Ibu saya, meskipun jauh dari dunia glamor musik modern ternyata menaruh perhatian terhadap selera musik anaknya. “Idolamu meninggal, kasihan ya!” demikian kata beliau saat mendengar Michael Jackson berpulang.
Mungkin saya bukanlah fans fanatik Michael Jackson tetapi saya adalah orang yang secara sadar angkat topi untuk dia. Dia mengajarkan bahwa peran bisa dijalankan lewat apa saja. Yang terpenting adalah totalitas. Meski tidak semua kiprahnya menginspirasi, saatnya berfokus pada kebaikannya karena porsi untuk menghakimi kini bukan lagi milik kita. Selamat jalan Michael.
Ketika kecil dulu, saya ingat satu-satunya penyanyi berkelas dunia yang saya tahu muncul di layar hitam putih televisi adalah si raja pop ini. Seakan dia adalah seluruh musik dunia di masa itu 🙂
Seorang ibu dan Jacko,
buktikan seberapa besar perhatian ibu pada anaknya, kemampuan ibu membentuk dan menjaga jalinan komunikasi dengan sang anak, yang kini semakin terasa menjauh dan berkurang, pada banyak keluarga.