Kini masanya Mahasiswa Baru masuk kampus. Bagaimana dengan Mahasiswa Senior? Ayo kita simak bagaimana sebaiknya agar sama2 baik π
- Mahasiswa Senior jangan galak berlebihan sama Mahasiswa Baru, tujuh tahun lagi, mereka bisa jadi bos kamu. Yang wajar2 saja ya π
- Mahasiswa Senior yang paling galak saat orientasi, jangan sampai jadi yang paling gagap saat ditanya Mahasiswa baru soal mata kuliah nantinya π
- Mahasiswa Senior kadang perlakukan Mahasiswa Baru seakan mereka bod*h, lupa kalau diantara mereka ada pemenang Olimpiade dan mungkin akan lulus duluan.
- Tips hadapi Mahasiswa Senior, hubungi dengann amat sopan penuh hormat, Mahasiswa baru bisa tanya PR yang super sulit. Kadang aktivis lupa belajar π
- Mahasiswa Senior, kalian pernah jd Mahasiswa Baru. Senior seperti apa yang jadi idola? Bukan yang galak, sok kuasa, serem, tapi nggak pinter kan!?
- Kalau Mahasiswa Senior merasa perlu ditakuti Mahasiswa Baru, mungkin kalian tidak punya kebanggaan lain dalam hidup. Coba renungkan π
- Mahasiswa Senior jangan bangga bisa bikin keder Mahasiswa Baru. Tugas kalian tampil dengan PD menghadapi mahasiswa ASEAN di forum/kompetisi regional π
- Mahasiswa Senior tidak perlu berlebihan pada Mahasiswa Baru. Yang wajar2 saja agar tidak kikuk saat pinjam catatan waktu ngulang kuliah nanti π
- Mahasiswa Senior mau galak sama Mahasiswa Baru? Pikir lagi. Tujuh tahun lagi kamu bisa saja diwawancarai sama salah satunya saat mau pindah kerja π
- Mahasiswa Senior, kenapa kamu galak sama Mahasiswa Baru? Jangan-jangan karena kamu takut ditanya bahan kuliah yang kamu nggak ngerti π
- Mahasiswa Senior kenapa galak sama Mahasiswa Baru? Jangan2 karena memang tidak ada hal baik yang bisa kamu tawarkan untuk membantu mereka π
- Mahasiswa Senior, apa pendapat Mahasiswa Baru tentang kamu? A] Baik, pinter, suka membantu, sabar, cakep atau b] galak, sengak, ga pinter, sok tahu? π
- Mahasiswa Baru sadarilah psikologi Mahasiswa Senior. Kehadiranmu bisa ‘mengancam’. Pahami kalau mereka ingin kamu sopan dan hormat. Saling dukung.
- Mahasiswa Senior kadang lupa kalau Mahasiswa baru yang mereka hadapi bisa saja lebih pintar, lebih dewasa dan mungkin akan lebih cepat lulus π
- Waktu 4 tahun ini sangat cepat. Mahasiswa Baru yang diplonco Mahasiswa Senior hari ini akan mengevaluasi kinerja Mahasiswa Senior itu di dunia kerja nanti.
- Mahasiswa Senior, jika kamu benci dan kesel melihat Mahasiswa Baru, hati-hati, bisa jadi hanya karena dia lebih cantik dan lebih populer.
- Mahasiswa baru yang dibully Mahasiswa Senior dalam sebuah ospek hari ini, bisa jadi presiden Indonesia tahun 2049 nanti. Tunggu undangan inagurasinya.
- Jika Mahasiswa Senior menghadapi Mahasiswa Baru hari ini dan berniat membully, ingatlah, 12 tahun lagi kamu juga menghadap dia di kantornya, nunggu lama dan hanya ditemani satpam. Itupun tanpa suguhan.
- Mahasiswa Senior pengen jadi dosen? Hati-hati, bisa jadi Mahasiswa Baru yang kamu bully hari ini jadi pembimbing S3mu nanti.
- Mahasiswa Senior yang membully Mahasiswa Baru hari ini mungkin lupa apa yang sudah diperbuatnya tetapi percayalah, Mahasiswa Baru tidak akan lupa π
Kenapa Mahasiswa Senior yang banyak βditekanβ dalam posting ini dan bukan Mahasiswa baru? Karena yang hebat dan punya kuasa adalah yang senior. Dengan kekuatan yang lebih besar maka lahir tanggung jawab yang lebih besar pula. Thanks π
Wah saya setuju pak. With the great power comes a great responsibility.
kurang lbh begitu kutipan pamannya spiderman sebelum ke langit. Hehehe.
Saya punya saran pak tiap adik kelas malah punya “kakak asuh” masing2. Fungsinya sebagai tempat bertanya dan berdiskusi jika ada yg dibingungkan. Kakak kelas secara tdk lgsg akan melatih dirinya sendiri dri aspek kedewasaan dan terpacu utk lbh baik. Adik kelas yg pada umumnya juga masih baru di jogja akan merasa lbh pede beraktifitas karena kalo gak ngerti yaaa ada tpt bertanya. Memang sebelumnya sudah pernah ada AAI. Tapi hanya intens hingga 2 semester awal. Ide saya, komunikasi yg ada bsa terjalin selamanya. Ke dua sisi baik kakak maupun adik kelas bisa melatih communication skill nya yg merupakan salah satu basic penyusun softskill. Dan pastinya bakal berguna di lingkungan kerja atau akademisi. Apalagi entrepreneurship. Program kakak asuh ini mewajibkan tiap individu utk melakukan pertemuan rutin yg terjadwal agar lbh terprogram. Bisa dengan berdiskusi suatu materi atau membahas problem tiap individu. Ya kurang lbh semacam AAI lah pak. Tapi ini lebih person ke person gtu. Terimakasih pak sebelumnya.
Ide yg baik. Di beberapa jurusan sdh dilakukan. Elektro kalau ngga salah sudah pernah ada. Kita lihat ya π
Oya pak, sekalian mau sharing juga. Di UGM kabarnya bakal ada sebuah program yg fokus pada softskill development. Dan itu isunya akan dimasukan dalam sks. Tapi saya pribadi blm mendalami sejauh mana dan apa isi programnya. Tapi jujur saya lbh prefer jika softskill itu dilatih dengan terjun langsung dan terlibat dalam kepanitiaan, organisasi, BSO, UKM, dan kegiatan lainnya ketimbang hanya sebuah btk perkuliahan dalam hitungan sks. Akan lebih menohok kiranya ilmu softskill itu saat kita menghadapi masalah dan nyari solusinya. Bgtu pak saran saya π
Terima kasih. Ide yg Baik. Perlu juga kita ingat bahwa program dirancang Untuk orang dg berbagai level kesadaran. Dia harus dipastikan bisa jalan Untuk mereka yg level kesadaran ya Rendah. Ada yg Masih perlu ‘dipaksa’ dg mewajibkan, dg sks dll. Bagi mereka yg sdh punya kesadaran tinggi, variasi bsa dilakukan dalam delivery π
Mohon ijin utk saya forwardkan via WA ke grup panitia PPSMB UGM 2015, Mas Andi.
Siap mb Novi. Monggo
Izin berbagi juga ya pak π