Untuk kepentingan sekolah atau kerja dalam waktu lama, kita pasti memerlukan rumah untuk tempat tinggal di luar negeri. Memang bisa saja meminta teman untuk mencarikan rumah jika mereka sempat atau minta tolong staf Konjen setempat jika kita anak pejabat tapi tidak semua orang memiliki ‘kemewahan’ itu. Yang kita obrolkan sekarang adalah mencari rumah dengan usaha sendiri. Seperti inilah orang geospasial, para pecinta peta mencari rumah untuk tempat tinggal di luar negeri. Jika belum, baca juga pengalaman saya tahun 2008 silam.
Jika kita masih di Indonesia maka andalannya tentu saja adalah internet. Percayalah, masalah tempat tinggal adalah masalah semua mahasiswa internasional dan itu pasti sudah diantisipasi oleh universitas tempat kita akan belajar. Jika kita ke luar negeri untuk bekerja mungkin bisa dibantu oleh perusahaan. Ini adalah cerita lain.
Di website universitas di luar negeri, informasi tempat tinggal pasti ada. Coba cari dengan kata kunci accommodation, housing, boarding house, university village, atau sejenisnya. Perlu juga diperhatikan, universitas umumnya menyediakan layanan akomodasi tetapi biasanya sulit didapat karena peminatnya pasti banyak. Antrian bisa sampai satu tahun. Meski demikian, tidak ada salahnya dicoba. Silakan kirimkan email kepada pihak pengelola akomodasi yang ada di website masing-masing universitas.
Selain akomodasi universitas, alternatifnya adalah tempat tinggal di luar kampus. Biasanya kita akan berurusan dengan agen atau perorangan. Semua agen penyewaan atau penjualan rumah memiliki website yang memungkinkan kita mencari rumah sesuai persyaratan yang diinginkan. Contoh agen yang populer di Australia misalnya adalah ljhooker, Laing+Simmons, Fanning, Century21, Real Estate, McGrath, First National, dan sebagainya. Website yang juga melayani pencarian rumah di seluruh dunia adalah Craig List. Waktu mencari rumah di New York, saya pakai adalah Craig List New York. Jika kita kunjungi website mereka, akan ada fasilitas yang interaktif sehingga kita bisa mencari daftar rumah yang disewakan dengan kriteria tertentu. Misalnya rentang harga, lokasi (bisa berupa nama suburb atau kode pos), jumlah kamar, ketentuan ketersediaan perabotan (furnished atau unfurnished) dan sebagainya. Berikut ini adalah contoh pencarian di LJ Hooker.

Selain di website agen rumah, di website universitas juga biasanya ada fasilitas seperti ini. Di website Universitas Wollongong, misalnya, ada fasilitas pencarian tempat tinggal yang biasanya disewakan oleh pribadi (private accommodation). Misalnya ada mahasiswa yang punya kamar untuk disewakan atau pemilik yang menyewakan rumah tanpa melalui agen. Mereka akan memasang iklan di website tersebut sehingga para pencari tempat tinggal bisa menemukannya dengan mudah. Fasilitas di Universitas Wollongong misalnya memungkinkan kita mencari rumah dengan kriteria: jumlah kamar, lokasi (suburb), rentang harga, bentuk unit/apartemen atau rumah, furnished unfurnished dan sebagainya.
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah lokasi. Tentu saja kita bisa menggunakan Google Maps untuk mengetahuinya jika kita belum pernah mendatangi tempat/negara tersebut. Untuk bisa menentukan di suburb mana kita ingin tinggal, kita harus tahu posisi kampus kita terlebih dahulu. Dengan melihatnya di Google Maps, kita akan bisa memperkirakannya. Pada radius sekian kilometer dari kampus, perhatikan suburb apa saja yang ada. Perhatikan skala peta di pojok kiri bawah, di sana ada panjagan sekian feet dan sekian meter. Kampus Wollongong misalnya cukup dekat dengan suburb North Wollongong, Wollongong, West Wollongong, Figtree, Fairy Meadow, Gwynneville, dan Corrimal. Kita masukkan salah satu dari suburb ini ketika mencari akomodasi secara interaktif.
Soal harga, mungkin kita belum punya gambaran sama sekali, silakan kosongkan saja saat melakukan pencarian. Selanjutnya kita akan mendapat daftar tempat tinggal dengan berbagai harga. Dari situ kita bisa memperkirakan harga yang wajar untuk kamar, unit, atau rumah. Semua ini tergantung pada keinginan dan ketersediaan anggaran. Silakan lihat juga tulisan saya soal ini.
