


Memperhatikan iklan, selebaran, pengumuman, spanduk, baliho dan banyak hal di negeri ini memberikan pengalaman yang sangat menarik untuk diceritakan. Dalam media semacam itu, kesalahan kecil mudah sekali ditemukan. Lihat saja beberapa gambar yang barangkali sudah sering Anda lihat di internet atau beredar lewat milis. Cukup menggelitik, betapa mudahnya kesalahan kecil itu muncul dalam media publik di Indonesia. Bolehkan saya dan Anda berkata, betapa teledornya mereka yang membuat tulisan dalam media tersebut?
Masalah yang ada di balik kesalahan kecil ini sesungguhnya besar. Amat besar. Artinya, saya dan mungkin juga Anda adalah orang yang tidak serius dalam menghadapi dan menunaikan tugas. Seorang kawan pernah menasihati saya. Jika kamu memperlihatkan terlalu banyak kesalahan kecil, akan timbul persepsi pada orang lain bahwa kamu adalah orang yang teledor. Saat ada persepsi seperti ini maka keseluruhan karyamu akan dinilai secara teledor pula. Hal baik yang telah kamu usahakan bisa jadi tidak bermakna karena orang lain cenderung menganggapmu tidak serius dalam menyelesaikan sesuatu. Kerja baikmu menjadi sia-sia.
Wajarkah seseorang meragukan keberhasilan Visit Indonesia Year 2008 karena ketika membuat logo dan slogan saja, bangsa ini membuat kesalahan grammar dalam Bahasa Inggrisnya? Bolehkah saya mencibir tentang hukuman bagi calo tiket ketika melihat kalimat peringatannya saja salah tulis? Saya adalah orang yang dipenuhi kesalahan dan kekeliruan tapi rasanya wajar kalau saya tersenyum geli ketika mendengar pengumuman otomatis di busway Jakarta yang mengatakan “cheks your belonging“. Dari mana datangnya huruf ‘s’ dalam kata checks, saya tidak mengerti.
Kalau untuk hal-hal kecil saja bangsa ini melakukan kesalahan dengan mudah, optimiskah bangsa ini akan terjadinya perbaikan yang lebih besar? Jika kesalahan dan keteledoran ini sudah menjadi milik semua orang di negeri ini, pastilah saya yang telah ikut berkontribusi bagi keterpurukannya yang tak kunjung sembuh. Salam Indonesia.
bener pak, kacau juga ya Indonesia..
yang saya dapat dari kaskus, juga parah . di sebuah halte tertulis PLY OFER. tentu saja banyak yang berusaha membenarkan…..setelah beberapa hari tulisan tersebut sudah diperbaiki menjadi PLY OVER. he..he..