Pintu


Berbagi pengalaman meraih beasiswa adalah seperti menahan pintu.
Mencoba menahan pintu

Satu hal baik yang saya pelajari selama berada di Australia adalah kebiasaan orang menahan pintu ketika memasuki sebuah ruangan. Jika tidak ditahan, pintu ini akan menutup dengan sendirinya. Karena ditahan, orang yang datang tepat setelah kita akan bisa memasuki ruangan dengan lebih mudah tanpa harus bersusah payah membuka pintu. Saya mencoba melakukan ini dan menikmati dengan sangat ketika seseorang di belakang saya sumringah wajahnya dan beterima kasih dengan tulus atas kemudahan kecil yang diperolehnya. Sejujurnya, saya tidak selalu berhasil melakukan ini karena perjalanan kadang bergegas dan tergesa. Namun saya tidak akan pernah lupa rasanya melihat orang di belakang saya senang dan tersenyum saat memasuki ruangan.

Perjalanan kita tak ubahnya membuka pintu dan memasuki ruangan. Kita berhak untuk melepaskan pintu itu sehingga tertutup rapat setelah kita berhasil memasuki ruangan. Namun kita juga bisa merelakan waktu untuk menahanya sejenak agar orang di belakang kita bisa memasuki ruangan dengan lebih mudah. Kita berhak bangga dengan jumlah pintu yang kita buka dan ruangan yang berhasil kita masuki. Namun kita juga bisa memilih untuk bahagia karena banyaknya orang yang bisa memasuki ruangan yang sama dengan mudah, karena pintunya kita tahan.

Author: Andi Arsana

I am a lecturer and a full-time student of the universe

7 thoughts on “Pintu”

  1. Kita berhak bangga dengan jumlah pintu yang kita buka dan ruangan yang berhasil kita masuki. Namun kita juga bisa memilih untuk bahagia karena banyaknya orang yang bisa memasuki ruangan yang sama dengan mudah, karena pintunya kita tahan ==> Bli Andi tentunya sangat bangga dengan semua kesuksesan yang telah dicapai (memperoleh beasiswa, kesempatanmengikuti konferensi dan memberi kuliah di berbagai negara, serta berbagai pengalaman luar biasa lainnya) namun Bli juga memilih untuk berbahagia dengan berbagi pengalaman agar orang lain dapat mencapai kesuksesan yang sama.
    Terima kasih Bli telah berbagi tanpa pamrih, terutama info-info beasiswa ADS/AAS.
    You are such a great person! think I became your fan already.. XD
    Wish me luck with this year AAS sir!

    1. Sdr Ummul,
      Terima kasih atas pujiannya yang tulus. Energi seperti ini yang membuat saya tetap percaya indahnya berbagi dan berbagi ilmu hanya akan membuat kita semakin ‘kaya’ 🙂

      1. maaf pak andi saya sedikit punya pertanyaan terkait hal tersebut….saya S1 di bahasa inggris tapi saat ini saya sedang melanjutkan kuliah S2 di bidang kebijakan publik dan sudah masuk semester 1…apakah ini nanti bermasalah dalam mencari pekerjaan?dan bidang apa yang sebaiknya nanti bisa saya masuki untuk bekerja jika latar belakang pendidikan seperti ini….

      2. Tidak ada masalah kalau terkait pekerjaan, yg penting perusahaan menerima. Pekerjaan yg dicari? Kebijakan publik yg menggunakan bhs Inggris. Misalnya di organisasi internasional PBB, WHO, NGO Asing dll.

Bagaimana menurut Anda? What do you think?