Kita tahu, semua tahu, bahwa kita tidak boleh menyerah. Hanya saja tidak banyak contoh nyata yang bisa menginspirasi dan dijadikan teladan. Nasihat “jangan menyerah” yang datang dari mereka yang tidak pernah gagal tentu saja tidak bernyawa. Nasihat “pantang menyerah” dari mereka yang hidupnya selalu dilayani tentu saja tanpa taksu, tidak berbisa untuk menyulut semangat. Malam ini, kita menyaksikan satu dari sedikit teladan tentang ketekunan dan pantang meneyerah itu. Dialah Regina, sang Indonesian Idol 2012.
Sejak mengetahui kisah Regina, saya mengingat perjuangan para pemburu beasiswa luar ngeri, terutama Australian Development Scholarship (ADS). Makna “tidak menyerah” tidak begitu mendalam maknanya bagi saya sampai akhirnya Asti berhasil memenangkan ADS setelah tiga kali mencoba. Setelah mengantarkan Asti meraih Beasiswa ADS, saya merasa memiliki hak penuh untuk mengatakan “jangan menyerah”. Regina adalah sebuah testimoni hidup dan inspirasi nyata karena berhasil menjaga semangat untuk tidak menyerah setelah enam kali gagal. Di usahanya yang ke-7, Regina akhirnya bahkan menjadi pemenang. Benar rupanya kata orang bijak, jangan menyerah di kegagalan 999 karena bisa jadi kemenangan ada di percobaan ke-1000. Selain itu, kalau sebuah batu akhirnya pecah setelah dipukul 100 kali, jangan sangka pukulan pertama hingga ke-99 tidak ada perannya.
Anak muda Indonesia dan para pejuang beasiswa tentu tidak harus bernyanyi untuk menjadi pemenang tetapi sangat layak meneladani Regina untuk tidak menyerah.
Betul mas.. Ijin share yaa.. 😀
Wah.. senang sekali dapat komentar dari Bu Dian 🙂
Thanks ya Dian.
wah baru tahu kisah Regina..cool 🙂
Setuju banget Mas Andi,orang sukses & hebat bukannya tdk pernah gagal,tetapi mereka tdk pernah menyerah
Siap!
Setuju skali mas Andi. Saya merasa ini sebagai penopang semangat bagi saya yang sudah mo kali kedua ini melamar beasiswa ADS untuk program doctoral. Semoga tahun ini saya bisa berhasil seperti mba Asti.
Saya doakan 🙂