya bisa merasakan kebahagian dalam berita itu. Meski demikian, ada juga yang belum beruntung tahun ini.
Dalam suatu percobaan memang selalu ada dua kemungkinan: berhasil atau belum berhasil. Saya tidak akan berpura-pura bijaksana menasihati mereka yang tidak lulus. Jika mereka memang serius dan berharap ketika mendaftar, wajar jika kecewa. Maka saya memaklumi mereka yang sedih tetapi dengan sungguh-sungguh ingin menyampaikan bahwa dunia belum berakhir. Saya memiliki banyak sekali cerita kegagalan. Asti, isteri saya, juga mencoba tiga kali sampai akhirnya mendapat kesempatan. Dalam bahasa sederhana, izinkan saya menyampaikan satu kalimat klasik “jangan menyerah.”
Kepada yang berhasil melewati tahap pertama, saya sampaikan selamat dan turut berdoa demi kesuksesan perjuangan selanjutnya. Meminjam istilah Chairil Anwar, kerja belum selesai, belum apa-apa. Sejatinya, jalan masih panjang dan tidak ada yang bisa menjamin Anda akan lolos hingga tahap akhir. Meski demikian, kita juga percaya bahwa tidak ada satu orangpun yang bisa memastikan Anda tidak akan diterima. Kita yakin, nasib akan berpihak pada para pejuang yang berani. Mari kita siapkan diri, mari berjuang dengan berani menyelesaikan penggal terakhir yang pastinya tidak mudah ini.
Dari 800 orang kandidat yang shortlisted, hanya sekitar 400 orang yang berhak mendapatkan beasiswa ADS tahun 2013/2014 karena jatahnya memang sejumlah itu. Untuk menghibur diri, silakan berpikir bahwa peluangnya adalah sekitar 50%, sebuah peluang yang tinggi. Agar terdengar lebih menyenangkan, silakan berpikir bahwa satu dari setiap dua kandidat akan menerima beasiswa ADS. Atau agar lebih mudah lagi, silakan berpikir bahwa Anda hanya perlu mencari pasangan sesama kandidat yang lebih rendah kemampuannya dari Anda dan jika dia tidak lolos maka Anda akan lolos karena peluangnya 50%. Cukup mudah rasanya mendapatkan ADS bukan?
Tunggu dulu. Dari 800 orang itu, akan ada 400an orang yang tidak diterima. Anda tentu tidak ingin ada dalam kelompok itu bukan? Maka dari itu tugas Anda adalah keluar dari kelompok 400 yang tidak lolos itu. Artinya, untuk bisa mendapatkan beasiswa ADS Anda wajib lebih baik dari setidaknya 400 orang. Ini tidak bisa ditawar. Dengan perspektif seperti ini Anda akan bisa menempatan perjuangan ini dalam konteks yang lebih tepat. Satu lagi, beasiswa ADS adalah misteri Ilahi. Jika Anda percaya keberuntungan, sebaiknya percaya keberuntungan versi Thomas Jefferson bahwa “the harder I work the more luck I seem to have“. Dan bahwa orang yang tidak diterima tidak selalu berarti tidak mampu.
Ada dua hal utama yang akan dihadapi oleh para kandidat yang masuk shortlist yaitu ujian IELTS dan Wawancara dengan Joint Selection Team. Saya tidak akan berbicara banyak soal IELTS di sini karena sebelumnya sudah pernah saya bahas. Yang mau saya ingatkan lagi adalah bahwa ujian formal seperti IELTS adalah sebuah ujian standard yang memiliki pola tertentu. Hal paling sederhana yang bisa dilakukan adalah memahami dengan baik pola ujian itu. Orang sebaiknya tidak mengikuti ujian sebelum hafal secara meyakinkan komponen apa saja yang diuji di IELTS, berapa jumlah pertanyaan masing-masing, berapa lama waktu ujian dan lain-lain. Belum pernah ikut IELTS sama sekali? Beli bukunya, ikuti kursusnya, atau belajar dari mereka yangs udah pernah. Intinya, Anda masih punya waktu maka gunakan waktu itu untuk bersiap-siap.
