Scholarships

mari berjejaring

Mengikuti milis beasiswa sekaligus menerima banyak sekali pertanyaan seputar beasiswa mengingatkan saya betapa informasi tentang beasiswa luar negeri untuk pasca sarjana (S2 dan S3) sebenarnya masih sangat minim (sekaligus berharga) bagi banyak sekali orang Indonesia.

Saya tentu saja bukanlah seorang pakar dalam hal beasiswa, hanya sebagai salah satu saja dari sedikit orang Indonesia yang beruntung. Saya pernah menulis tentang beasiswa di blog ini dan mendapat cukup banyak tanggapan. Seiring perkembangan dan respon dari kawan-kawan pemburu beasiswa saya akan tuliskan beberapa hal lain yang mudah-mudahan bisa membantu. Tulisan ini juga diikuti dengan berbagai tulisan lain yang daftarnya bisa dilihat di bagian akhir halaman ini. Dengan menekuni berbagai tulisan tersebut, semestinya pembaca akan mendapat gambaran yang lengkap seputar beasiswa luar negeri. Silakan ikuti saya di twitter @madeandi untuk berbagi tips sederhana dan praktis soal beasiswa luar negeri.

Beasiswa luar negeri itu apa sih?

Beasiswa yang kita bicarakan di sini adalah untuk sekolah di luar negeri yang diberikan umumnya oleh pemerintah negara yang bersangkutan. Dalam bahasa yang sederhana, ini adalah komitmen suatu negara untuk pembangunan Internasional. Australia, misalnya mepunyai agen pemberi beasiswa bernama AusAID, Amerika sendiri memiliki USAID dan seterusnya.

Intinya, ada kemungkinan bagi kita untuk belajar di suatu negara dengan biaya dari negara tersebut. Kalau mau belajar ke suatu negara dengan biaya sendiri atau orang tua tentu bisa juga. Tetapi itu tidak akan kita bicarakan di sini.

Kalau Anda berpikir negara pemberi beasiswa itu baik hati, mungkin benar demikian. Jika Anda berpikir mereka rela berkorban memberikan uang kepada rakyat dari negara lain, mungkin tidak sepenuhnya benar. Pertama, semua uang beasiswa itu dihabiskan di negara yang bersangkutan (uang sekolah, makan, sewa rumah, transportasi dan lain-lain), jadi uangnya tidak ke mana-mana. Kedua, dalam situasi normal, uang beasiswa ini tidak sampai ke negara kita dalam bentuk tabungan, kecuali melakukan siasat tersendiri. Intinya secara finansial, negara pemberi beasiswa bisa jadi tidak rugi apa-apa.

Kenali Diri sendiri
Sebelum jauh-jauh tentang beasiswa, sebaiknya kita mengenal diri kita sendiri terlebih dahulu. Ada beberapa pertanyaan penting yang harus dijawab sebelum mencari beasiswa yang sesuai:
1. Apa latar belakang pendidikan saya?
Latar belakang pendidikan jelas berpengaruh terhadap tersedianya beasiswa untuk Anda. Beasiswa Fulbright, misalnya, tidak menyediakan beasiswa untuk jurusan teknik (ps. Sejak 2008 kalau tidak salah, teknik juga bisa) .

2. Apakah saya sudah bekerja?
Tidak sedikit pemberi beasiswa mensyaratkan penerima beasiswa harus sudah bekerja. Namun demikian ada juga beasiswa yang diberikan kepada lulusan baru.

3. Jika sudah bekerja, di bidang apa saya bekerja dan apakah ini sesuai dengan latar belakang pendidikan saya?
Banyak orang mengalami kesulitan mencari beasiswa yang tepat karena bidang kerjanya tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Seringkali dalam kasus semacam ini orang harus menitikberatkan salah satu dari keduanya dalam menentukan beasiswa. Tentu saja akan lebih lapang jalannya jika pendidikan dan pekerjaan Anda Sesuai.

4. Seberapa bagus penguasaan bahasa asing saya?
Ini adalah hal yang tidak bisa ditawar. Perlu diingat bahwa untuk melamar beasiswa harus ada bukti sah penguasaan bahasa asing seperti sertifikat IELTS dan TOEFL untuk Bahasa Inggris.

5. Seberapa bagus nilai/IP saya?
Hampir semua beasiswa reguler mensyaratkan IP di atas 2.75. Jika Anda kurang beruntung, sebaiknya segera pikirkan peluang lain beasiswa non-reguler.

Menguasai Bahasa Asing
Banyak orang bertanya, bagaimana sih caranya agar menguasa bahasa asing (terutama Inggris) dengan baik? Menurut saya pribadi, tidak ada sim salabim kalau kita berbicara masalah ini. Hanya ada satu cara, kenali dan sadari kelemahan bahasa asing kita dan percayalah bahwa itu hanya bisa diperbaiki dengan belajar sungguh-sungguh. Menjadikan mimpi bersekolah di luar negeri sebagai motivasi adalah sesuatu yang positif. Mempelajari bahasa asing sebagai sesuatu yang fun, tanpa beban, dan tidak mengikat akan menjadikan segala sesuatunya terasa lebih mudah.

Jangan berkecil hati kalau baru saja Anda sadari hari ini bahwa Anda tidak mengerti hampir 85 % ketika anda membaca tulisan atau mendengar percakapan berbahasa Inggris. Anda tidak sendiri. Saya memiliki kawan yang luar biasa, bertransformasi dari seorang yang kemampun bahasa Inggrisnya mengenaskan menjadi seseorang yang fasih berucap dan terampil dalam menulis berbahasa Inggris. Dia belajar dan berusaha keras.

Anda mungkin menganggap terlalu berlebihan jika saya katakan kawan saya ini berlangganan The Jakarta Post dan membacanya dengan didampingi kamus. Dia harus membolak balik halaman kamus hampir setiap setengah menit. Jangan panik, ini adalah hal biasa yang, saya yakin, dilakukan juga oleh orang-orang yang kita kenal terlajur hebat dan mumpuni. Kawan saya mengatakan, dia tidak menemukan cara yang lebih ampuh dari ini. Berjuang dan berusaha adalah jawabannya. Sehari satu kata, jauh lebih baik daripada tidak sama sekali. Anda dan saya mungkin sama skeptik-nya, tetapi itulah kenyataannya. Tolong berikan saya cara yang lebih ampuh dari berusaha keras dan menjadikan optimisme sebagai bahan bakar yang tidak terbandingkan!

Mencari dan Mencari
Kalau Anda bertanya, bagaimana saya mendapatkan beasiswa, saya akan jawab “dengan mengejarnya!”. Akan Tetapi, Anda mungin tidak perlu tersesat dan terjerumus di berbagai lubang buntu seperti kebanyakan orang sebelum mendapatkan beasiswa yang diharapkan. Saya akan memberikan satu tip.

Tentukanlah dulu bidang ilmu yang ingin dipelajari. Setelah itu, tentukan beberapa kemungkinan negara tujuan Anda belajar. Jika bidang ilmu Anda tidak populer seperti halnya bidang ilmu saya, Anda akan lebih “mudah” karena tidak terlalu banyak pilihan. Setelah menentukan negara, coba Anda selidiki apakah negara tersebut menyediakan beasiswa. Bagaimana cara mencarinya? Gampang sekali! Coba lebih sering jalan-jalan di dunia maya dan akrab-akrablah dengan Pak Google. Dengan mengetikkan scholarship Australia indonesia di Google, misalnya, Anda akan mendapatkan informasi beasiswa Australia untuk orang Indonesia. Ini hanya sekedar contoh.

Hal lain yang bisa dilakukan adalah mengikuti forum diskusi di dunia maya, seperti milis beasiswa (beasiswa@yahoogroups.com) dan sejenisnya. Hal utama yang semestinya tidak anda lupakan adalah mengunjungi situs DIKTI, website perwakilan negara asing di Indonesia, situs perwakilan RI di berbagai negara dan universitas-universitas besar di Indonesia. Belum tahu alamatnya? Coba tanyakan pada Pak Google. Sebagai tambahan, pengumuman beasiswa populer seperti AusAIDSTUNED, dan FULBRIGHT, misalnya, biasanya akan diiklankan di media masa nasional. Tetap pasang mata dan telinga, berusahalan menjadi peka terhadap informasi semacam ini.

