Kemungkinan besar tulisan yang Anda cari bukan yang sedang Anda baca sekarang. Jika demikian, maafkan karena mungkin Anda kecewa. Sebelumnya saya memang membuat tulisan tentang prediksi pertanyaan dalam wawacara beasiswa AAS (atau yang dulu dikenal dengan nama ADS). Tidak hanya prediksi pertanyaan, saya juga mencoba membuat prediksi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu. Tentu saja itu bukan ‘kunci jawaban’ tetapi merupakan pandangan saya pribadi yang belum tentu benar. Saya juga telah sampaikan di tulisan tersebut.
Seiring perkembangan waktu, saya mendapat respon yang umumnya positif dan berterima kasih terhadap tulisan itu. Saya gembira bisa membantu. Meski demikian, suatu hari saya mendapat email dari seseorang yang yang posisinya terkait AAS Indonesia. Beliau menyampaikan pandangan berbeda. Intinya, memberikan kisi-kisi pertanyaan wawancara adalah suatu hal yang bisa dilakukan untuk memantik semangat perjuangan tetapi menyediakan jawaban atas pertanyan-pertanyaan itu bisa saja disalahartikan. Lebih lanjut dikatakan bahwa apa yang saya lakukan justru bisa menguatkan kebiasan belajar yang berbasiskan hafalan. Ini tentunya tidak baik bagi proses seleksi AAS dan bukan itu pula tujuan saya membuat tulisan itu.
Setelah mempertimbangkan dengan baik dan diskusi dengan beberapa pihak yang saya anggap paham, saya memutuskan untuk menarik tulisan itu dari blog ini. Meski demikian, semangat saya untuk membantu teman-teman pejuang beasiswa AAS tidak pernah surut. Kita bisa diskusi lebih lanjut dalam media-media berbeda online maupun offline. Saya sendiri telah kembali ke Indonesia dan tinggal di Jogja sehingga mungkin lebih banyak kesempatan untuk bertatap muka. Saya yakin ada banyak hal yang bisa didiskusikan untuk saling membantu. Semoga ditariknya tulisan ini juga tidak menyurutkan semangat teman-teman yang sedang berjuang.
Silakan tetap baca tulisan lain yg bermanfaat.
- Tips presentasi proposal untuk wawancara beasiswa ADS
- Tips wawancara beasiswa
- Tips wawancara Beasiswa ADS
- Prediksi pertanyaan Wawancara ADS
- Pengalaman wawancara Beasiswa ALA
a madeandi's life 
tulisan yang penuh ilmu dan pengalaman,,
terimakasih banyak.. 🙂
tulisan yang penuh ilmu dan pengalaman,,
terimakasih atas tulisan bermanfaatnya,,
🙂
Sama2:)
It’s a superb manual guide Bli Made 🙂
Thanx a lot.
Still cross ma finger to go to Melb-Uni 😀
Good luck 😉
trimakasih pak andi atas tips2nya,,,sangat membantu 🙂
saya ingin menanyakan, bila apply untuk amster by coursework apakah tidak perlu mempresentasikan research proposal 10 menit itu? mengingat di formulir aplikasi kita boleh menambahkan research proposal 30 %?
trimakasih
Tidak perlu 🙂
thank a lot.so help me
Good luck!
wow sangat mencerahkan…
wow.. sangat mencerahkan
Terima kasih banyak, tulisannya sangat membantu dan isinya enak dibaca. Semoga sy suatu saat dapat kesempatan menimba ilmu di Australia 🙂
Amin. Good luck!
hatur tengkyu pak Andi super duper inspiring…i think the JST will find the same answer in every candidates…:)
I know each candidate will be his/herself 🙂
Waktu JST kemarin, kami diminta untuk menjelaskan background studi s1, pekerjaan saat ini, tugas harian, rencana studi, alasan mengambil jurusan tersebut,dan mau ngapain setelah kuliah. Beberapa kandidat agak kaget dengan pertanyaan itu, karena disampaikan langsung setelah duduk, dan kandidat harus menjelaskan secara runtut seperti sebuah presentasi singkat.