Hal kedua adalah wawancara JST. Saya sudah pernah menulis tips wawancara di blog ini. Ada juga prediksi pertanyaan yang saya buat tahun 2012 dan saya sertakan jawabannya untuk tahun 2013 atau tips wawancara dan IELTS yang saya tulis sebelumnya. Lihat juga bagaimana saya menjalani wawancara untuk beasiswa ALA, mungkin ada manfaatnya untuk persiapan. Mulai tahun ini ada sedikit perubahan dalam hal seleksi, terutama untuk PhD (atau mungkin juga Master by Research, silakan dilihat). Kandidat diminta untuk memaparkan proposal penelitiannya dalam waktu 10 menit saja dan tidak boleh lebih. Hal-hal yang wajib dipaparkan adalah metodology, mengapa penelitian penting bagi Indonesia, memastikan bahwa penelitian itu bisa diselesaikan dalam waktu yang dialokasikan dan menegaskan sumbangan penelitian itu bagi disiplin terkait. Perlu diingat, tidak diperkenankan menggunakan alat bantu presentasi seperti power point. Yang perlu disiapkan, presentasi ini akan diikuti dengan tanya jawab sekitar 25-30 menit. Semua kandidat PhD akan diundang ke Jakarta dengan biaya ADS untuk memaparkan rencana penelitiannya dan ada 60 orang calon PhD yang akan diterima, naik 100% dari tahun lalu. Silakan lihat tulisan saya tentang tips memaparkan proposal ini. Informasi ini disampaikan dalam surat undangan kepada kandidat PhD, seperti yang disampaikan oleh Sahabat Saya, Taufik E. Susanto yang berbaik hati telah berbagi surat undangan untuk istrinya.
Kisah saya dalam mendapatkan beasiswa juga pernah saya tulis di sini dan mungkin bisa dibaca lagi. Bagi yang sekian kali berjuang dan baru kali ini mendapat kesempatan untuk dipanggil wawancara, silakan simak kisah Asti, isteri saya, yang saya tulis Februari lalu. Tidak ada tips yang tiba-tiba membuat Anda jadi pintar dan pasti diterima beasiswa ADS. Meski demikian, jangan lewatkan satu pun dari semua dokumen dan bahan lain yang diberikan oleh ADS dalam amplop besar yang Anda terima. Baca semua tulisan dan nikmati semua videonya. Kunjungi lagi website resmi ADS Indonesia untuk menyegarkan ingatan. Yang bisa dilakukan adalah mengerahkan segenap upaya agar tidak kita sesali hasil apapun yang akan diberikan oleh Sang Pemilik Waktu kelak di kemudian hari. Selamat berjuang kawan!
a madeandi's life 
Tahun ini ada sedikit perbedaan pada proses interviewnya. Tahun ini Jury Panelistnya 4, dan bagi PhD ada 10 menit presentasi [no powerpoint] followed by 25-35 minutes discussion. All PhD selection will be in Jakarta [Transport & Accomodation covered by ADS]. Tahun ini akan ada 60 orang yg akan lulus PhD ADS, dibandingkan tahun lalu yg hanya 30.
Thanks Mas Taufik. Informasi yg sangat berharga. Saya belum sempat cek sumbernya, apakah ada linkinya? Jika ada mohon diinfokan biar bisa dicek teman2 pejuang 🙂
Iya Mas Andi,
Syukur istri saya shortlisted tahun ini [wish us luck]. Saya sudah scan surat dr ADS: http://sutanto.org/files/ADS.jpg
Kepada para shortlisted saya juga sarankan untuk menyimak dengan baik seluruh video di CD ADS 2013, terutama video ibu Roosmalawati. Di video tsb ada beberapa info baru yg berbeda dgn tahun lalu.
Terima kasih Mas Taufik atas kebaikan hatinya berbagi. Informasi ini sudah juga saya tambahkan di tulisan di atas.
Terima kasih untuk Pak Taufik dan Pak Andi untuk informasinya.
