
Saya baru saja terbebas dari sebuah tugas berat, menyelesaikan penelitian di United Nations, NY dengan hasil yang tidak mengecewakan. Presentasi sudah dilakukan dan mendapat respon yang sangat positif dari kolega maupun dari orang-orang PBB. Singkat kata, saya merasa layak untuk istirahat sebentar dan menyatakan kemerdekaan. Kemerdekaan ini ternyata bukanlah persoalan bebas melakukan apa saja, tetapi keberhasilan menyingkirkan beban dengan cara yang benar. Kemerdekaan bukanlah semata-mata berhenti melakukan tugas berat tetapi menyelesaikannya dengan baik dan hasil yang tidak mengecewakan. Dengan cara beginilah kebebasan dan kemerdekaan akan mendapatkan maknanya.
Di penghujung program, teman-teman dari 8 negara secara aklamasi memlih saya sebagai wakil mereka untuk menyampaikan pidato pernyataan terima kasih (vote of thanks) kepada petinggi Office of Legal Affairs United Nations. Kepercayaan ini adalah juga prestasi yang tidak bisa saya sembunyikan kebanggaan yang ditimbulkannya. Beberapa menit setelah saya menutup speech, koordinator program berkebangsaan Canada berbisik “It was really good”. Kalau saya memang bisa terbang, saya ingin terbang dengan sayap-sayap kebanggaan seperti ini.
wah emang nih orang ga ada matinya…kalo km speech…aku speechless…
Makasih mbak yu Lidia. Aku hanyalah tulang-tulang berserakan, tapi adalah kepunyaanmu 🙂 [diadaptasi dari Chairil Anwar]
Selamat mendarat kembali di habitatnya 🙂
pak andi, bapak memsng hebat 🙂 membaca tulisan pak andi membuat saya kembali bersemangat 🙂 terimakasih pak…:)