Yang pertama


Jika posting sebelumnya adalah yang terakhir di tahun 2008 maka ini adalah posting yang pertama di tahun 2009. Januari hampir berakhir di tahun ini dan saya belum sempat menulis apa-apa. Pelayaran yang saya lakukan di akhir tahun lalu hingga 15 Januari tahun ini memang tidak memungkinkan saya memperbaharui blog.

Banyak kawan yang meminta saya menuliskan pengalaman selama di laut dalam blog ini dan saya pun merasa banyak sekali hal yang menarik untuk diceritakan. Setelah berpikir agak lama, saya memutuskan untuk tidak menceritakan semua melalui blog. Pengalaman itu terlalu berharga jika dia hanya menghiasi halaman blog yang dinikmati oleh sebagian kecil saja dari makhluk penghuni planet ini. Oleh karena itu saya sedang menyiapkan sebuah publikasi dalam bentuk lain yang semoga bisa dinikmati lebih banyak orang. Saya belum yakin apakah publikasi ini akan berhasil saya terbitkan yang jelas saya sedang mengusahakan. Silahkan menunggu dengan sabar, suatu saat jawabannya akan saya berikan. Namun jangan berharap karena jawaban itu bisa saja “maaf ternyata saya tidak berhasil.”

Di tahun baru ini, banyak orang bertanya apa resolusi saya. Dengan setengah berkelakar saya menjawab “saya memilih resolusi tinggi, setidaknya 14 mega pixel.” Jika ngobrol dengan orang-orang geospasial, saya sampaikan bahwa yang baik adalah resolusi tinggi yang melebihi Quick Bird hingga 0,6 meter per pixel. Kalau Anda tahu sedikit tentang citra satelit mungkin Anda akan tersenyum 🙂

Konon ada penelitian, 20 persen umat manusia melanggar resolusi tahun barunya bahkan 2 minggu setelah malam tahun baru. Seperti teman-teman saya di Australia yang berjanji untuk mengurangi konsumsi alkhohol, mereka bahkan sudah melanggarnya di tanggal 1 Januari. Memang tidak mudah menepati janji, apalagi janji itu kepada diri sendiri. Karena itu saya tidak akan sampaikan apa resolusi saya, bukan karena tidak ingin berbagi tetapi semata-mata karena saya sadar akan kemampuan saya merencanakan selalu lebih hebat dari kemampuan untuk merealisasikannya. Biarlah saya simpan saja untuk menghindari rasa malu yang berlebihan.

Yang jelas, saya ingin tetap produktif di tahun 2009 ini. Kalau tahun lalu ada 30 publikasi, tahun ini semestinya tidak jauh dari itu. Kalau tahun lalu tidak ada buku yang saya tulis, tahun ini semestinya ada peningkatan. Semoga. Selain itu saya ingin lebih banyak membaca agar bangsa saya bisa tersenyum lebih cerah. Kita lihat saja nanti. Selamat berkarya di tahun baru.

Author: Andi Arsana

I am a lecturer and a full-time student of the universe

One thought on “Yang pertama”

Leave a reply to astri Cancel reply