Sesuai surat yang saya terima, bahwa tahun ini kandidat penerima ADS sebanyak 450 dan ALAS sebanyak 25 dengan jumlah shortlisted 757 orang. Untuk tahun ini, proses penerimaan ADS dan ALAS dilaksanakan secara bersamaan.
Untuk interview panel sebanyak 4 orang, apakah hal ini juga dilaksanakan untuk proses seleksi Master Degree?Sebenarnya agak paranoid menghadapi interview.
Terima kasih, best regards
Good luck Mas. Ada yg bisa menjawab pertanyaan Mas Edu ini?
Gagal mas tahun ini…
Masih ada tahun depan jika masih berminat.
wah jadi dihubunginya via telefon ya? hm… di situs itu tidak “dipampang” hasilnya tho. Wah berarti tahun ini belum berhasil dong T.T
Ada suratnya. Di website tdk ada.
Trimakasih postingnya Mas Andi. Kita ktm tahun lalu ketika Mas Andi mengantar Mbak Asti interview. Saya juga dgn suami saya dan waktu itu hanya suami yg beruntung. Kmrn sy terkejut juga mendapat amplop besar dr ads. Jujur, proposal yg saya ajukan sama dengan proposal tahun lalu ketika dipanggil interview. Saya sebetulnya agak trauma dgn ads, tp selalu sy beranikan diri utk terus mendaftar setiap tahun.Kalau saya hitung, ini kali keempat saya wawancara ads, dan satu kali panggilan ALA tp rejeki blm mampir di tahun2 lalu. Semoga kali ini giliran saya Mas dan mungkin dgn adanya presentasi proposal justru itu bisa menambah peluang. Pokoknya pantang menyerah deh dan doakan sy berhasil tahun ini juga teman2 pejuang yang lain.
Mbak Fina,
Saya tentu masih ingat dengan baik 🙂 Selamat ya 🙂
Silakan kontak2 dan salam saya untuk Mas Ulil.
wah masih belum berhasil tahun ini. Hm.. moga2 ke depan masih berkesempatan untuk mengikuti seleksinya kembali amin… 🙂
Btw , walaupun masih gagal tetep sepertinya saya harus mengapresiasi pak made yang sudah sangat membantu dalam pencarian informasi mengenai beasiswa ads ini sendiri
terimakasih pak made atas bantuannya selama ini 🙂
Mas Bayu, Anda seorang yg berjiwa besar. Alam tidak akan tinggal diam 🙂
Tahun ini belum masuk Mas Andi.
Tapi saya dan nyonya akan tetap apply untuk tahun depan.
Saya doakan yang tahun ini lolos bisa dapat kelancaran dalam proses study selama d sana.
Selamat buat rekan-rekan sekalian.
Jangan sia-siakan kesempatan belajar d sana, kalian membawa semangat 5000’an orang lain yang belum lolos tahun ini.
Nrimo legowo,
Welliam
Tuhan mendengarkan doa orang2 yang luas hatinya seperti Mas Welliam ini. Good luck tahun depan Mas 🙂
Belum jadi ‘buah pir’ yang beruntung, Mas Andi.
Tapi pencarian mengenai beasiswa ADS memberi saya banyak pengalaman dan informasi berharga (termasuk ‘nemu’ blognya Mas Andi ini). Hehehehe
Semoga bisa jadi bekal untuk lolos seleksi tahun depan 😛
Terima kasih sudah mau berbagi 🙂
Good luck Mas Ian. Saya yakin ada hal menarik menunggu untuk diraih dalam waktu dekat
berarti mbak fina sudah berpengelaman sekaali menghadapi interview ADS..
