Langkah Penting Meraih Beasiswa Luar Negeri


Anda mungkin satu dari sekian banyak orang yang bermimpi sekolah di negara maju tetapi tidak memiliki dukungan finansial yang memadai. Impian Anda tidak harus kandas karena ada beasiswa. Beasiswa ini umumnya untuk S2 atau S3 meskipun ada juga untuk S1. Tulisan ini tentu saja bukan satu-satunya pedoman untuk meraih beasiswa luar negeri. Rajin membaca sebanyak mungkin sumber informasi adalah kunci keberhasilan. Silakan simak diagram berikut dan penjelasannya.

Langka meraih pertama
Langka meraih beasiswa luar negeri

  1. Segalanya dimulai dari ketertarikan. Jika Anda tertarik maka Anda akan penasaran sehingga melakukan pencarian. Beasiswa luar negeri juga seperti itu.
  2. Mendapatkan informasi dari sumber resmi adalah kuncinya. Setiap beasiswa luar negeri pasti memiliki website resmi. Gunakan itu sebagai acuan utama. Tidak tahu? Gunakan mesin pencari atau ikuti forum komunitas dan alumni beasiswa tersebut. Saya sarankan ikut milis beasiswa@yahoogroups.com.
  3. Dengan mempelajari informasi dari sumber resmi Anda akan tahu apakah untuk mendapatkan beasiswa tertentu Anda harus diterima dulu di universitas yang dinginkan. Jika ya, maka Anda wajib mendapatkan surat penerimaan yang disebut Leter of Acceptance (LoA). Ini bisa didapatkan dengan menghubungi universitas dan melengkapi persyaratan lewat internet.
  4. Ada juga beasiswa yang tidak membutuhkan LoA, yang penting Anda paham mau masuk universitas dan jurusan tertentu di sebuah negara. Contohnya Australia Awards Scholarship (AAS) untuk S2 atau S3 ke Australia.
  5. Perhatikan kemampuan bahasa asing yg disyaratkan (TOEFL, IELTS, dll). Belum memenuhi? Silakan belajar dulu sampai memenuhi syarat.
  6. Siapkan dokumen persyaratan lain seperti ijazah, transkrip nilai, kartu indentitas, rekomendasi dan lain-lain. Jika dikehendaki dokumen berbahasa asing maka dokumen asli perlu diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah dan/atau perlu dilegalisir oleh notaris.
  7. Penjajagan ke universitas dan professor tetap perlu meskipun bukan untuk mendapatkan LoA. Jika Anda akan belajar S3 atau S2 dengan basis penelitian (master by research) wajib membuat proposal sehingga perlu kontak calon pembimbing/profesor. Ini bisa dilakukan bersamaan dengan menyiapkan persyaratan lainnya.
  8. Jika perlu syarat khusus seperti GMAT, GRE, silakan disiapkan dan dilengkapi. Untuk berbagai syarat ini mungkin Anda perlu kursus dan juga mengikuti ujian yang tentunya tidak gratis. Menabunglah bila perlu.
  9. Formulir pendaftaran harus diisi legkap dan hati-hati, sebaik mungkin yang Anda bisa. Lengkapi juga dengan dokumen penunjang baik itu yang wajib maupun yang tidak tetapi kira-kira mendukung seperti piagam prestasi, penghargaan, dan lain-lain.
  10. Berkas lengkap itu kemudian dikirimkan ke alamat yang sudah ditetapkan. Perhatikan tenggat waktu, jangan sampai tidak lolos hanya gara-gara terlambat menyerahkan berkas lamaran.
  11. Tahap selanjutnya adalah seleksi berkas. Anda akan diundang untuk ujian berikutnya jika lolos seleksi berkas.
  12. Tes lanjutannya biasanya berupa tes kemampuan bahasa, wawancara motivasi dan kesiapan serta proposal penelitian jika memang ada rencana penelitiannya. Ingat, tidak semua S2 di luar negeri menggunakan penelitian. Ada juga yang S2 berbasis kuliah saja tanpa tesis.
  13. Jika Anda lolos maka Anda akan mengikuti proses persiapan. Masing-masing beasiswa berbeda-beda prosedurnya. Ada persiapan hanya berupa briefing sehari, ada juga yang berupa kursus serius berbulan-bulan. Selama persiapan Anda harus ikut terus dan terbebas dari beban kerja rutin.
  14. Selanjutnya Anda harus mengurus dokumen perjalanan seperti paspor dan visa. Perhatikan jenis paspor dan visa yang harus dipakai dan lengkapi syaratnya dengan baik. Biasanya pengurusan paspor dilakukan sendiri atau dibantu institusi tempat Anda bernaung dan urusan visa dibantu oleh pemberi beasiswa.
  15. Tiba saatnya Anda berangkat ke negara yang dituju. Perjuangan sesungguhnya dimulai. Di negara tujuan Anda tidak hanya akan besenang-senang bermain di hamparan salju dan berfoto di depan bunga-bunga cantik saat musim semi. Sekolah adalah juga proses berdarah-darah dan berkeringat yang mungkin tidak Anda lihat di Facebook dan Tiwter teman-teman selama ini.
  16. Akhir kata, saya ucapkan selamat bersiap-siap. Beasiswa luar negeri diperebutkan oleh ribuan orang yang memenuhi syarat. Coba tanyakan secara serius pada diri sendiri “mengapa saya yang harus dapat?” Selamat berjuang meraih mimpi.