Perhatikan dan Kuasai Persyaratan
Dengan membaca persyaratan beasiswa di website mereka, anda seharusnya sudah paham betul apa saja persyaratannya. Perhatikan hal penting seperti IP dan nilai kemapuan bahasa Inggris (e.g. TOEFL dan IELTS) agar Anda bisa memutuskan dari awal. Dalam website beasiswa reguler, seluruh informasi sudah termuat. Masalah biasanya muncul ketika Anda tidak mampu memahami secara utuh apa yang disyaratkan. Tanyakan kepada teman kalau terjadi hal seperti ini. Ingat, Anda harus aktif dan sungguh-sungguh. Saya pribadi akan dengan senang hati membantu orang seperti Anda.

Menghubungi Calon Pembimbing
Banyak orang mengirimkan email kepada saya, bagaimana cara menghubungi calon pembimbing/supervisor pertama kali. Saran saya, kita harus memahami bahwa orang yang akan kita hubungi adalah akademisi. Hal utama yang akan membuatnya tertarik tentu saja isu akademik. Cobalah kunjungi website jurusan yang Anda minati di suatu universitas. Di sana, hampir pasti ada daftar dosen termasuk ketertarikan bidang penelitiannya dan tentu saja emailnya. Jika memungkinkan, saya sarankan Anda untuk membaca publikasi yang ditulis oleh dosen yang bersangkutan agar anda benar-benar mengenal konsep pemikirannya. Anda masih bermasalah dengan Bahasa Inggris? Well, Anda tahu apa yang harus dilakukan untuk menjadikannya tidak masalah :) .

Setelah mengenal aktivitas penelitiannya, cobalah kirimkan email. Ingat, akademisi ini secara umum adalah orang yang sangat sibuk sehingga tidak sempat berbasa-basi. Tulislah email yang sopan, singkat dan langsung mengenai sasaran. Ingatlah bahwa mereka adalah orang yang sibuk sekali. Mungkin Anda merasa cukup canggung karena tidak yakin dengan bahasa tulis Anda. Jangan lupa mintalah kepada teman yang Bahasa Inggrisnya lebih baik untuk memeriksa sebelum dikirimkan. Untuk email pertama kali, sebaiknya tidak langsung berisi permohonan atau pertanyaan yang menyita konsentrasi. Komentari saja dulu tulisan dan publikasinya dan tunjukkan ketertarikan Anda akan bidang yang dia tekuni. Selanjutnya tunggu tanggapan dan bersiaplah untuk meneruskan atau mengubah strategi.

Rekomendasi
Hampir semua beasiswa mensyaratkan Anda harus menyerahkan surat rekomendasi. Rekomendasi ini penting bagi institusi barat karena secara umum rekomendasi semacam ini bisa dipercaya. Orang pertama yang bisa dimintai rekomendasi adalah mantan pembimbing skripsi S1. Bagaimana cara mendapatkannya, Anda tentu lebih tahu karena telah mengenal mereka secara baik. Satu hal, cukup banyak dosen di Indonesia yang tidak mau pusing menuliskan rekomendasi sendiri tetapi meminta Anda menuliskan draftnya dan kemudian dosen tersebut mengoreksi dan menyempurnakannya. Belajarlah membuat surat rekomendasi yang baik, masuk akal dan sekaligus ”menjual”.

Jika sudah bekerja, rekomendasi bisa didapatkan dari atasan Anda sendiri dengan mengajukan permohonan yang baik. Rekomendasi dari atasan tentu saja akan bersifat lebih profesional karena cenderung menitikberatkan pada kemampuan kerja Anda, bukan kemampuan akademik, kecuali jika Anda memang bekerja di dunia akademik.

Persyaratan Administrasi Berbahasa Asing
Pada umumnya, persyaratan ijasah, transkrip nilai, KTP dan akte kelahiran diminta dalam bahasa asing (umumnya Inggris). Mau tidak mau Anda harus menerjemahkan semua dokumen tersebut. Ijasah dan tanskrip nilai tentu dengan mudah bisa diterjemahkan di fakultas Anda sendiri dengan mengikuti prosedur administrasi standar yang berlaku.

KTP dan akte kelahiran bisa diterjemahkan di lembaga penerjemah bersertifikat seperti pusat bahasa di sebuah universitas, jurusan bahasa asing yang ada di kota Anda, atau kantor perwakilan Indonesia kalau Anda sedang berada di luar negeri. Masing-masing penerjemahan tersebut tentu saja mengharuskan Anda membayar biaya jasa dan administrasi. Bersiap-siaplah dengan sejumlah uang.

Percayalah, Ini Adalah Soal Kepribadian!
Saya selalu meyakini bahwa perjuangan apapun adalah sebuah ujian sesungguhnya terhadap kepribadian kita. Anda pasti menyadari, banyak orang yang ketika di sekolah dulu biasa-biasa saja kemampuan akademiknya tetapi akhirnya mencapai kesuksesan karir dan finansial yang mengagumkan, jauh melebihi si kutu buku dan juara umum di sekolah Anda. Banyak orang yang mengatakan keberuntungan berpihak pada orang-orang semacam ini. Saya pribadi tidak menampik keberuntungan ini tetapi di atas semua itu saya mempercayai apa yang namanya kepribadian, personality, terlebih perilaku, attitude yang baik.

Kepribadian yang baik ini akan dengan jelas terbaca dari kesungguhan Anda berusaha mencari informasi, kesantunan dan keseriusan bahasa tulis Anda ketika menghubungi calon pembimbing dan pemberi rekomendasi, termasuk cara Anda menghadapi birokrasi Indonesia yang sering berbelit untuk urusan administrasi. Sehebat-behatnya dan seprofesional-profesionalnya orang barat, mereka adalah juga manusia. Kepribadian dan sentuhan kemanusiaan dalam kadar yang tepat diikuti dengan pembuktian akademik dan keterampilan yang baik akan membuatnya tunduk bertekuk lutut kepada Anda. Anda jangan tersenyum dulu,saya tidak hanya berteori.

Akhir kata, saya ingin tegaskan lagi bahwa Anda yang membaca tulisan saya sampai akhir adalah salah satu orang yang punya niat dan sungguh-sungguh. Saya memiliki kepercayaan yang tinggi bahwa jika Anda tetap menjaga semangat Anda seperti sekarang ini, suatu saat Anda akan menggapai mimpi bersekolah di luar negeri. Mendapatkan beasiswa bukanlah sesuatu yang tidak mungkin bagi orang yang berniat seperti Anda.

Satu hal terakhir, hukum Tuhan bekerja maha sempurna. Tidak ada satu halpun terjadi di luar kesadaran-Nya. Selamat berjuang kawan!

—–

Daftar beasiswa

Australia

New Zealand

The Netherlands

United States of America

United Kingdom

Germany

Japan

Asia

Sweden

Beasiswa Luar Negeri 101

  1. Berburu beasiswa ke luar negeri
  2. Sekali lagi tentang beasiswa
  3. Memenuhi syarat tetapi tidak lulus seleksi. Mengapa?
Beasiswa Australia
Saya membuat kategori khusus terkait Beasiswa Australia karena saya memperoleh beasiswa dari Australia untuk S2 dan S3, sehingga informasi yang saya kuasai terkait Australia lebih baik dibandingkan negara lain 🙂
  1. Broadcast yourself by publishing
  2. Australian Development Scholarship
  3. Contoh lamaran ADS
  4. Australian Leadership Awards
  5. Tips wawancara ADS
  6. Contoh pertanyaan wawancara ADS
  7. Master by Research vs Master by Coursework
  8. Tips IELTS dan Wawancara ADS
  9. Persiapan ke Australia dengan beasiswa ADS
  10. Pengalaman hidup di Australia
  11. Wollongong Menyapa – Panduan bagi Pendatang Baru di Australia
  12. Seks bebas di Australia?
  13. Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia di Wollongong
  14. Childcare di Australia
  15. Mencari rumah/akomodasi di Australia
Tentang Persyaratan Beasiswa
  1. Contoh Proposal Riset
  2. Contoh CV
  3. Tips belajar bahasa Inggris
  4. Membuat Personal Statement/Statement of Purpose
  5. Menghubungi calon pembimbing
  6. Mendapatkan Surat Rekomendasi
  7. Contoh Surat Rekomendasi
  8. Cara mendapatkan Letter of Offer dari Universitas di Luar Negeri
Tips dan Trick
  1. Tips Menghadapi Wawancara
  2. Tips Presentasi
  3. Tips menulis
  4. Pertama kali ke luar negeri

Motivasi Beasiswa

264 thoughts on “Scholarships”

  1. hi there.. i wanna ask about the scholarship abroad.
    how 2 apply?
    how’s the term of condition?
    and how do i get the info?

    thx before..

    regards.
    ocha

  2. Ocha, have you read one of the links provided above? If not, please do yourself a favour. Read them and you can come up with more spesific questions.

