
Saya bukan fans berat Friendster ataupun situs jejaring sosial lainnya tetapi memang memiliki akun di Friendster (FS)maupun di Facebook (FB). Dalam rangka tampil lebih gaul dan nyambung dengan anak-anak [berjiwa] muda terutama mahasiswa, memiliki akun di jejaring sosial sangat membantu. Sering saya merasa terbantu dalam hal komunikasi jika mulai dari hal-hal gaul seperti FS dan FB.
Entah sejak kapan, tanpa niat, saya mengubah media bahasa FS saya menjadi Bahasa Indonesia yang tadinya Bahasa Inggris. Sejak itulah saya mendapat pesan lewat email yang subyeknya kira-kira berbunyi “Si X telah memperbaharui nya Blog Frienster” Pesan ini, walaupun bukanlah merupakan sesuatu yang penting di dunia, pesan ini saya rasa sangat mengganggu. Tata bahasanya jelas-jelas salah.
Menariknya, setelah sekian lama (mungkin hampir setahun) hal ini tidak diperbaiki. Rupanya orang lain sama saja dengan saya: tahu kesalahan tetapi malas menyampaikan, apalagi memperbaiki. Saya sendiri juga sedang malas untuk melayangkan surat berisi usulan perbaikan kepada FS jadi saya tulis saja di blog ini. Harapannya, pembaca yang juga merasakan hal yang sama dapat meneruskan keluhan ini. Atau, jika mungkin, yang ‘bahu rekso’ FS sempat membaca ini dan kemudian melakukan perbaikan.
Beberapa kejanggalan lain di FS berbahasa Indonesia adalah: “Alat saya” [alat apaan nih?], “Andi Arsana halaman” [mungkin diterjemahkan langsung dari “Andi Arsana’s page”. Yang prinsipil, pilihan untuk “Bahasa Indonesia” tidak ada, yang ada adalah “Bahasa”. Saya heran dan bertanya dalam hati, siapa sih orang Indonesia yang bekerja untuk FS dan bertanggung jawab untuk penyelaras/penyunting bahasa? Kalau saja masih percaya bahwa perjuangan masih tetap perlu dilakukan, bukan saatnya untuk mengangkat bambu runcing. Menjadi karyawan FS dan mencitrakan kebaikan Indonesia dengan bahasanya adalah juga perjuangan. Tolong dengan hormat ketidaknyamanan ini segera diakhiri.