Seorang kawan dari Jerman menghubungi saya tentang kesempatan S3 ini. Yang istimewa, kawan ini masih sangat muda, alumni Teknik Elektro UGM angkatan 2004. Dia sudah menjadi peneliti kawakan di sebuah institusi di Jerman dan dipercaya untuk menyeleksi mahasiswa S3. Namanya Dr.-Ing. Hutomo Suryo Wasisto atau kami mengenalnya dengan panggilan Ito. Berbeda dengan ilmuwan kebanyakan yang ada dalam imajinasi saya, penampilan Ito jauh dari kesan kutu buku yang serius. Ito seorang anak muda yang gaul dan berpenampilan trendy. Rambutnya yang agak spike dan dandanan yang casual membuatnya istimewa sebagai ilmuan. Benar dugaan saya, a nerd does not have to be boring. Kami sempat bercakap-cakap lama di tempat saya di Kantor Urusan Internasional UGM.
Ada banyak pelajaran yang saya dapatkan dari anak muda ini. Hal pertama tentu saja makna perjuangan dan kegigihan. Ito dengan semangat menceritakan kisahnya hingga Taiwan lalu sampai Jerman di usia belia. Kapan-kapan saya akan tulis kisah anak muda inspiratif ini di blog ini. Sekarang, silakan Anda nikmati dulu tawaran Ito untuk sekolah ke Jerman, di institusi tempatnya bekerja. Dunia memang sudah berubah dan hadir tanpa sekat. Dalam sebuah iklan kesempatan S3 di Eropa, kita bisa melihat nama contact person nya sangat Jawa. Demikianlah makna globalisasi. Selamat berjuang, Kawan!
Bisa juga diunduh di sini.
a madeandi's life 
Nuhun sharenya dan ditunggu tulisan inspiratifnya đź‘Ť
Siap!
hmmmmm….
Baca postingan kaya gini selalu pengen nangis… Pengen kuliah lagi tapi….
Luar biasa, saya dari dulu selalu membayangkan bagaimana jadinya kalau aset aset berharga bangsa ini yang sementara membangun bangsa lain, dipanggil pulang membangunkan ibu pertiwi dari tidur panjangnya.
Sesungguhnya bangsa ini punya kekuatan yang besar untuk bangun, namun keinginan untuk tetap tidur jauh lebih besar.
salut buat bapak bapak sekalian…