  3. Bli Andi, nama saya Wiwid..saya seneng bgt ada blognya nya Bli Andi..sangat membantu pemburu beasiswa seperti saya. Oya di website chevening pada kolom isian tanggal lahir koq gak bisa diisi ya Bli?kolom TTL yang ga bisa diisi ini juga berwarna abu2 sedangkan yang kolom lain berwarna putih..kira2 masalahnya apa ya bli?mohon pencerahannya..

    Maturnuwun

  4. Pak Andi,pernah mendapatkan Endeavour juga kan? mohon pencerahan tentang pengisian form Endeavour, no 7 tentang personal statement. Kira-kira apa yang tersirat atau yang diinginkan penilai dari personal statement ini. Hidup saya tidak terlalu berwarna seperti Pak Andi. I have no idea.Terimakasih.

    ==
    Thanks Wi, contoh personal statement sudah saya kirim lewat email. Semoga membantu

    1. Pak Andi, kebetulan saya juga sedang mempersiapkan untuk beasiswa Endeavour dan sedikit bingung dalam menentukan konten yang ingin ditulis dalam Personal Statement yang dibatasi maksimal sebanyak 200 kata.

      Apakah kiranya ada tips atau gambaran dari Bapak mengenai penulisan Personal Statement yang baik untuk beasiswa Endeavour? Terima kasih, Pak.

  5. pak andi, sy suka sm blognya. kebetulan mau daftar ads cuma bingung ngisi formnya, terutama bagian hub. proposes field study dg priority devlpment (sy pilih climate change). kemudian previous relevant position maksudnya apa ya. untuk future work dan benefit to indonesia, boleh gak minta contohnya via email.
    sebelumnya sy ucapkan terima kasih.

    1. Thanks Moxti
      Previous relevant position adalah posisi/pekerjaan/pengalaman yang dimiliki sebelumnya dan terkait dengan studi yang diinginkan. Misalnya kalau menginginkan konsentrasi climate change, harus menunjukkan bukti/indikasi bahwa Anda memilki posisi/pekerjaan/pengalaman sebelumnya yang terkait ini.

      Semoga membantu
      Andi

  6. salam kenal pak andi, saya baru membaca blog anda dan saya sungguh senang bnyk mendapat referensi ttg ads. harapan saya bisa mengikuti jejak bung andi utk bs mendapatkan s2 di luar negeri terutama ads. saya mohon dikirim jawaban via email jg dr pertanyaan sdri moxti di atas. trima kasih banyak bung andi.

  7. Mas Andi, blognya sangat inspiratif banget.. Makasi ya, blog mas sudah banyak membantu saya dalam mendapatkan beasiswa BGF (beasiswa Perancis) tahun kemarin, jika lancar september ini saya berangkat ke Perancis. Sukses ya mas.

  8. Iya mas, nanti saya sampaikan (kalau ketemu hehe).. Kemarin juga ada teman saya yang ketemu mas di Konferensi OKTI di Paris. Dia banyak cerita tentang mas 🙂 Salut dengan mas Andi, yang mau berbagi pengalaman dengan kami-kami ini yang belum tahu apa-apa..

  9. Halo, link Anda untuk beasiswa Erasmus Mundus sudah invalid. Salah satu situs yang membahas informasi tentang beasiswa ini adalah http://indoem.info .

    Oya, beasiswa Erasmus Mundus tidak hanya untuk ke Belanda loh. Program-program yang didukung beasiswa ini mencakup seluruh negara Uni Eropa ditambah Norwegia dan Swiss.

  10. salam kenal pak Andi,
    saya adalah salah satu dari sekian banyak scholarship-hunter di bumi ini =)

    saya baru saja membaca artikel bapak tentang ” menghubungi calon pembimbing”, tulisannya bagus dan inspiratif.

    yang ingin saya tanyakan, apakah baik dan sopan jika kita bertanya ke sekretariat pemberi beasiswa (abroad) tentang kapan beasiswa tsb dibuka pendaftarannya? ini karena informasi yang disediakan oleh situs beasiswa tsb belum di-update (masih untuk tahun ajaran 2010/2011).

    satu lagi, apakah boleh (juga dalam arti tidak menurunkan kredibilitas) jika kita menanyakan tentang boleh atau tidaknya menggunakan TOEFL institusional -in case of financial condition- untuk aplikasi di awal, dengan menjanjikan untuk memberikan hasil tes TOEFL int’l ketika kita sudah pasti diterima?

    terimakasih banyak atas jawabannya. mohon bimbingannya ya pak..

    regards,
    devi

    1. Hi Devi,

      Tidak ada salahnya bertanya soal beasiswa. Yang penting tunjukkan niat baik bahwa Anda telah mencari dan yang kedua, jangan ada kesan bahwa websi tenya yangtidak lengkap. “I have read the website but I might have missed the information I was seeking bla bla”

      re:Toefl. No worries, tanya aja.. tidak ada salahnya..

  11. Mas andi,mohon bantuannya mungkin ada contoh cara pengisian formulir beasiswa ADS. Terima ksih sebelumnya.

  12. Salam Kenal Mas Andi,

    Sedikit perkenalan, nama saya Harist, status sekarang pengangguran dan sedang menghidupkan mimpi untuk bisa lanjut kuliah di luar negeri. Saya mendapatkan link blog ini dari temen yang udah berangkat duluan ke NL. Amat sangat membantu tulisan mas Andi ini. Saya mendapatkan informasi yang baru dan cukup banyak.

    Dengan membaca tulisan mas Andi, saya jadi ngerti langkah-langkah yang harus dilakukan.

    Tetep lanjutin nulisnya mas.. 😀

  13. Salam kenal Mas Andi,

    Mohon bantuan nya..Jika saya saat ini tidak bekerja lagi, sebelum nyabekerja di sebuah NGO di Geneva, akan tetapi sudah selesai kontrak..
    Apakah saya eligible untuk apply beasiswa ADS, mengingat open kategory itu ditujukan untuk mereka yang saat ini bekerja di sektor NGO..Artinya mereka sedang bekerja..

    Mohon informasi nya..
    Terimakasih..

    Salam,

    Fernando

  14. mas andi..
    mungkin jutaan orang diluar sana mendambakan apa yang mas andi dapatkan sekarang, begitupun saya. amin.
    nah, saya baru saja diterima PNS di institusi yang berwenang untuk pemilihan umum. SK baru datang bulan april. sekiranya mas andi punya info apakah PNS juga mempunya kesempatan yg sama dengan lecturer,NGO etc ??

  15. salam satu indonesia Pak Andi,
    mau bertanya nih pak, dimana ya kira-kira universitas yang punya jurusan geodesi, geomatika atau geospasial di Australia pak?, dan adakah perusahaan/ tempat2 yang bisa dijadikan studi banding untuk KKL di australia
    saya kebetulan diamanahkan untuk membuat rincian perjalanan untuk KKL ke Australia (walaupun belum tentu disetujui).
    balasan bapak sangat berarti buat saya

    aldika, geodesi Undip

  16. Terima kasih buat info2nya Pak. Great blog, sir!
    Saya mau tanya, kalau untuk anak design/art, kira2 scholarship apa yang menyediakan major seperti yg saya pelajari? Karena yang saya lihat dari berbagai beasiswa, nampaknya bidang teknik lebih banyak mendominasi. Mohon pencerahannya Pak. Thx

  17. mas andi, dalam sejam lebih tampa henti saya membaca artikel yang sangat bermanfaat buah tangan anda. saya pribadi mengucap syukur dapat menemukannya.
    ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan :
    1) s1 saya adalah sastra asia barat. bolehkah saya mengajukan permohonan beasiswa. karena yang ingin saya ambil adalah education and training (mengingat saya adalah guru honor yang mengabdi di sebuah sekolah muhammadiyah di papua)
    2) saya memiliki kemampuan desain grafis ( sebelum mengajar saya telah kerja di beberapa perusahaan selama beberapa tahun di bidang ini) apakah itu dapat membantu pendapatan kita jika diterima di australia.

    terima kasih sebelumnya atas jawaban yang di berikan

  18. Blog ini sangat inspiratif! Terima kasih untuk pengalaman2 yang dibagikan lewat tulisan mas Andi. Mau nanya mas, apakah format proposal fieldwork untuk ADS juga sama dengan proposal research? Mohon sarannya ya mas dan apakah ada sampelnya sebagai referensi? Trims banyak

  19. Salam Pak,

    Nama saya Dani, fresh graduate teknik pertanian UB, & menjadi new comers sebagai scholarship hunter.

    Tulisan2 dlm blog bpk sangat membantu sekaligus mengispirasi saya sebagai pemula. Ijinkan saya untuk me-link blog ini pada laman blog saya pak, agar teman2 yang butuh informasi beasiswa lebih banyak tau. Terimakasih untuk sharing nya. Semoga saya mendapatkan keberuntungan & mengikuti jejak bpk. 🙂

  20. Mas Andi, salam kenal… Mas Andi pernah dapat Endeavour Awards ya? kalau boleh tahu, setelah diumumkan sebagai penerima, apa saja proses berikutnya? Apakah ada briefing untuk penerima awards asal Indonesia? Dulu waktu saya meraih Stuned dari belanda, ada beberapa kali briefing, termasuk langkah2 untuk membuka rekening di sana, dan mendaftarkan diri ke town hall, sampai medical check up. Tapi semua kelengkapan visa dan tiket pesawat sudah disiapkan oleh NESO (Nederland Education Support Office).

    Terimakasih untuk pencerahannya ya Mas..

    1. Dengan menyesal saya harus tolak Endeavour ketika itu karena di saat
      yang sama saya dapat ALA juga. Maaf saya tidak tahu perkembangan
      selanjutnya sejak saya kirimkan surat penolakan. Namun sepertinya
      mirip dengan ALA, ada briefing sekali paling tidak. Semua visa dan
      urusan lain dibantu pengurusannya oleh pihak AusAID.

      Memang agak beda dengan ADS yang persiapannya sangat lengkap, termasuk
      ada cross culture understanding juga. ALA dan Endeavour tidak sampai
      demikian. Selain itu juga tidak ada pelatihan Bahasa Inggris seperti
      ADS tetapi tetap ada Intro Academic Program di Universitas masing2
      setelah kita sampai Australia.

  21. Mas Andi, salam kenal…
    saya sedang membantu mencarikan info ttg beasiswa ADS utk suami saya. apa benar seorang guru PNS tdk dapat apply beasiswa ads utk S3? kecuali dia adalah dosen? sbgai info tmbahan, suami saya adalah seorang guru b.inggris SMA yang akan lulus S2 di bid. hub intl. Jika iya, kok rasanya kami jadi mentah lagi setelah kami berdua sdh mantap ingin apply ADS utk thn dpn. thx ya mas andi. Oya selamat utk mbak asti ya.

  22. Mas Andi, ini saya lagi,ketty. Mau tanya, ADS 2012 kan masa pndftarannya 16 maret-17 agustus 2012. Suami saya baru akan diwisuda sept 2012. berarti blm ada ijazah. bagaimana untuk kelengkapan pemberkasan jika ingin mencoba peruntungan di thn ini? apakah smbil menunggu keluarnya ijasah, boleh disertakan surat keterangan lulus dulu? apakah sebaiknya tunggu sampai buka lagi ADS thn depan? trmksih mas andi.

  23. Makasih infonya pak andi..
    Sy sdang merencanakan untk ikut ADS,,yg sy tau ada 4 bidang studi pilihan,apa memang hanya itu?trus sy ini mahasiswa pendidikan guru di makassar,apa bisa ikut ADS,Kalo bsa bidang studi apa yg bagusnya sy ambil?

  24. pak bagaimana apabila dalam beasiswa saya mengambil lain jrusan?saya mahasiswi s1 manajemen
    tapi saya dari dulu suka skali dan berbakat dengan seni/desain katakan lah saya masuk jurursan ekonomi ini karna dipilihkan orang tua rasanya saya gak ada feeling untuk meneruskan di manajemen lagi,bisakah saya mengambil s2 bidang seni tersebut..berapa prkiraan prosentase possible nya pak?

  25. blog nya bagus sekali pak<<<<pak sya udah download formulir aplikasi ads,,,tapi saya kurang mengerti cara pengisiannya gimana?? pak.. tolong kirimkan,,,contoh pengisian formulirnya yaa pakk ke email sya madinaulfa422@yahoo.co.id

    trimksihh ya pak

    1. Ini termasuk contoh pembaca yang semangatnya patut diteladani tapi kesabaran dan ketelitiannya perlu ditingkatkan 🙂 Silakan lihat di blog ini Mbak (halaman Ads 2013) semua sudah ada di sana.

  26. Selamat pagi bli,saya sudah ikut TOEFL test, tapi ITP atau Institutional. Apa bisa untuk apply di ADS?. Terimakasih bli.

    1. Salam kenal sesama pencari beasiswa.
      TOEFL ITP, IELTS, dan iBT bisa digunakan.
      yang penting tidak TOEFL Prediction.
      semoga menjawab.

  27. Salam hormat pak andi,.
    Perkenalkan sy Reti,sy mau bertanya pak, mengenai major yang sebaiknya sy ambil untuk Scholarship ADS ini. S1 sy di Farmasi dan telah mengambil profesi apoteker. saat ini sy bekerja di bid.industri obat & kosmetik, dan memang minat sy adalah di bidang industri. tetapi program yang ingin sy ambil tidak ada dalam pilihan di brosur Scholarship ADS 2012. Kira-kira apa ya yg bisa sy pilih pak, dan di universitas mana?. Mohon pencerahan nya.
    Terimakasih banyak atas informasinya.

    1. Dear Reti,

      Terima kasih atas komentarnya di Blog saya.
      Terus terang saya tidak mendalami Farmasi jadi tidak tahu persis apa
      yang bisa ditekuni. Saya menduga bisa dikaitkan dengan natural
      resources management atau desease prevention atau yang lain. Bisa juga
      misalnya small medium enterprise, tetapi yg bergerak di bidang obat.

      Sorry saya tidak akan bisa memberi komentar yg ilmiah soal ini. Saya
      bukan ahlinya. Semoga bisa mendapat jawaban di tempat lain 🙂

      Good luck!
      Andi

  28. Mas Andi,
    Saya PNS, rencana apply ADS 2013 n berharap bs lulus ADS spt mas Andi & istri, (amin…) tapi msh bingung mengisi form poin 23 nominating agency … krn yg terbaru tertera must have approval from kadinas and bupati/governor (diluar JKT), smntr space u/signature hny 1 (sbaiknya stempel kadinas or bupati/governor?). apakah approval sebaiknya disertakan saat pemberkasan or setelah dinyatakan lulus seleksi berkas? terkait form pemberkasan awal milik mba Asti, apakah melampirkan fc ijazah SMA? atau cukup fc.ijazah S-1? Terima kasih karena mau berbagi ilmu.

    1. Intinya harus didukung oleh pihak yang berwenang memberi ijin sekolah. Kalau Kadinas sudah bisa memberi ijin, berarti cukup. Tidak perlu ijazah SMA.

      1. d brosur ADS kan tertulis dokumen yg harus dsediakan itu: kopi akte kelahiran, Kopi KTP, CV , Kopi Ijasah & Transkrip, Original copy hasil IELTS atau TOEFL, Referensi dari pembimbing S2 bagi pelamar program S3, Proposal penelitian bagi pelamar program S2 (50% Riset) dan pelamar program S3.

        apa ad berkas lain lagi yang perlu dlampirkan?

  29. mas andi sy mau tanya untuk akte kelahiran dan ijasah yang di translate itu… apa harus dilegalisir oleh kementerian hukum dan ham dan kemenlu.. ato hanya dilegalisir oleh notaris aja..
    sy PNS dan mau mencoba untuk ADS 2013
    trims

  30. Dear Mas Andi,
    Sebelumnya terima kasih atas tulisan-tulisan yang sangat menginspirasi, khususnya bagi para pencari beasiswa seperti saya.
    Melihat dari pengalaman Mas Andi dan teman-teman lainnya yang akan melanjutkan studi S3 baik itu beasiswa atau biaya sendiri diperlukan pengalaman riset dan publikasi yang cukup banyak. Melihat hal tersebut minder rasanya (saya mahasiswa S2 tingkat akhir di Indonesia dengan hanya berbekal pengalaman riset untuk PKMP, skripsi dan sekarang sedang riset untuk penyelesaian tesis dengan 1 publikasi jurnal nasional yg terakreditasi atau tidak-nya-pun saya tidak tahu. Walaupun sejak S1 sudah sering terlibat dengan proyek penelitian dosen, akan tetapi tidak ada bukti tertulis yang menyatakan keterlibatan saya). Ingin rasanya kembali menempuh S2 untuk meningkatkan pengalaman riset, tetapi setelah melihat persyaratan ADS yang tidak mengijinkan bagi yang sudah memiliki gelar S2 untuk kembali apply S2.
    Mohon pencerahan dari Mas Andi dan kalau mungkin untuk apply, beasiswa S2 manakah yang masih bisa diikuti walaupun kita telah memiliki gelar S2? ataukah tetap apply S3 saja?
    Terima kasih banyak telah berbagi.
    Sukmana

