Apa kabar mobil terbang?

Imajinasilah yang merangsang penemuan teknologi di dunia nyata. Kita sudah melihat mobil terbang sejak dulu di film-film tetapi belum melihat yang begitu rupa di dunia nyata, bahkan berpuluh tahun kemudian. Sementara itu, imajinasi terus bergerak dan semakin liar. Komputer tablet yang baru populer di tahun 2000an sesungguhnya sudah menjadi barang basi di film-film yang dibuat dengan imajinasi liar berpuluh tahun sebelumnya. Google Glass yang kini bahkan belum bisa dinikmati publik sesunguhnya sesuatu yang sudah amat biasa di film-film dan novel puluhan tahun lalu. Teknolgi dan penciptaan praktis memang berjalan terseok-seok di belakang imajinasi.

Bagaimana dengan mobil terbang? Akankah kita segera memilikinya? Anna Mracek Dietrich melihat dari sisi lain. Pilot swasta ini mengusulkan membuat pesawat yang bisa dikemudikan di jalan, bukan mobil yang bisa terbang. Sederhananya, dia merancang sebuah pesawat yang bisa berfungsi sebagai mobil, bukan mobil yang bisa berfungsi sebagai pesawat. Bedanya? Bedanya cukup banyak dan ini yang menentukan teknis pembuatannya. Silakan simak salah satu presentasi hasil karya Anna di TED tahun 2011 silam. Mengapa hingga hari ini kita belum melihat sebuah kendaraan yang bisa kita simpan di garasi dan bisa menerbangkan kita dari satu tempat ke tempat lain? Mungkin karena dari dulu kita berharap “mobil terbang”, bukan “pesawat yang bisa jadi mobil”.

Advertisement
%d bloggers like this: