“A Nation of Migrants”, begitulah J. F. Kennedy menulis dalam bukunya tentang Amerika. Negara ini memang adalah rumah dari jutaan migran. Amerika memang tidak hanya berisi Angelina Jolie atau Tom Cruise tapi juga Rasyid, Muhammad, Pak Koplar dan bahkan Men Kocong. Singkat kata, lengkap. Amerika memang menjanjikan harapan sehingga tidak henti-hentinya orang datang ke negeri ini untuk hidup yang “lebih baik”.
Berdiri sambil terkantuk-kantuk di sebuah kereta bahwah tanah dari Queens ke Manhattan di New York merupakan pengalaman berkesan. Bukan saja karena bagusnya sistem transportasi yang memindahkan jutaan orang setiap hari tetapi lebih karena betapa beragamnya jenis orang di kereta itu. Yang hitam, yang tinggi, yang pedek, yang kuning, yang rapi, yang selenge’an, yang perlente, yang tak terawat semua ada. Pemandangan yang tidak mudah dibayangkan sebelum menyaksikan sendiri.
Inilah Amerika, selamat datang diriku.