  31. Dear Mas Andi,

    Tulisan anda selalu menyemangati saya dalam mencari beasiswa. Saya ADS awardee tahun 2007 untuk gelar S2. Saya adalah karyawan swasta yg bekerja di bidang riset. Terus terang, saya merasa kesulitan untuk mendapat beasiswa lagi untuk lanjut ke S3. Menurut saya bukan rahasia lagi bahwa untuk beasiswa besar seperti ADS atau fulbright, PNS dan staf pengajar (dosen) lebih diprioritaskan. Saya sudah apply 4x ke berbagai beasiswa yang berbeda, tapi tidak berhasil. Saya sudah publish beberapa paper di jurnal ilmiah. Kadang saya merasa tidak enak terhadap atasan atau ex-supervisor untuk meminta surat rekomendasi karena sudah berkali-kali apply tidak berhasil. Apakah Mas Andi mempunyai pengalaman atau informasi, atau tips bagaimana supaya saya, karyawan swasta dapat memiliki peluang lebih besar untuk mendapat beasiswa. Terima kasih sebelumnya.

  32. Selamat siang pak andi,
    Kemarin setelah ikut kuliah umum di kampus pariwasata udayana, saya lgsg surfing ke web nya pak andi
    Ternyata pertanyaan yg mau saya ajukan udah terjawab disini, mengenai surat rekomendasi
    Tp yg masih ingin sy tanyakan adalah, misal kita mendaftar katakan saja 10beasiswa berbeda lalu semuanya minta surat rekomendasi. Lalu apa saya minta 10 suratnya dr 1 prof/dosen atau gmn?atau buat 1 surat aja lalu diperbanyak gt pak?
    Begitu aja pertanyaan saya,
    Suksma

    Wisnu

  33. Mas Andi, salam kenal.. blognya keren loh.
    Saya ingin tanya, berapa lama waktu yang dibutuhkan kalau saya mengambil master dengan research? apa waktunya lebih lama dibanding dengan course biasa? atau sama saja..? terima kasih atas penjelasannya…

  34. Pak Andi, izin share ini di FB ya.. Sekalian izin juga naruh link Bapak di blog saya. Hehe. Ini blog paling ‘super’ yang pernah saya temui. Mengupas tuntas masalah pemburuan beasiswa. Semoga saya bisa menginjakkan kaki saya di negeri kangguru tahun 2014 nanti! 😀

    SAlam,
    Sifa 🙂

    1. Beasiswa itu umumnya tidak diberikan oleh universitas tetapi oleh pemerintah 🙂
      Kalau mau cari universitas yg mengajarkan jurusan tertentu, silakan baca artikel saya soal milih universitas di situs ini.

  35. saya siswa sma,tamat tahun ini pak Andi
    kira-kira untuk beasiswa S1 Ada, pak?
    tolong kasih infonya ya.Makasih….

  36. thanks, infox pak andi
    perkenalkan nama saya alex, saya mahasiswa semester akhir d 3 keperawatan, saya mau mencari info beasiswa untk melanjutkan ke S 1 keperawatan di luar negeri , mohon bimbingannya dan infonya pak andi.

  37. Saya Boe, anak muda perantau dari pelosok Manggarai Flores-NTT.
    Trimakasih banyak sharingnya pak Andi. Anda termasuk salahseorang yang menyebarkan energi positif untuk generasi muda bangsa ini.
    Membaca blog Anda ibarat suplement dengan kandungan nutrisi yang super bagi jiwa petualang yang punya keinginan berkelana ke belahan lain dunia ini.
    Salam hangat dan teruslah berbagi.
    Saya sedang menata persiapan untuk ADS 2014-2015.
    Pasa saat komen ini ditulis, saya masih berkutat dengan skripsi dan berharap bisa wisuda Maret 2013. Amin.

  38. salam kenal bapak andi 🙂
    tulisan bapak sangat bermotivasi, dan memacu semangat saya untuk mencoba beasiswa s2 di luar negeri..
    terimakasih pak.. 🙂

  39. Mas, saya mau bertanya tentang beasiswa2 di Australia yang bisa didaftar dengan menggunakan offer? jadi saya sudah ketrima dulu tapi butuh beasiswa yang dapat menggunakan offer. itu nama beasiswanya apa saja? terima kasih.

  40. Selamat mlam,Pak ,hampir semua tulisan Bapak saya baca,,saya ikut senang dengan kesuksesan Bapak,saya ingin mengikuti jejak Bapak mendapatkan beasiswa ADS 2014/2015,saya mau tanya Pak,kalo dari S1 ke S2 apakah harus ada rekomendasi ,apakah juga harus konfirm pembimbingnya dulu,Saya dari jurusan matematika kira-kira jurusan apa ya Pak yg saya ambil agar peluangnya banyak,mohon pencerahannya,terimakasih

  41. To whom it may concern,My name is Josh and I am 19th years old. I am currently study in Indonesia and i just graduated from my high school last year in 2012, which is called Aranmore Catholic College, located in Perth, WA.
    Straight to the concerned, i now represents friend of mine who study in overseas, and she will be finishing off her high school on May, and she really wanted to study in university outside her country. Little information about the relevant, she is 19th years old from Slovakia, and she could speak 5 different languages, and she is also clever at learning in school, she has achieved many achievements at school ever-since , there is not doubt that she is really diligent, i can assume you she is well student.
    Regarding about this e-mail, as European finance especially countries that had been colonized, they barely earn enough or low salary, due to the fact she has a problem with the financial, referring to her family, can not support her up to higher education, in this opportunity i would like to ask you is there any chance or opportunity from Indonesia, especially in Jakarta wanted to give this young woman is likely to get scholarship or sponsorship to study in overseas such as USA, Great Britain, Scotland, Australia, or any develop countries?
    I know that this letter does not seem possible, but I believe this country provides an opportunity like that, but I did not find a good source for help with a huge dilemma, i Hope you can help me to find or search for more specific information, it would be an honor. I have red your blog from the internet, I have considered them the information that you wrote really helped so far, as well as the information that you have written a really obvious.
    thanks for reading,
    Best regards

    Josh

      1. Yang ini mas,

        To whom it may concern,My name is Josh and I am 19th years old. I am currently study in Indonesia and i just graduated from my high school last year in 2012, which is called Aranmore Catholic College, located in Perth, WA.
        Straight to the concerned, i now represents friend of mine who study in overseas, and she will be finishing off her high school on May, and she really wanted to study in university outside her country. Little information about the relevant, she is 19th years old from Slovakia, and she could speak 5 different languages, and she is also clever at learning in school, she has achieved many achievements at school ever-since , there is not doubt that she is really diligent, i can assume you she is well student.
        Regarding about this e-mail, as European finance especially countries that had been colonized, they barely earn enough or low salary, due to the fact she has a problem with the financial, referring to her family, can not support her up to higher education, in this opportunity i would like to ask you is there any chance or opportunity from Indonesia, especially in Jakarta wanted to give this young woman is likely to get scholarship or sponsorship to study in overseas such as USA, Great Britain, Scotland, Australia, or any develop countries?
        I know that this letter does not seem possible, but I believe this country provides an opportunity like that, but I did not find a good source for help with a huge dilemma, i Hope you can help me to find or search for more specific information, it would be an honor. I have red your blog from the internet, I have considered them the information that you wrote really helped so far, as well as the information that you have written a really obvious.
        thanks for reading,
        Best regards

        Josh

  42. Mas Andi, salam kenal…
    sebenernya kita sama2 tergabung di milis. saya pernah kuliah di UNSW Sydney. Hehe…
    Webnya bagus mas..sangat informatif dan reflektif.
    Khusus untuk halaman ini, beberapa link beasiswanya sudah tidak valid dan sudah ganti, misal daad, chevening, and aminef. Mohon maaf kalau sayanya yang salah.
    Sukses!!

  43. saya berterimakasih atas sharing dari mas Andi, luar biasa, ditengah kesibukan mas masih sempat meluangkan waktu berbagi, saya mendapatkan banyak info, semoga bisa memberi motivasi bagi saya dan teman2 lain yang berniat sama.. salam dari bangka belitung

  44. Pak, saya mau tanya, apa bisa ya antara S1 dengan S2 yang akan diapply berbeda bidang, saya dari S1 teknik informatika ingin mengambil S2 bisnis. Bisa kah atau…. Mungkin ada solusi? Soalnya saya ingin sekali mengambil S2 bisnis agar lebih mengimprove kemampuan entreprenual saya, shg bisa diaplikasikan di Indonesia kelak. Terimakasih pak.

