
Hari ini, setelah satu setengah bulan peristiwa itu, saya mendapat kabar baik. Saya dinyatakan sebagai salah satu penerima beasiswa ALA. Rasanya tidak henti-hentinya saya harus bersyukur karena kesempatan baik datang silih berganti. Tuhan memberi saya kesempatan yang bahkan tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Ini luar biasa dan harus saya syukuri dengan ketulusan hati.
Pencapaian ini tentu saja tidak akan lepas dari bantuan dan doa banyak sekali orang baik di sekitar saya. Istri dan anak adalah pendukung utama keliaran pikiran dan gagasan saya yang dengan sabar membiarkan saya terbang sangat tinggi dan tetap tersenyum, pun ketika saya jatuh terhempas. Tiga pemberi rekomendasi: Subaryono, PhD, Prof. Chris Rizos dan Dr. Clive Schofield adalah pahlawan saya yang meberi dukungan luar biasa. Seorang kawan baik yang membantu saya menyelesaikan pendaftaran ‘jarak jauh’, Ruli Andaru, di Teknik Geodesi UGM adalah orang yang layak mendapat terima kasih saya. Begitulah, dalam sebuah pencapaian, selalu ada banyak orang yang terlibat. Tentu saja tidak hanya nama-nama di atas yang membantu saya. Ada banyak yang lain yang tidak mungkin saya sebut satu per satu. Meski tidak disebut, kepahlawanan mereka tidak akan pernah berkurang maknanya.
Selanjutnya adalah perjuangan sesungguhnya. Selamat berjuang diriku.
Yup…memang sepertyi itu Bli..banyak hal yang tak terduga kadang kadang kita hadapi,either goodness or sadness….anyway saya juga harus berterimakasih sama Bli…yang sudah ajak saya di Astra dulu..kalo ngga,maybe saya belum’keluar’ dari UGM….Keep the fighting spirit Bli….Go Get It!!!!
Selamat buat Mas Andi atas keberhasilannya memperoleh beasiswa ALA, semoga berkah ini akan membuat Mas Andi bersemangat dan semakin banyak karya ilmiah yang bisa dihasilkan.
Halo Bli Andi,
Big Congratulations buat keberhasilannya. Really a great achievement! Turut bangga.
Terima kasih buat Loka, Mas Beni dan Bang Saut. Semoga saya bisa mengambil hikmah dan manfaat terbaik dari beasiswa ini.
Terima kasih atas doanya.