Kalau chatting menggunakan YM, Gtalk atau Skype untuk bergosip atau sekedar curhat, pasti sudah biasa. Tapi kalau menggunakan instant messenger itu untuk kuliah jarak jauh, ini mungkin belum biasa.
Ketika berada di Australia dan New York, saya mencoba mengembangkan metode kuliah jarak jauh menggunakan instant messenger (YM, GTalk, Skype). Meskipun belum sempurna, hasilnya cukup menjanjikan dan saya yakin bisa dijadikan salah satu alternatif kuliah jarak jauh berbiaya rendah.
Sebuah tulisan saya tentang teknis pelaksanaan kuliah jarak jauh model ini dan pengalaman menyelenggarakannya diterbitkan oleh Suara Merdeka tanggal 4 Mei 2008 ini. Silahkan simak untuk lebih jelasnya