Dari pengalaman-pengalaman mbak fina sebelumnya, bagaimana sih kita seharusnya menghadapi interview itu? saya mau melihat second opinion aja sih…
Kalau tips interview dari mas andi, sudah mulai saya jawab-jawab walaupun dengan kemampuan bahasa inggris saya yang seadanya…Mas Andi…Thank you banget loh….Mas andi “sesuatu banget” deh…
Mbak Fina adalah orang yg tepat untuk berbagi hal ini 🙂 Silakan mbak Fina.
dear Pak Andi yg baik, saya pelamar PhD yang gagal tahun ini dan akan coba lagi tahun depan, saya sudah mendapatkan in letter support yg dikirim oleh professor dan ketua department dari PT di OZ. menurut Pak Andi, apakah saya harus menginformasikan kegagalan saya ke professor tersebut? (mengingat saya memberitahukan si prof bahwa saya akan daftar ADS) dan bagaimana bahasa yg tepat menurut Pak Andi agar email pemberitahuan saya tidak terkesan cengeng. terima kasih atas segalanya
Silakan email saya Mas.
saya punya kisah yang hampir mirip dengan Mas Barkah. mohon ijin untuk meng-email Pak Andi, boleh kan Pak?
Silakan
hadhuuh.. saya terlanjur memberi tahukan ke mantan calon pembimbing saya dengan apa adanya. Masukan pak andi, mungkin ada baiknya pak andi menulis tips2 menulis surat balasan ke mantan calon pembimbing kalau kita belum berhasil 🙂
Memang sebaiknya kasih tahu apa adanya 🙂 tapi sampaikan semangat kita untuk coba lagi dan agar dia tetap mau jadi pembimbing kita 🙂
Wah, semakin deg-degan, saya belum dapat pemberitahuan apa2.. Harap2 cemas..😊
Saya baru melamar tahun ini, dan belum lolos. Mari bunyikan genderang perjuangan untuk tahun depan! Terima kasih banyak Bli atas info dan juga jawaban kilat dari kegalauan yang banyak saya tuangkan di kolom koment ini. Astungkara segalanya akan indah pada waktunya.
Awighnam astu…
terima kasih untuk infonya..
Sangat bermanfaat..
Saya mendaftar beasiswa ADS juga tapi belum mendapat surat pengumuman tapi beberapa teman saya sudah menerima surat pemberitahuan..
Jadi cemas..
Saatnya berdoa :)…
Salam kenal pak Andi, saya pengikut baru blog Pak Andi dan Alhamdulillah mendapatkan banyak manfaat dari tulisan-tulisan Pak Andi. Alhamdulillah juga tahun ini saya termasuk shortlisted candidate yang hrs melewati tes IELTS dan Interview pada Januari 2013. Mengetahui kabar baik tsb saya pun langsung searching2 pengalaman wawancara beasiswa ADS. ada salah satu candidate yg berhasil lolos dan menceritakan bahwa saat wawancara dia juga menunjukkan Letter of acceptance dari univ di Australia. dan hal itu yg menurutnya menjadi nilai tambah dia dibanding kandidat yang lain. pertanyaan saya bgmana pendapat Pak Andi ttg Letter of acceptance tsb terkait proses seleksi ini? terima kasih. semoga keselamatan dan keberkahan selalu menyertai Pak Andi sekeluarga.
Menurut saya memang bisa membantu.
Klo yang gagal apakah juga akan diberitahukan juga bahwa dia gagal atau hanya yang berhasil saja yang dapat konfirmasi Pak…? Terus pemberitahuannya apakah lewat email/surat/telp…? Thanks…
Semua dapatemberitahuan lewat surat pada akhirnya
Maaf pak Andi, saya mau tanya. Apakah semua shortlisted candidates baik Master degree atau Doctoral Degree sudah diumumkan ya?
Soalnya yang komen di atas kebanyakan yang ambil Ph.D. Biasanya apakah diumumkan bebarengan semuanya? atau bertahap?
terima kasih
Kurang tahu apakah pengumumannya sdh ada untuk semua:(
terimakasih juga pak andi. saya sebelum melamar beasiswa ADS, sempat googling, dan ketemu blognya bapak. informasinya sangat membantu. hanya saja belum beruntung tahun ini. dan saya berencana untuk melamar beasiswa ADS lagi tahun depan. terimakasih.
Saya blom berhasil tahun ini 😦 Semoga thn depan bisa lolos SEMANGAT !!!