  45. infox sgat bermanfaat. doakan sy ya mas agar bsa punya nasib beruntung spt mas. semoga tahun depan sy bsa menginjakkan kaki di bumi ausie…. aamiin…

  46. selamat pagi bapak, mohon informasinya, saat ini saya sedang mempersiapkan syarat untuk pendaftaran beasiswa Manbogokusho 2013.

    1.saya telah mendapat surat rekomendasi dari salah satu Profesor disana dan beliau mau menjadi pembimbing saya,apakah itu termasuk letter of acceptence?

    2.kemudian seperti pertanyaan pada umumnya, untuk toefl batasnya 550,namun saya masih di bawahnya beberapa poin, apakah terus maju?

    1. Indra,
      1. Itu bukan acceptance. Acceptance dikeluarkan oleh universitas, bukan oleh profesor.
      2. Lebih aman jika bersabar, tingkatkan TOEFL dan daftar tahun berikutnya. Tapi jika mau nekat dan coba tentu tidak ada salahnya. Tapi jika pemberi beasiswa memang taat aturan, kita tentu sudah tahu jawabannya. Andaipun kemudian kita diterima padahal syaratnya kurang, bagaimana tanggapan orang2 terhadap kualitas beasiswa itu? Ini pandangan pribadi saya 🙂

  47. tks buat blognya, pak. membuat sya tmbh bersemangat lg utk ads. sya dr ntt. hopefully, next year i can apply and pass. trskan berbagi n God bless u n family.

  48. Pak saya PNS, saya ♏ªů nanya kira2 beasiswa untuk farmasi dari D3 ke S1 ada ‎​‎​G̶̲̅ãK̲̅ yah ??

  49. Wow. It’s really nice blog. Bli, iam jun from jakarta. In this October I will go to Japan to continue my learning in Ph.D. So, I wanna asking you about post doctoral in Aussie. Maybe you any information abaout that?
    Thank

  50. cara mendapatkan formulir buat daftar beasiswa luar negeri itu dimana ya?khususnya bagi yang ada di kalimantan barat dan juga sertifikat TOEFL itu dapatnya dimana?
    Maaf sebelumnya n thanks

    1. 1. Formulir didapat di website masing2
      2. Toefl diperoleh dari salah satu lembaga penyelenggara toefl yg diijinkan oleh pemberi beasiswa. Cek di websitenya ya.

  51. Terima kasih infonya. Sangat bermanfaat sekali. Apakah ada beasiswa lulusan SMA untuk tahun depan? Karena tahun ini saya kelas 3 SMA. Kalau ada bisakah dikirim informasinya via e-mail?
    Terima kasih.

  52. assalamualaikum
    sya sri,17 thun.tahun depan insyaallah sya lulus SMA.
    sya tidak memiliki prestasi non akademik,sya tidak terlalu pintar,tapi org* bilang sya kreatif.
    APAKAH BISA SYA MENDAPAT BEASISWA??
    sya ingin mendapat beasiswa penuh untuk jurusan komunikasi penyiaran islam (D3).
    MOHON BANTUANNYA 🙂

    1. Hello Gie,
      Terima kasih sudah mampir ya. Setahu saya tidak ada beasiswa model begitu di Australia.
      Silakan tamatkan S1 di Indonesia lalu daftar beasiswa untuk S2 di Australia.
      Andi

  53. wooyy pakkk
    pak kunaon teu aya kanggo S1 abi engke lulus 2014 hoyong ka dinya tah kamana naminateh ka aborigin..ngartos mereun lahhh
    upami kanggo S1 nu cakeut ti indonesia, dimana pak??
    asal ulah di malaysia!!
    waleur enggalan
    hatur nuhun sateuacanna

  54. pak andi, saya mahasiswa ipdn smt 5. lulus nanti saya d4 bkn s1. apa ada kemungkinan buat saya langsung kuliah s2 di luar negeri tanpa menggunakan ijin belajar, dengan status saya sebagai PNS? trmksh…

  55. pak andi, saya mahasiswa ipdn smt 5. lulus nanti saya d4 bkn s1. apa ada kemungkinan buat saya langsung kuliah s2 di luar negeri tanpa menggunakan ijin belajar, dengan status saya sebagai PNS? trmksh…

      1. Oh berarti itu urusan dgn institusi sendiri, bukan denga pemberi beasiswa. Yg jelas, pemberi beasiswa akan memberikan beasiswa kepada mereka yg tidak bermasalah.

  56. Salam sejahtera untuk bapak! Setelah membaca blog ini saya sangat termotivasi untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri 🙂

    Perkenalkan nama saya sarah, sekarang saya mahasiswa baru pascasarjana (S2) di salah satu PTN di Indonesia.
    Saya baru tahu kalau Dikti membuka program beasiswa ke luar negeri(setelah saya membuka website dikti).
    Saya melanjutkan studi S2 dibiayai oleh orang tua.

    Saya kurang percaya diri dgn kemampuan saya setelah S2 lgsng melanjutkan studi S3 di luar negeri(karena diperlukan pengalaman riset dan publikasi yang cukup banyak, pendalaman ilmu dan tidak hanya itu kita juga membawa nama baik kedua bangsa(tidak sembarangan)).
    Saya ingin menjadi calon dosen, maka dari itu saya berencana ingin mengambil program beasiswa luar negeri S2 untuk calon dosen yg diselenggarakan oleh dikti, agar saya menjadi pengajar yang benar-benar matang dalam pendalaman ilmu, berbobot juga berkualitas di negeri ini.

    Apakah ada kemungkinan setelah mendapat gelar S2 disini kita dapat mendaftar Beasiswa S2 luar negeri bagi calon dosen yg diselenggarakan oleh Dikti? Dan bagaimana menurut pandangan bapak? Mohon pencerahannya,
    Arigatoo gozaimasu.. Sukses selalu untuk bapak 🙂

    1. Menerut saya, lihat saja aturannya. Jika beasiswa dikti membolehkan itu, silakan daftar. Maaf saya tidak paham aturan ini. Yg saya paham, beasiswa AAS tidak membolehkan ini. Good luck!

  57. Sore Pak Bli Made :)…perkenalkan saya sofie
    Saat ini saya seorang karyawati salah satu lembaga keuangan BUMN dan sudah 3 tahun saya bekerja meski background pendidikan saya adalah sarjana science (math). Sudah lama saya tertarik untuk study lanjut dijurusan yang berhubungan langsung dengan pekerjaan saya. Saya tertarik dengan dunia analisa khususnya ekonomi makro-mikro, meskipun saat ini sy baru menjadi analyst biasa di salah satu bank.
    Namun, sy kurang yakin apakah bisa dapat ijin belajar jika nantinya saya bisa lulus dan berhak dapat beasiswa master. Jadi, rencana saya ingin ikut semacam short course atau semacam summer course bidang ekonomi perbankan yang hanya 7-10 hari saja untuk memancing ijin tersebut sekaligus untuk cari pengalaman.
    Yang ingin saya tanyakan, adakah beasiswa untuk program yang saya maksudkan td Pak??? sy sudah mencoba googling tp informasi yang saya dapatkan sangat terbatas.

    Sebelumnya terimakasih atas saran dan informasinya Pak…
    Salam_Sofie 🙂

    1. Mbak Sofie,

      Untuk di Australia, setahu saya bisa coba Australian Leadership Awards dan endeavour. Coba ya. Btw, perlu dipahami, penyelenggara kursus dengan pemberi dana itu berbeda jadi harus kontak dua2nya. Silakan google dulu ALA dan Endeavour ya 🙂

  58. terimakasih atas tulisan yg membuat saya tersadar untuk kembali menerapkan teori yg pernah saya tulis yaitu berlangganan the jakarta Post utk mampu berbahasa inggris. Teori tersebut pernah saya angan2 kan namun saya belum mengambil sebuah keputusan. masalah saya saat ini adalah kemampuan Toefl maupun komunikasi enggris saya yang payah. Membaca tulisan di atas,sy akan segera terapkan langganan The jakarta post sbg solusi mengatasi kemampuan bahasa asing saya. Semoga berhasil.

    Salam untuk anda bung made.

    Arinto
    Gunungkidul,Yogyakarta

  59. Mas Andi,,,,(saya ganti mas saja deh,,,,,kalau pakai made nanti keliru made lainnya,,heheheh),,,,,menurut panjenengan berlangganan langsung dengan membaca the jakarta post via internet dengan koran langsung ,,,,adakah perbedaan yg cukup signifikant? Pikiran saya kok menginginkan langganan langsung, jadi ada upaya2 real utk menterjemahkan,,betul gak?

