Tiga dekade yang lalu, sang mayoritas di Indonesia terlalu angkuh untuk mengakui keberadaan sang minoritas, terbukti dari meluasnya adagium bahwa pengucapan “Selamat” terhadap perayaan Hari Besar agama lain merupakan suatu tindakan yang mutlak “haram”. Berbekal fatwa seorang ulama yang disegani, dan nukilan beberapa hadis yang dianggap shahih, sang mayoritas mendapat pembenaran atas opresi terhadap kemanusiaan berkedok agama yang dilakukannya.
Video ini menunjukkan bahwa keangkuhan tersebut sudah mulai luntur. Melihat pada betapa bahagianya tiga orang mayoritas di atas ketika melakukannya, terlihat bahwa argumentasi tentang “pengucapan selamat terhadap perayaan Hari Besar agama lain akan melunturkan keimanan” menjadi sama sekali tidak relevan. Ini sekaligus menjadi bukti tambahan akan indahnya persahabatan, terlepas dari “baju” apa pun yang kita pakai.
Happy Kuningan to you and your family, Mas Andi. May the just preside over the unjust in your universe. 🙂
Tiga dekade yang lalu, sang mayoritas di Indonesia terlalu angkuh untuk mengakui keberadaan sang minoritas, terbukti dari meluasnya adagium bahwa pengucapan “Selamat” terhadap perayaan Hari Besar agama lain merupakan suatu tindakan yang mutlak “haram”. Berbekal fatwa seorang ulama yang disegani, dan nukilan beberapa hadis yang dianggap shahih, sang mayoritas mendapat pembenaran atas opresi terhadap kemanusiaan berkedok agama yang dilakukannya.
Video ini menunjukkan bahwa keangkuhan tersebut sudah mulai luntur. Melihat pada betapa bahagianya tiga orang mayoritas di atas ketika melakukannya, terlihat bahwa argumentasi tentang “pengucapan selamat terhadap perayaan Hari Besar agama lain akan melunturkan keimanan” menjadi sama sekali tidak relevan. Ini sekaligus menjadi bukti tambahan akan indahnya persahabatan, terlepas dari “baju” apa pun yang kita pakai.
Happy Kuningan to you and your family, Mas Andi. May the just preside over the unjust in your universe. 🙂
Subhan Zein
Terima kasih atas tanggapan yang manis ini Mas Subhan. Di setiap peradaban, semua pihak harus belajar saya kira.
hehehe,..lucu pak. suka,..suka,..
Wah, Bapak.. Semoga hari Galungan dan Kuningan-nya menyenangkan ya kemarinan 🙂