Good luck!
mas saya ijin share ke teman2 yang masuk shortlisted ya…
Alhamdulillah, saya dapat undangan tes ielts dan interview Pak Andi, terima kasih atas tips-tips Bapak.Meminjam dari tulisan Bapak di atas untuk saya sendiri dan teman-teman yang lain ,..”Mari kita siapkan diri, mari berjuang dengan berani menyelesaikan penggal terakhir yang pastinya tidak mudah ini…”
Selamat Mas. Semoga berhasil.
Terkait Letter of acceptance dr Univ yang kita tuju, bagaimana cara memperolehnya? Mohon tips dan informasi dari Pak Andi. Tks
Silakan lihat di blog ini. Search ya 🙂
Bli, saya sudah mendapatkan FULL OFFER untuk PhD di ANU, tetapi ADS MENOLAK aplikasi saya. Saya tidak paham di mana letak kesalahan saya. Mohon penjelasannya.
Silakan tanyakan ke ADS. Saya tidak ikut tim seleksi. Secara umum ada banyak kriteria yg dinilai. Mungkin ada yg kurang cocok.
Mr. Andi, saya dari Surabaya, berencana mengajukan beasiswa ADS untuk periode 2014/2015, dari info yang saya dapat, ADS lebih mentargetkan mereka yang berasal dari Aceh dan Indonesia bagian timur (berkaitan dengan kerjasama bilateral Indonesia-Australia beberapa tahun kedepan). Apakah itu artinya peluang semakin kecil bagi mereka yang berasal dari luar daerah tersebut? bagaimana jika riset saya lakukan di daerah yang menjadi target kerjasama Indo-Aus? apakah masih mendapat pertimbangan? karena saya mengambil riset untuk bidang geologi. Terimakasih..
Silakan liat di website resminya. Memang ada proporsi tertentu. Berjuang saja, no worries.
sangat menginspirasi mas..terima kasih atas tip-tipnya, saya akan menempuh Joint Selection Team..semangat..semangat..
Pak Andi, saya Lala dari Jakarta. Mohon share pengalamannya. Kebetulan saya baru saja melewati Tes IELTS dan JST Januari lalu. Hasil IELTS saya overall 7,0, tetapi agak jatuh di writing (5,5). Sementara jurusan yang saya pilih di dunia hanya ada di University of Sydney (Master of Health Communication) dan meminta overall score 7,0 dg tiap band minimal 6,0. Saya jadi agak resah, apakah ini mengurangi peluang saya dan apakah (kalau insya Allah diterima, aamiin33x) nanti masih ada EAP untuk menaikkan nilai IELTS saya? Karena menurut informasi untuk IELTS yang di atas 7,0 tidak ada EAP, sementara saya masih perlu untuk menaikkan score writingnya. Terima kasih sebelumnya Pak Andi.
Diterima nggak mbak Lala?
Semua ikut EAP kok, cuma durasinya beda.
Diterima Pak Andiiii…hehehe… Saya dapat yang 8 weeks, saya dapat schedule EAP yang dimulai 25 Feb ini. Iya Pak, ternyata semua ikut EAP ya.. Terima kasih banyak untuk share pengalamannya ya Pak. Blog-nya membantu sekali.. 🙂
Selamat 🙂
Hi Mas Andi, terima kasih banyak atas seluruh informasinya melalui blog ini. Sangat bermanfaat. Saya pun punya masalah dengan skor IELTS hehe.., overall hanya 6, nilai jeblok di reading 5,5, kmd saya dpt EAP dg durasi 3 bulan Jul-Okt. Saya memilih jurusan yang sama dengan Mbak Lala, Health Comm di USyd, mudah-mudahan EAP bisa mendongkrak skor IELTS saya nanti, ya? Nanya dong, ujian IELTS berikutnya apk dilakukan stlh EAP selesai? Thx a lot!
Selamat Mbak Vita 🙂
Ya, setelah EAP
halo mas andy…saya roy dan mau tanya nih…, btw saya pns dan pada waktu kita ingin mengirimkan lamaran.ke kantor ads, apakah surat rekomendasi dari atasan (kepala dinas) harus dilampirkan juga atau bisa menunggu setelah lulus seleksi administrasi?tx buat informasinya..