Jika sudah menemukan alternatif tempat tinggal, silakan dicatat kontak yang bisa dihubungi. Biasanya di sana ada alamat lengkap tapi kadang tanpa alamat. Jika tidak ada alamat, silakan kontak pemasang iklan, biasanya akan diberitahu alamat lengkapnya. Sebelum melakukan interaksi lebih jauh, lihat dulu lokasi rumah tersebut. Untuk pencarian di Universitas Wollongong, masing-masing lokasi sudah dilengkapi dengan peta di Google Maps, kita tinggal klik untuk informasi lokasi lebih detil. Jika iklan tidak dilengkapi peta, gunakan Google Maps secara manual. Dengan mengetikkan alamatnya dengan lengkap, kita akan dibawa langsung ke rumah tersebut oleh Google Maps. Misalnya ini adalah rumah dengan alamat 100 Mount Keira Road, West Wollongong, NSW, Australia: http://j.mp/MCUZ6d. Selain itu, gunakan fasilitas Street View, yaitu fasilitas panorama yang memungkinkan kita seperti datang ke jalan di depan rumah yang kita minati dan melihat pemandangan sekitar dengan sangat leluasa. Berikut ini adalah contoh Street View 100 Mount Keira Road, West Wollongong, NSW, Australia. Silakan coba menggeser obyek yang ada atau klik pada gambar lalu tekan huruf D pada keyboard sehingga kita bisa melihat sekitar.
Fasilitas Street View ini umumnya sudah ada di Google Maps untuk negara-negara maju. Untuk mengangktifkannya kita bisa klik balon udara yang muncul saat mencari suatu alamat tadi dan di informasi yang muncul akan ada link untuk melihat “street view”. Alternatifnya, kita bisa mengklik gambar/ikon orang di pojok kiri atas peta lalu menyeretnya ke jalan di depan rumah yang kita mau amati. Silakan lihat gambar di bawah ini.

Hal selanjutnya yang perlu dilihat adalah jarak dan transportasi dari rumah tersebut ke kampus. Untuk mengetahui jarak dan lintasan, silakan gunakan Google Maps dengan fasilitas ‘Get Direction’nya. Jika kita klik ‘Get Direction’ maka kita bisa memasukkan alamat rumah dan alamat universitas lalu Google Maps akan menunjukkan jalur yang bisa ditempuh dengan mobil atau jalan kaki. Ini adalah jalur perjalanan dari 100 Mount Keira Road, West Wollongong ke University of Wollongong: http://j.mp/MCVo8Q. Perhatikan juga peta berikut ini:
Di beberapa kota besar lainnya, Google Maps juga menyediakan fasilitas jalur kendaraan umum (bus, kereta). Ini misalnya contoh petunjuk arah dari Queens ke Konsulat Jenderal RIi di Manhattan, New York: http://j.mp/MCVWvn. Jika Google Maps tidak menyediakan fasilitas transportasi umum, kita bisa mengombinasikan informasi Google Maps dengan informasi yang disediakan oleh otoritas transportasi setempat. Di NSW, Australia, misalnya mereka memiliki www.131500.com.au yang menampilkan semua informasi transportasi. Di Wollongong sendiri ada yang namanya Gong Suttle yaitu bus gratis yang melayani kota dan sekitarnya. Kita bisa unduh peta Gong Shuttle dan akan bisa melihat kawasan mana saja yang dilingkupi/dilayani oleh bus gratis tersebut. Dengan membandingkan peta rumah yang kita cari di Google Maps dengan peta Gong Shuttle, misalnya, kita akan tahu apakah rumah yang kita minati itu termasuk dalam layanan bus gratis atau tidak. Dari sini kita bisa tahu, misalnya 100 Mount Keira Road, West Wollongong itu tidak dilewati oleh Gong Shuttle. Hal ini tentu akan menjadi pertimbangan tersendiri dalam memilih tempat tinggal. Meski demikian, perlu dipastikan jenis transportasi yang tersedia untuk lokasi yang kita minati itu. Untuk NSW, bisa dicek di www.131500.com.au. Di sana ada “Plan your trip” dan kita bisa masukkan alamat yang kita inginkan dan alamat Universitas yang dimaksud sehingga sistem akan memberitahu pilihan transportasinya.
Jika kita akan datang bersama keluarga maka lokasi sekolah juga penting. Pertama, kita harus tahu sekolah yang ada di kota yang akan kita datangi. Jika belum tahu, silakan telusuri dengan Google. Misalnya ketikkan “public schools in Wollongong” (tanpa tanda petik) di Google, maka kita akan menemukan daftar yang dicari. Bisa juga lewat website pemerintah setempat, misalnya www.wollongong.nsw.gov.au sehingga informasinya lebih terpercaya. Setelah menemukan daftar sekolahnya, coba lihat sekolah tersebut di Google Maps dengan mengetikkan nama dan alamatnya di fasilitas pencarian. Biasanya, dengan mengetikkan nama yang lengkap sudah cukup, tidak harus disertai alamat lengkap. Setelah ditunjukkan oleh Google Maps, coba cek jarak dan jalurnya dari universitas/tempat kerja kita dan terutama dari rumah yang kita incar tadi. Gunakan fasilitas Get Direction di Google Maps seperti penjelasan sebelumnya.