Pertanyaan selanjutnya, seputar minat studi dan isu2 aktual baik berkaitan dengan minat studi maupun tidak.
Terima kasih informasi yg sangat berguna 🙂
moevan kmrn interview dimana ? saya di Jogja dapet tanggal 7, pertanyaan juga hampir sama seperti itu..
Saya ikut JST di Jakarta 24 Januari. Interviewer panel 2 orang dari Australi dan 2 orang dari Indonesia, salah satunya Pak Ikrar Nusa Bakti. Pertama kali, mereka mengkonfirmasi kebenaran data yang kita berikan dan dilanjutkan dengan presentasi proposal riset selama 10 menit. Waktunya bisa lebih juga, tapi ada juga panel yang ketat dengan waktu. Setelah itu baru pertanyaan-pertanyaan menyangkut proposal kita, seperti sidang proposal…ya memang begitu. Total waktunya seharusnya 30 menit, tapi kadang bisa molor juga kok….
nice inpo Gan 🙂 *gaya kaskus
thank you very much for information about tips and tricks how to get scholarship ADS….it’s very help me to know about the form prediction test for interview..
My pleasure
bli, program beasiswa ADS ini apakah boleh mengambil S2 yg tidak sama dengan jursan sewaktu kuliah S1?
Boleh, kans-nya memang lebih keci. Coba aja.
bli, beasiswa ADS ini apakah memperbolehkan mengambil jur S2 yg berbeda dengan jur waku kuliah S1? terima kasih
Syukurlah, akhirnya saya dapat pemberitahuan lewat email & sms dari ads bahwa saya lolos seleksi dan surat resminya sedang dalam perjalanan.
Dalam JST, saya memaparkan pentingnya proposal penelitian untuk indonesia dan australia, ringkasan metode penelitian, serta perencanaan waktu penelitian dan studi.
Pada waktu wawancara itu belum ada calon supervisor & universitasnya. Saya hanya membawa bendelan email korespondensi dengan peneliti-peneliti dari lembaga penelitian swasta dan pemerintah di australia. Isi emailnya tentang permintaan kesediaan menjadi ko-supervisor dan rencana penelitian. Belum ada yang menyanggupinya sebagai supervisor.
Congrats!
Pak Andi, kebetulan sy lolos JST 2013 dan agustus nanti mulai PDT. Yang ingin sy tanyakan tentang VISA, jika lulus sy bermaksud ajak anak itu berarti pakai visa dependen ya pak? Trus kl suami sy ingin berkunjung sewaktu waktu sy daftarkan pakai visa dependen kira-kira bisa tidak ya pak, krn suami sy kerja jd PNS dan tidak mungkin ikut k aussie dan maksud sy biar tdk ribet kl sebentar2 urus visa turis yg belum tentu jg diapprove. Mohon pencerahannya..
Keluarga yg ikut akan menggunakan visa dependent. Itu dibantu oleh AusAID kok ngurusnya. Kalau sekedar berkunjung, pakai aja visa turis. kalau mau visa dependent juga, asuransinya mahal sekali. Coba aja bandingkan.
Salam kenal mas Andi..
Saya Grace baru mo apply ADS sih. Kalo saya mo ambil master by coursework (bukan research), apakah perlu dinyatakan dalam lembar tertentu atau itu otomatis jika saya gak ngirim proposal research saya??
Thx ya..
Ada pertanyaan ini di formulir. isi saja pilihan yg sesuai.
terima kasih..
baru seminggu kemarin saya print formulirnya.
btw, salam kenal Pak Andi.. 🙂
Salam kenal Grace
tq so much buat infonya…., by the way, bisa minta tlg kirimkan format proposal penelitian S3 ADS ke email saya… cuz saya udah cari2 gak dapat2..tq..