    Loh sekarang Mas Andi tinggal di mana,,,kok bilang “saat di yogya”? Bukannya dosen teknis Geodesi UGM?

  60. Sekarang sepertinya sudah banyak media yang menyebarluaskan informasi ttg beasiswa di luar negeri. Masalahnya, Pak, untuk ambil beasiswa S2, rata-rata batasan umurnya berapa ya, Pak…
    Terima kasih.

  61. Pak Andi, sy mau tany.. kalo beasiswa dr Dikti, kalo gak salah saya lihat kebanyakan u/ Dosen, kalo beasiswa tdk sebagai dosen ada gak ya Pak? Tks.

  62. salam kenal pak andi,, sy riska dr sulawesi tenggara khususnya daerah kendari,, pak mohon bantuannya agar sy bisa belajar di luar negeri,, sampai sekarang sy masih bingung gmana mendapatkan dan mengikuti persyaratannya,, terimaksih

  63. selamat pagi pak andi, saya kartika… saya sangat tertarik dengan coretan anda…
    saya selalu bermimpi untuk mendapatkan beasiswa luar negeri, khususnya australia. sekarang saya ambil D3 gizi, rencana saya lanjut D4 klo ga S1 setelah lulus ini. menurut bapak saya ikut beasiswa ke luar negerinya untuk lanjut S1 atau S2nya nanti? terima kasih bapak….

  64. Selamat Pagi Pak Andi. Saya Arum dari Universitas Brawijaya Malang. Setelah lulus S1 nanti akan melanjutkan ke pendidikan profesi (co-ass). Dan setelah itu ingin mendaftar beasiswa LN. Untuk syarat IPK, menurut Bapak yang dipakai apakah IPK S1 / IPK Profesi / IPK rata2 S1 & Profesi? Saya sdh mencoba cari informasi, unt melanjutkan S2 (jika di UGM, dalam negeri) yg dipakai adalah IPK rata2 S1 & Profesi, tapi unt beasiswa LN saya belum mendapat infonya. Terimakasih.

  65. Halo, Pak.
    Saya Arum dari Unair. Tahun ini, dan spt tahun-tahun kemarin, saya gagal lagi dapat ADS. hehe. Dulu waktu mau S2, 4 kali mencoba ADS tapi gagal. Namun alhamdulillah dapat Dikti dan ambil Cultural Studies di Sydney. Tahun ini coba untuk S3 dan gagal lagi. Apa sy gak jodoh ma ADS ya? Saya sampai punya prejudice, apa topik penelitian saya kurang menarik ya? kurang menjual. karena alhamdulillah sy tdk ada kendala bahasa. What do you think, Pak?

  66. Halo pak andi saya berminat dengan beasiswa AAS tapi ternyata IPK saya tidak mencukupi, IPK yg diminta adalah 2.9 sedangkan IPK saya hanyan 2.83 .. adakah rekomendasi beasiswa lain yang cocok dengan kualifikasi IPK saya, sebagai informasi saya adalah seorang PNS.. terimakasih atas bantuan nya.. 😀

  67. Halo pak Andi, saya sering menjadikan tulisan anda dalam proses scholarship hunting, yang alhamdulillah belum dapat juga. Saya ingin studi lanjut ke program phd melalui AAS atau NZAS, yang ingin saya tanyakan: saat ini topik riset saya adalah mengenai kajian jaminan sosial di Indonesia, apakah jika topik risetnya sudah spesifik di Indonesia, akan membatasi/memperkecil peluang mendapat beasiswa?Untuk NZAS, saya mencoba untuk mendapatkan letter of offer dari VUW tetapi gagal karena tidak sesuai dengan riset interest di univ tersebut. Univ mana di Aus dan NZ yang kira-kira lebih menerima studi kasus Indonesia? Terima kasih atas jawabannya pak..

  68. wow… very detail.. thanks so much, i will learn this all one by one ^_^ this blog is like library for schoolar hunter. all in one. pushing me ahead again to be concious studying aboard, to make dream come true, hehehe… thank you ^_^

  69. wow… very detail.. thanks so much, i will learn this all one by one ^_^ this blog is like library for schoolar hunter. all in one. pushing me ahead again to be concious studying aboard, to make dream come true, hehehe… thank you ^_^

  70. saya guru PNS, sekarang sedang kuliah S2, tertarik untuk daftar ADS tahun depan. adakah beasiswa S3 untuk guru? thx.

  71. Hallo Mas Andi
    Saya mahasiswa tingkat akhir yg (alhamdulillah) sudah mengantongi LoA dari salah satu universitas di Australia. Saya ingin bertanya perihal lembaga2 yg bisa saya datangi agar bisa mendanai biaya studi saya, karena jika saya mendaftar AAS dan endeavour kemungkinan sudah lewat tenggat untuk tahun ini (saya belum lulus, jadi belum punya ijazah). Saya sangat ingin mengusahakan agar saya bisa belajar univ tersebut karena major yang saya pilih sudah sangat2 cocok dengan apa yang saya ingin pelajari. Kira-kira harus ke mana ya saya bisa konsultasi dan mengusahakan masalah pendanaan ini?
    Terima Kasih

    1. Mungkin bisa ke universitasnya langsung. Jika agak sabar, tunggu AAS tahun depan. Pada akhirnya toh Anda harus lulus s1 dulu untuk bisa sekolah s2 di Australia 🙂 Good luck!

  72. Salam Pa Andi, jika tidak keberatan boleh minta contoh proposal riset S3 bapak..karena saya coba klik di link diatas tidak bisa dibuka, namun link yang lainnya bisa..trims..

  73. OMG ini blog paling lengkap dan paling keren yang pernah saya jumapi.. thanks ya buat nice post yang sangat informatif. semoga bermanfaat buat kami.. semoga saya bisa daet salah satu full scholarship nya..dan terus sukses buat anda. 🙂

  74. Assalamualaikum mas andi saya fresh graduate dari D3 saya ingin alih jenjang S1 di luar negri,kira kira ada tidak universitas di luar yang membuka program alih jenjang seperti ini?terimakasih pa pencerahannya nice blog 🙂

  75. salam kenal pak Andi,,klo tidak keberatan mohon bagi tips tentang belajar bhs inggris. sy sering kali mengalami kesulitan dalam belajar bahasa inggris. mohon bantuannya pak…

  76. Salam Kenal pak
    Saya skrg sedang menyelesaikan kuliah s1 saya di jurusan IT.. Kalau saya lihat di bidang studi prioritasnya ADS tidak ada yg menjurus ke IT.. Dan saya rencananya ingin mencoba tahun depan.. Kalau saya ambil beda jurusan bagaimana pak?
    Terima kasih

  77. God bless you and your family, Pak Made Andi. Terima kasih untuk semua sharingnya. Berkat ‘ngubek-ubek’ secara obsesif dan kompulsif blog bapak, saya masuk shortlist untuk JST interview AAS 2015. Sekali lagi, God bless you.

  78. Assalamualaikum mau tanya apakah saya dari unversitas swasta dengan grade c bisa mengajukan beasiswa s2 aas? dan untuk mengcontak professor itu dokumen apa saja yang harus dipersiapkan mas andi apa sudah harus menyertakan sertifikat ielts ?

  79. bismillah
    assalamualaikum, saya adalah salah satu orang yang membaca blog anda ini sampai terakhir, semoga mimpi saya untuk kuliah di luar negri bisa menjadi kenyataan. Namun pak Andi saya kadang pesimis dengan nilak IPK saya yang sangat standar yaitu 2.76

  80. mas Andi yang sangat inspiratif….saya lulusan Magister Studi Islam konsentrasi Psikologi Pendidikan Islam. saya ingin sekali melanjutkan studi S3 saya di LN. sudah 2 tahun yg lalu sy pernah berniat daftar beasiswa LPDP dan sudah isi formulir secara online. namun saya masih bingung bagaimana cara menentukan pilihan universitas dan cara mendapatkan LoA? mohon bantuannya 🙂
    Trimakasih

  81. Pak.saya sekarang duduk di kelas 3smp tahun ini saya akan lulus,dan saya ingin melanjutkan smu ke luar negri,tolong info nya pak terima kasih

  82. Selamat sore mas andi. Saya masih D3, dan berencana akan mengambil AAS nantinya setelah menyelesaikan S1. Membaca tulisan-tulisan anda sangat membantu memahami apa saja yang dibutuhkan dan bagaimana menggapainya.
    Pertanyaan saya adalah, adakah tulisan beli yang terkait dengan beasiswa untuk short course (training)? saya sedang mencari training yang dibiayai seperti ini tapi mengalami kesulitan. Mungkin ada penjelasan yang bisa membantu. Terkhusus yang di Australia. Mohon response dan arahannya. Terima kasih

  83. selamat pagi mas andi, saya adalah mahasiswa psikologi semester akhir, saya mau bertanya bagaimana yaa cara mendapat beasiswa short course psikologi, sepertinya info di atas beasiswa S2, dan S3 yaa kebanyakan, saya tertarik sekali mendalami psikologi di USA atau UK, saya mohon bantuan infonya, terimakasih sebelumnya mas andi

  84. Terima kasih Pak Andi atas tulisannya sangat membantu dan menginspirasi,
    Saya mahasiswa pendidikan masih semester 6, saya punya keinginan untuk mencoba beasiswa ini saat lulus nanti, Apakah AAS selalu diselenggarakan setahun sekali??