Perlu diperhatikan bahwa lokasi sekolah di NSW, Australia menggunakan sistem rayon/region. Lokasi sekolah yang tepat untuk anak kita tergantung lokasi rumah kita. Jika kita mengutamakan sekolah tertentu untuk anak – misalnya karena kualitasnya atau afiliasi keagamaan tertentu – maka carilah rumah yang masuk dalam rayon sekolah tersebut. Jika tidak yakin, coba cek di website sekolah, biasanya ada peta yang menunjukkan lingkup rayon/region sekolah tersebut. Bisa juga mengirimkan email kepada pihak sekolah dan bertanya suburb apa saja yang masuk dalam rayon sekolah tersebut. Jika sudah jelas informasinya, maka pencarian rumah bisa fokus pada lokasi/suburb tertentu.
Pertimbangan lain, jika perlu, adalah lokasinya dari fasilitas umum seperti mall, supermarket, pasar, tempat ibadah, tempat rekreasi, dll. Memang untuk bisa memenuhi semua kriteria ini tidaklah mudah tetapi jika kita memiliki banyak waktu dan ingin yang terbaik, tidak ada salahnya mencari yang memenuhi sebanyak mungkin kriteria. Jika ingin mengukur jarak dengan lebih teliti, kita bisa menggunakan Google Earth (GE), bukan Google Maps karena di GE dilengkapi fasilitas pengukuran jarak. Kita perlu mengunduh dan memasang GE di komputer sebelum bisa melakukan ini.
Setelah menemukan beberapa pilihan rumah yang sesuai keinginan (lokasi, harga, lokasi sekolah anak, lokasi fasilitas umum dll), kita bisa menghubungi pemiliknya. Biasanya ada email atau HP yang bisa dikontak dengan mudah. Jika masih di Indonesia, sebaiknya komunikasi dengan email agar lebih murah. Pertanyaannya adalah apakah kita yakin akan melakukan transaksi tanpa melihat rumah secara fisik? Jika iklan itu kita peroleh dari website universitas atau agen resmi, keyakinannya bisa lebih tinggi. Meski demikian, harus diingat bahwa umumnya persetujuan bisa dilakukan setelah kita ada di Australia. Ingat, bukan cuma pencari rumah yang khawatir ‘tertipu’, pemilik rumah lebih khawatir lagi, takut mendapatkan penyewa yang tidak diharapkannya.
Jika rejeki kita, kadang kesepakatan bisa dicapai dengan komunikasi virtual lewat email. Jika demikian maka kita bisa meminta alamatnya untuk kepentingan melamar visa. Hal ini juga berguna jika kita akan dijemput di bandara oleh pihak tertentu (biasanya universitas) sehingga kita bisa minta diantar ke alamat yang sudah pasti. Untuk mahasiswa di Universitas Wollongong, misalnya, ada layanan penjemputan di bandara untuk mereka yang baru pertama kali ke Wollongong.
Jika belum ada kesepakatan dengan pemilik rumah yang kita inginkan, misalnya karena kita harus melihat rumahnya dulu atau semacamnya, maka kita tidak bisa langsung tinggal di rumah itu saat datang dan perlu tempat tinggal sementara. Tempat tinggal sementara ini yang kita tempati saat pertama kali tiba dan alamat ini juga yang akan kita berikan pada penjemput di bandara. Dengan asumsi kita tidak punya teman sama sekali di kota yang akan dituju, kita perlu menyewa hotel atau akomodasi lain yang terjangkau harganya. Hal ini bisa dicari dengan mudah di internet. Bisa juga tanyakan kepada universitas yang akan kita masuki. Ingat, jangan sungkan bertanya karena mereka ada untuk melayani kita. Mahasiswa Internasional ini sangat istimewa sehingga pasti diperhatikan. Dengan tanpa menjadi berlebihan atau ‘belagu’ kita bisa dengan percaya diri memanfaatkan fasiltas dan segala kebaikan yang mereka tawarkan tanpa merasa merepotkan. Kita bisa tinggal di hotel selama 3-7 hari sambil melakukan inspeksi tempat tinggal yang sudah kita pelajari lewat internet. Semestinya tidak akan memerlukan waktu lama untuk mencapai kesepakatan. Perlu diingat, sewa hotel di negara maju bisa sangat mahal. Harga per kamar di Keira View, hotel yang bisa dijadikan tempat tinggal sementara oleh mahasiswa Universitas Wollongong, misalnya, adalah di atas AUD 30 sehari untuk kamar yang ditempati beberapa orang.
