Meski demikian, kawan-kawan sepermainan Kondang seperti Ahmad, Zulkipli, Ali, Gaffar dan Solahudin, Ramadhan pastilah selalu istimewa. Entah apa itu, Kondang tidak ingin membahasnya. Sudah terlalu banyak ceramah di tv dan radio yang menyampaikan keagunagan dan keistimewaan Ramadhan. Kalau semua stasiun tv bisa menyiarkannya dan mempromosikan kebaikannya, pastilah Ramadhan memang baik adanya. Kondang yakin itu.
Di bale desa ada tulisan “Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan. Bagi yang tidak menjalankan mari kita hormati yang berpuasa“. Indah sekali kata-kata itu. Tiba-tiba Kondang melihat masih ada ruang kosong di bagian bawah dan diapun dengan kreatif menambahkan kata-kata “Bagi yang berpuasa, maklumilah yang tidak puasa” dan inipun dilengkapi dengan tanda senyum di bagian akhir 🙂