Lampirkan saja
Antiklimax. Setelah berjuang dan susah payah dan berhasil mendapat ADS 2013, tapi apa daya ternyata tidak diijinkan pimpinan. Padahal waktu pendaftaran kan mereka sudah memberi persetujuan. Mereka lebih suka saya sekolah pake dana loan alias pinjaman LN…selamat tinggal EAP, ADS……..semoga tidak terjadi ke teman-teman yang lain
Wah turut sedih dengan pengalaman ini. Semoga bisa menerima meski pasti kecewa dan teman2 lain tidak perlu mengalaminya.
pak andi saya mau tanya, untuk pengumuman seleksi administrasi beasiswa ADS 2014/2015 kira-kira kpan dan di umumkan melalui web atau bagaimana?terimkasih sebelumnya
Hasil seleksi diumumkan lewat email dan surat.
Terima kasih Pak Andi atas blognya, benar2 informatif dan sangat membantu bagi para pejuang ADS . Kebetulan saya kemarin, 11 Nov 2013 dapat pemberitahuan melalui email bahwa saya lolos administrasi dan masuk shortlist S3 ADS 2014 dan diundang untuk briefing persiapan wawancara. Saya sangat senang sekali membaca emailnya, ini adalah pengalaman ketiga masuk shortlist ADS, tahun 2005 dan 2006 saya lolos shortlist untuk S2 namun gagal dlm test wawancara. Karena kecewa tahun berikutnya saya tidak daftar,dan ikut beasiswa lain, kemudian diterima S2 di Jepang.Tahun 2013 ini saya memberanikan diri daftar ADS untuk S3 dengan melengkapi persyaratan sebaik mungkin dan akhirnya lolos shortlist. Tips2 anda untuk wawancara dan presentasi proposal benar2 mencerahkan. Saya ucapkan sekali lagi terima kasih.
Saya doakan semoga lolos ya Mas Hadi 🙂
Baru nemu blog pak Andy hari ini hehehe Salam kenal pak Andy, saya salah satu yg tershorlisted AAS tahun ini dan uda interview 16 Januari kemaren, skrg tinggal H2C alias Harap Harap Cemas hehehe mg2 saya bisa tertular menuntut ilmu di negeri kangguru seperti pak Andy dan istri. Salut buat prestasi dan blognya, pertanyaan seputar wawancara tidak jauh berbeda dgn apa yang ditulis disini. Suatu tantangan bagi applicants untuk menjawab dengan strategical answers. Thanks buat info2 nya 🙂 Regards, Ari
Terima kasih telah Berbagi pengalaman 🙂 semoga Sukses ya.
Halo Pak Andi,
Saya berutang banyak pada blog ini yang ikut memberi semangat, energi, dan tips untuk menuju beasiswa ADS. Saya terpilih mendapatkan beasiswa ADS 2014 dan akan mengikuti Pre-Departure Training di Jakarta selama enam minggu sejak 17 Februari mendatang. Sekali lagi terima kasih karena mau berbagi dan tidak pelit ilmu. Semoga saya juga bisa berguna seperti bapak.
salam.
Selamat Maria 🙂 Saatnya membayar kepada generasi mendatang…
pak made mungkin saya slah klo tanya disini ya, pada saat memgirim aplikasi kan dilakukan dengan via pos ato kirim langsung semisal kita gagal apakah sertifikat asli ielts kita akan dikirim kembali?
suwun
kang made
Andre,
Tidak.
waaah,,,inspiratif sekali blog ini,,terima kasih atas segala informasi sarat manfaat ini,Pak Andi…berkas saya alhamdulillah lolos seleksi dan saya diundang untuk tes IELTS dan JST interview Januari 2015 mendatang insya Allah.Saya mau tanya,Pak,, di email pemberitahuan hasil seleksi tsb kan kita diminta segera mengkonfirmasi ke pihak AAS via telepon maupun email. Menurut bapak, apakah saya HARUS mengkonfirmasi lewat keduanya ataukah lewat email saja sudah cukup??? trimakasih…
Selamat ya. Komunikasi tertulis lebih baik dan bisa digunakan sebagai bukti hukum jika terjadi masalah.