PS. Tulisan ini pernah diterbitkan di Indonesian Scholar Journal

Jika Anda suka tulisan ini mungkin tulisan berikut juga menarik untuk dibaca:

  1. Sekali lagi tentang beasiswa
  2. Beasiswa AAS untuk orang awam
  3. Anda pasti lulus beasiswa, dijamin!
  4. Sepuluh tips jitu pasti lolos beasiswa
  5. Lupakan beasiswa, kamu pejuang malas!

Author: Andi Arsana

I am a lecturer and a full-time student of the universe

18 thoughts on “Langkah Penting Meraih Beasiswa Luar Negeri”

  1. Reblogged this on Family Nutrition and commented:
    Bismillah…
    Perjalanan Menjemput Beasiswa… dimulai dari apa yang kita inginkan…
    Tujuan dan niat yang kuat…
    Langkah yang tepat..
    Dipaparkan detail melalui ilustrasi yang mudah dicerna berikut ini…
    Terima Kasih, telah membantu menjelaskan Pak Made

  2. Tips yg sangat menggugah semangat u bisa meraih beasiswa di luar negeri.
    Saat ini saya adl seorang mahasiswi akhir yg sedang berjuang menyelesaikan skripsi saya & menempuh ujian skripsi.
    Ada harapan yg teramat dalam u bisa meraih beasiswa di luar negeri.
    Semoga saya bisa! Aamiin.
    Trims banyak Pak Andi Arsana, tulisan2 blog anda sangat memberikan motivasi, walaupun saya baru tahu blog anda sejak tadi malam, namun dalam waktu semalaman ini saya babat habis beberapa tulisan2 anda.
    Seorang dosen biasanya mengisi blognya dg tulisan2 ilmiah, teori, kritik sosial politik, dll yg sesuai dg bidang keilmuannya. Namun jarang2 ada dosen yg menulis blognya dg hal2 semacam ini (pelajaran hidup, tips2 jitu, saran nasihat, & tulisan inspiratif & motivatif yg diambil dr pengalaman/kehidupan sehari2). Ini sangat menyentuh nurani.
    Untuk seterusnya saya akan mengikuti blog anda yg bisa dijadikan sbg letupan semangat agar ke depannya saya bisa menjadi lebih baik & sukses seperti anda.
    Senang kenal dg anda… 🙂
    Apakah anda memiliki facebook yg bisa saya add? Trims.

  3. pa, saya mau minta rekomendasi donk. menurut bapak lembaga kursus bahasa inggris yang baik dimana ya? saya ingin mempersiapkan kemampuan bahasa inggris saya dengan ikut kursus.

  4. Melalui komentar ini saya ingin berterima kasih kepada Bli Andi, karena informasi dan inspirasi anda di buku Berguru ke Negeri Kangguru telah berhasil mengantarkan saya meraih beasiswa PhD (bidang Community Psychology) ke University of Adelaide.

    Sebelumnya, seperti lulusan S2 Dalam Negeri pada umumnya, saya sempat kurang percaya diri untuk melamar S3 di luar negeri. Setelah membaca buku Bli tersebut pada bulan Maret 2014, saya menyusun strategi dan berjuang sehingga berhasil mendapatkan beasiswa dari LPDP pada September 2014 (Bulan November kena shorlist AAS, namun saya menarik diri karena sudah dapat beasiswa lain).

    Hanya mau Bli tahu bahwa tulisan Bli telah memberkati banyak orang termasuk saya di Nusa Tenggara Timur. Terima kasih Bli, Tuhan memberkati Bli sekeluarga. 🙂

  5. Tulisan yang menarik!Saya mahasiswa semester 3 jurusan pendidikan bahasa inggris salah satu universitas swasta di surakarta,saya ingin sekali melanjutkan study s2 saya di australia,pertanyaannya misalkan kita sudah menemukan jurusan dan uni yang kita tuju nanti,kapan sebaiknya saya mulai mengurus?apakah sebelum lulus atau wisuda atau setelahnya? Trims

Bagaimana menurut Anda? What do you think?