
Dua lelaki itu, yang ketika dulu bertutur dan dituturi, kini bersilat lidah dalam kesetaraan. Dua lelaki yang dulu beda usia kini waktu mengampuni perbedaannya. Hilang sudah jurang yang pernah menganga, dua lelaki itu berdekatan karena pijakannya kini sama tinggi. Begitulan alam yang membuat waktu melesat cepat, terbang dan tanpa permisi. Dua lelaki itu berjalan bersebelahan, sama tinggi dan sama perkasanya.
Advertisements