Format proposal ada di halaman 15-16 formulirnya. isi saja itu, tidak usah repot2 mikir format lain. Good luck!
saya karima, dari UPI. mau tanya di ausie perihal special education system gimana ya?
kalo bapak tentang hukum, kalo pendidikan gimana?
saya minat ikut ADS selain fasilitasnya memang bagus juga researchnya banyak sekali. saya juga perlu tips gimana minta rekomendasi letter ke dosen ato lembaga lainnya.
kalo test TOEFL harus berapa skornya? dan menggunakan apa ya, TOEFL ITP Membantu kah?
berharap bisa deh,lolos. aamiin
Saya bukannya tidak mau menjawab pertanyaan seperti ini 🙂 Pertanyaan ini sudah sering sekali saya jawab, silakan cari di blog ini ya. Sabar dan tekun adalah kunci peraih beasiswa. Ini dimulai dengan ujian ketekunan mencari informasi 🙂 lihat website resminya, jangan lupa.
semoga nanti saya bisa mengikuti jejak kakak” yg sudah mendapat beasiswa k australia..
it’s so proudly ..
thanx for the informations
Good luck!
Pak Andi, apakah semua jurusan yang ada di Universitas2 yang telah ditentukan ADS sudah setara dan akan diakui dengan S2 Dalam Negeri kita??? saya khawatir dalam menentukan suatu jurusan karena takutnya nanti cuma setara dengan S1 Indonesia.
Terima kasih
Ya.
Program ini sdh berjalan sejak tahun 60an, mulai dari Pak Boediono Wapres, don’t worry 🙂
waaahh,terima kasih pak. saya jadi tenang sekarang. btw pak Boediono jadi wapres kan baru tahun 2009 pak 🙂
Maaf kalau saya kurang jelas menyampaikan sebelumnya.
Program ini sudah ada sejak zaman Pak Boediono (wapres) sekolah di Australia. Beliau termasuk angkatan2 pertama yang menerima beasiswa ini dengan nama beasiswa yang berbeda. Semoga jelas sekarang.
Makasih Bli, sangat membantu dan bermanfaat.
I love to read all of your posts here..
My pleasure 🙂
sangat membantu pak. terima kasih bayak 🙂
Maaf, ada yang tau informasi untuk pengumuman tahun 2014 sdh final? Soalnya saya blm menerima kabar lulus atau gagal untuk wawancara, sementara teman2 saya sudah menerima kabar lewat email..
Kalau saya coba tanyakan ke ADS etis tidak ya?
Terima kasih
Dear Mr. Arsana, God send you to the world as an angel without wing to people who needs such precious information about scholarships. May your generous heart affects the others who got the benefit from your kindness, so they can pay it forward to other people. Good luck for you Sir.
Hi Ebie,
Thank you very much for your nice words. You are such a generous soul. Good luck 🙂
Terharu saya Pak I Made Andi Arsana. Masih aja ada Dosen yang mau berbagi RAHASIA penting ketika menimba ilmu ke negri orang….
walaupun itu seperti kunci jawaban, buat mahasiswa yang malas berpikir dan mempersiapkan diri.
Salut! dengan sikap Bapak yang terbuka dan menerima masukan dari teman-teman. SEE YOU ON TOP
kemarin sempat ngobrol dengan beberapa interviewee yang ternyata juga sering mampir di blog Bli Andi, dari sana saya tau akhirnya Bli Andi menarik tulisan ini. Sempat melihat juga beberapa interviewee (cukup banyak) yang sedang membaca salinan jawaban Bli dulu (termasuk saya 😀 )
Di awal, interviewer juga sempat mengingatkan untuk memberikan jawaban yang spesifik. Saat interview saya sadar bahwa ternyata interviewer lebih tertarik kepada jawaban berupa pengalaman yang sifatnya personal, spesifik, dan detail dibanding jawaban-jawaban yang bersifat general dan normatif. Dan saya merasa interviewer tau mana jawaban yang berasal dari hafalan dan mana yang tidak.