Inti dari tulisan ini adalah bahwa kita sendiri bisa melakukan pencarian ini dari Indonesia asalkan sabar dan tekun. Meskipun kadang ada teman yang berbaik hati membantu, percayalah sesungguhnya mereka sangat sibuk dengan tugas-tugas wajibnya. Jangan buru-buru menduga mencari rumah ini sulit karena sebenarnya ini jauh lebih mudah dibandingkan tugas-tugas kuliah yang akan kita hadapi nanti. Intinya adalah penelitian. Penelitian tidak harus selalu menemukan spesies baru atau menciptakan roket ke Bulan. Penelitian bisa saja tentang belajar membaca peta dan mencari rumah di sebuah negeri yang sama sekali belum pernah kita datangi. Selamat berjuang.
“Jangan buru-buru menduga mencari rumah ini sulit karena sebenarnya ini jauh lebih mudah dibandingkan tugas-tugas kuliah yang akan kita hadapi nanti. Intinya adalah penelitian. Penelitian tidak harus selalu menemukan spesies baru atau menciptakan roket ke Bulan. Penelitian bisa saja tentang belajar membaca peta dan mencari rumah di sebuah negeri yang sama sekali belum pernah kita datangi.:
Couldn’t agree more with this! I used this example with my students too! 🙂
And by the way, how’s your research going, brother?
Subhan Zein
Thanks Mas Subhan.
Research? It’s going slowly but I will get there. I hope you are doing great with yours 🙂
Khabar Mas.
Saya sedang cari bilik sewa untuk anak perempuan saya yang akan mulai belajar di University Wollongong pada 16hb Juli.
Boleh Mas bantu jikakalau ada mana2 bilik kosong untuk di sewa yang hampir dengan University. Kalau tinggal bersama female Indonesian students saya kira cukup bagus.
Saya harap boleh bantu saya.
Pak Shamsul
Bisa Pak. Please let me know.
wuihh mantap banget nih pak Andi
ga sabar nih hunting “kos2an” disono (PD.com 😀 )
Welcome 🙂
Beribu-ribu terima kasih Mas Andi…..atas bantuan dan petunjuknya, btw…..saya sdh coba rute yang mas kasih sebelumnya (beberapa lokasi sudah saya kenali dengan baik… :-), ) dan lagi-lagi….WOW….!!!!!! Tercekat…kerongkongan ini..tak bisa bersuara…sambil mata melotot dan bibir mesam-mesem..menyunggingkan senyum keindahan ….”Oh..God…That will be my house…”(Insya Allah..if everything runs smoothly). Unbelievable….Thank God, you has sent someone who is big-hearted to help me. I really want to try your directions…to find another routes.
The last but not least…Tuhan kadang bekerja dengan cara-cara yang tidak kita ketahui…dan sebuah perjumpaan…meski sesaat sekalipun….sering membawa maknanya sendiri…menghubungkan setiap kisah dan peristiwa..menjadi sebuah skenario besar….dalam sebuah Karya Agung…KEHIDUPAN.
Syukurlah membantu Mbak Yayak. Selamat bersiap2 ya 🙂
mohon bantuan mas untuk info tempat tinggal Di New York, khusus nya daerah daerah elmhurst. kalau di Craig List ini orangnya banyak maxsiko. saya nyarikan buat ayah yang bekerja disana.
Saya kurang paham daerah itu. Maaf. Saya tahunya di Queens.
Oh ya Mas Andi sebelumya minta maaf karena data saya kurang lengkap.
Ayah sementara tinggal di Elmhurst. Queens. New York. Karena tempat tinggal bapak saya mau di renovasi bulan depan dia harus pindah, mohon bantuan Mas Andi informasinya atau teman teman Mas Andi yang ada di sana kalau gak link untuk mengaksesnya. Terima kasih sebelumya Mas Andi.
Maaf terlambat merespon ini. Apakah sudah mendapat tempat? Jika belum silakan email saya ya madeandi@gmail.com
Oh ya Mas Andi Arsana Ayah saya tinggal di Elmhurst, Queens, New York,Dearah Queens tidak apa apa mas, kalau ada teman Mas Andi atau link selain Craig List. mohon informasinya karena ayah saya mencari sudah 2 bulan belum mendapatkan katanya mencari tempat tinggal disana tidak mudah yang kita bayangkan, Padahal yang ditempati sekarang bulan depan mau di renovasi. Terimakasih sebelumnya mas.
Hai mas, kl butuh info kos di wollongong yg landlordnya org indonesia bisa? Terimakasih sebelumnya.
Silakan email saya