
Setahun sudah tangan, kaki dan mulut ini digunakan dan bahkan mungkin secara berlebihan. Entah berapa kesalahan yang sudah diperbuatnya dan menjadi beban karma hidup yang nanti dipertanggunjawabkan. Syukurlah ada satu hari untuk berhenti, sepi, tidak bicara, tidak bekerja, hanya untuk mendengarkan pesan-pesan dari semesta. Saatnya sepi yang kini berbicara. Kalau ada yang harus disuarakan, biarlah sepi yang menyampaikan kejujurannya.
Seperti dedaunan jatuh, air yang mengalir dan sinar matahari yang menyibakkan pagi, keheningan itu membawa pesan yang bahkan berlaksa-laksa jumlahnya. Kadang bertumpuk dan menghimpit karena setahun tidak didengarkan. Syukurlah hari ini masih tersisa satu kesempatan untuk berdiam diri. Selamat menjalankan brata penyepian. Selamat berkuasa diam dan hening yang berbicara tentang kejujuran.