Dari situ saya dapat memahami keputusan yang bli Andi ambil ini. Saya rasa keputusan ini justru lebih membantu para kandidat.
mungkin sedikit tips untuk para shortlisted. Pertanyaan pasti terkait dengan 3 hal, pengalaman pekerjaan/kuliah kita, jurusan dan univ yang kita tuju, dan rencana kedepan. Biasanya interviewer mengembangkan pertanyaan dari jawaban pertama yang kita berikan. Oh ya sekarang memang sudah benar2 tidak boleh menjawab pakai bahasa Indonesia. semoga bisa membantu. mohon doanya juga ya bli 🙂
Mas Thontowi, saya doakan lulus ya. Terima kasih atas masukannya yg berharga 🙂
I just got the notification of the selection result…and yes I got it….thanks ya bli..you did a great job and its really help….
You derserve it Reli. Selamat ya 🙂
Puji Tuhan saya berhasil menjadi awardee tahun ini. Terima kasih Pak Andi untuk tulisan-tulisannya yang menginspirasi saya selama ini.
Sekedar berkomentar, saat interview lebih baik kita menceritakan pengalaman maupun pemikiran kita sendiri, karena itu sifatnya lebih personal dan interviewer lebih tertarik jawaban yang seperti ini, karena bisa digali lagi ke pertanyaan selanjutnya. Pertanyaan kebanyakan seputar form aplikasi yang kita kirim dan rencana studi ketika di Australia nantinya.
Perjalanan masih panjang karena perjuangan baru dimulai…
Sekali lagi terima kasih, Pak.
Terima kasih atas nasihatnya. Selamat ya Ruth…
terimakasih pak Andi atas sharing ilmunya, jelas sangat bermanfaat bagi para applicants AAS (termasuk untuk saya).
Januari 2015 sy dijadwalkan untuk tes interview dan ielts…
Be my own adalah cara terbaik, tapi sharing ilmu dari Anda adalah salah satu bekalnya…terimakasih….
Minta doanya agar saya lolos dan menjadi salah satu pemenang beasiswa ini di 2015. Aamiin.
Amin … Semoga diberi kekuatan …
saya juga tgl 22 januari ini dijadwalkan utk JST, hampir tiap hari buka blog nya pak andi arsana, inspiring.. dan sangat memotivasi. kecewa dulu saya sempat bertemu dan meeting dgn pak andi tapi dulu belom terpikir ikut AAS, padahal bisa menimba ilmu langsung waktu itu. Doakan semoga saya mengikuti jejak pak andi untuk berguru di negeri kanguru..
salam
Good luck mbak Rini. Kita ketemu di mana ya?
makasih, Pak Andi, waktu itu kita bertemu di Bogor bahas kesepakatan bersama antara UGM dgn KKP.. semoga kita bertemu kembali dilain kesempatan. Salam
Oh siap 🙂
tulisan yang inspiratif Pak Andi.
pak Andi izin tanya untuk menulis CV yang baik dengan keterbatasan data seputar riwayat pelatihan dsb bagaimana mengemasnya dengan baik dan menarik?
Saya waktu kuliah dulu kurang aktif mengikuti seminar dan pelatihan-pelatihan yang ada. saya lulus kuliah 2 tahun lalu dan sekarang bekerja di instansti pemprov.
Terima kasih Pak Andi. Sukses selalu.
Tonjolkan sisi baik dan positifnya *tuh Kan jawaban saya juga jadi normatif. Jangankan bikin cv nya, menjawab pertanyaan ini saja saya susah :((
Halo pak Andi, perkenalkan saya Meuty. Saya akan mengikuti seleksi interview AAS 2015 tanggal 25 Januari nanti. Pak Andi boleh saya minta alamat email bapak? Ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan lebih lanjut.
Terimakasih banyak,
Regards
Good luck 🙂 silakan gunakan form di atas