  85. Saya ingin melanjutkan sekolah di University of Wollongong setelah lulus SMA nanti. Dengan mendapat kan beasiswa. Apa saya bisa S1 disana ?

  86. Pak made, saya ijin share ya ke website sahabat beasiswa pak. Informasinya menarik dan menambah wawasan buat teman-teman yang sedang mencari beasiswa. Bolehkan pak? Makasih ya pak 🙂

  87. Dear Sir,
    I would like to appreciate your making this site of yours. It benefits me in many ways.
    May I ask for any links to Finland Scholarship, Sir?
    Best wishes for you, Sir.

  88. Termakasih atas informasinya pak,, sangat membantu. sebelumnya maaf mengganggu. saya kurnia pujiati mahasiswa semester 7 public helath di universitas hasanuddin, Makassar. dan insyaALLAH akan lulus maret 2016 mendatang. saya tertarik untuk melanjutkan studi di university of newcastle dan saya sudah membaca semua persyaratannya. dan saya butuh beasiswa, untuk itu saya akan coba mendaftar di AAS, saya juga sudah membaca terkait AAS, namun yang saya tidak temukan adalah. apakah yang kemungkinan besar yang akan diterima adalah yang sudah mempunyai pengalaman pekerjaan ? atau adakah yang lulus S1 diterima di AAS ? terimakasih sebelumnya pak, karena saya sempat mendapat cerita tentang hal tersebut, tetapi sejauh yang saya baca tidak ada saya temukan, untuk itu saya bertanya kepada Bapak. terimakasih sebelumnya

    Best Regards

  89. Luar biasa…tambah membuat saya semangat untuk lanjut sekolah. Salam kenal pak andi saya shelvi mahasiswa D3 kebidanan yg sedang menyelesaikan tahun terakhir study insyaalah lulus agustus 2016 nanti . Apakah untuk melanjutkan dari D3 ke S1 dg beasiswa di luar negeri ada kesempatan ? Mohon infonya pak. Terima kasih.

  90. Maaf pak saya mau tanya, saya sekarang sedang berada pada keadaan sudah tau program yang ingin ambil yaitu Master of Science in Geomathics, sudah tau dimana institusi pendidikannya yaitu Hochschule Karlsruhe Technik and Wirtschaft University of applied sciences di Jerman , dan sudah tau penyelenggara beasiswanya yaitu DAAD. namun kok sepertinya di DAAD tidak ada program yang sesuai dengan kualifikasi saya ya pak? oiya pak saya nyarinya yang buat freshgraduate, ataukah saya yang kurang teliti atau bagaimana ya pak? mohon pencerahannya.

    1. Maaf, untuk DAAD saya memang kurang paham detilnya.
      Kadang memang tidak disebut secara spesifik bidang studinya tetapi area luasnya disebut. Misalnya, untuk regional development, atau untuk good governance.. Geomatics jelas bisa masuk.

  91. Halo Pak Andi,

    Salam kenal 🙂
    Info dan tips-nya sangat menggugah semangat saya. Saya pernah dapat beasiswa di dalam negeri, walau bukan full tuition. Tapi itu salah satu prestasi buat saya yang sama sekali belum pernah dapat beasiswa dibandingkan kakak-kakak saya.

    Oh ya, sebenernya banyak pertanyaan saya, tapi saya akan ubek-ubek dulu blog bapak, siapa tahu ketemu jawabannya 😉

    Smoga tahun ini saya bisa dapat beasiswa, walaupun background pendidikan saya, pekerjaan dan jurusan untuk S2 yang mau saya ambil sangatlah berbeda. hehehe.
    Saya yakin kalo belum dicoba, nggak akan pernah tahu sejauh mana saya bisa melangkah.

    Ups jadi curhat kan. Oke Pak, smoga ilmu bapak selalu bermanfaat buat orang lain. Sukses selalu 😀

  92. Salam Pak Andi.
    Saya sangat terbantu dengan tulisan-tulisan yang dimuat di domain Bapak. Saya yakin hal yang sama pun dirasakan oleh orang lain.

    Mohon izin untuk bertanya Pak. Mengenai salah satu persyaratan utk beasiswa AAS ini, yaitu poin “tidak memiliki visa menetap sebelumnya di Australia”.

    Kalau contoh kasusnya begini,bagaimana Pak?

    (Misalnya) suami saya telah terlebih dahulu sekolah di australia, keluarga (saya dan anak anak) pun ikut berbekal visa dependant. Setelah tinggal selama 6 bulan-1 tahun di australia, saya berencana utk melanjutkan sekolah juga. Berarti saya yg sudah mempunyai visa dependant ini, apakah bisa daftar utk AAS? Dan otomatis saya daftar dari australia (kecuali kalau lolos seleksi administrasi, dan utk proses wawancara mgkn baru pulang ke indonesia). Terus terang saya tdk trlalu mengerti mengenai jenis-jenis visa ke australia dan yg dimaksud dgn visa menetap itu seperti apa.

    Terima kasih sebelumnya Pak.

  93. Salam pak Made.. Sy ada 2 pertanyaan.
    1. Bgmana peluang sy sbg pengusaha kecil yg ingin mengambil beasiswa PhD ke LN? Pdahal kita tahu bhw seorang doktor seharusnya aktif dlm bidang akademis/riset. Sbg info,studi yg akan sy ambil nanti sngat mendukung usaha sy di bidang arsitektur.

    2. Sejauh ini sy masih menemukan 2 pemberi beasiswa doktor yg jg bersedia memberi tunjangan keluarga utk mhsiswa yg membawa serta keluarga yaitu LPDP dan IDB. Apakah bapak punya info beasiswa lain sprti yg sy harapkan?

  94. flashback 2 tahun yg lalu.. Blog Pak Andi ini salah satu blog utama dan favorit saya yang ikut “mengantarkan” saya akhirnya mendapat beasiswa…. Matur nuwun Pak 🙂

  95. How can I get scholarship for transfered student from diploma to barchelor degree? Do you have any recommendation for me? Please share your own information for me. Thank you

  96. Om Swastyastu Pak Andi, greetings from Bali
    Begini pak tyang ingin bertanya, dalam list bidang ilmu yg dapat dipilih dalam beasiswa AAS salah satunya economics, yang saya ingin tanyakan apakah saya boleh mendaftar dengan jurusan marketing yang menjadi bagian dari bidang ekonomi tersebut?
    Matur suksma sebelumnya.

  97. Halo Pak Andi, artikel bapak sungguh memotivasi saya pribadi hehehe
    Saya masih penasaran pak, mengapa bapak bisa suka ilmu Geodesii?
    mohon penjelasannya sedikit pak 😀
    Salam dari peserta Edufair di Puspem Badung Pak 😀
    Suksmaaa

  98. selamat siang pak made,,,,
    informasi yg tertera amat sangat membantu saya untuk proses aplikasi…
    ada hal yg ingin saya sampaikan… saya berminat apply di univ melbourne ada syarat di antaranya :
    Four personal statements that help us understand you better
    Contact details of two professional referees

    1. untuk 4 personal stetmen ini apakah saya yg membuat atau orang yg memberikan referensi?
    2. kontak 2 orang ini apakah yg memberikan saya referensi ?
    terima kasih

      1. Pak made terima kasih atas jawabannya,,,
        ada lagi yg ingin saya tanyakan.
        apakah saat proses pendaftaran beasiswa AAS kita sambil mendapatkan LOA? atau harus menunggu kita diterima sebagai awardee AAS dahulu ?

        Trims

Bagaimana menurut Anda? What do you think?