
Genjo kemudian bertanya, “apa kabar si cantik Bunga?” Pertanyaan itu spontan membuat Kondang terdiam. “Hey, kamu tahu Bunga. Dari mana?” Kondang curiga. “Ya orang secantik dia, siapa yang tidak tahu!” Genjo menambahkan.
“Dia luar biasa. Cantiknya membuat siapa saja lupa akan kesedihan. Aku menghabiskan waktu seharian dengannya kemarin, mengajari cara ngeprint, cara mengubah warna tulisan di microsoft word, cara meratakan paragraf…” Kondang bicara tanpa henti memamerkan pengalamannya mengajari Bunga hal-hal yang menurut Genjo sangat bodoh dan tidak perlu.
“Kamu seharian menghabiskan waktu dengannya untuk hal-hal sederhana itu? Genjo setengah tidak percaya. “Ya, kenapa?” Genjo segera menyambar, “Aku yang harus tanya, kenapa kamu bisa menghabiskan seharian untuk semua nonsense itu dengan Bunga sementara mengumpat ketika menghabiskan sejam untuk seorang teman?” Kondang menjawab ragu, “mungkin karena Bunga cantik!?!” Genjo terdiam…
Membaca ini bener2 bikin aku ngakak 🙂 Tulisannya makin hari makin menggelitik aja niy Bli.
Thanks Hotma…
Gadis cantiknya juga ganti-ganti he he he
loh kok?
Makasih yah, nampaknya kecantikan ibu setara dengan Dian Sastro 🙂
Hai Ibu…
Wah kalau istri sendiri sudah turun tangan harus hati-hati nih he he eh. Ya nih pembaca pada protes “kenapa masang foto dian Sastro di sini?” Tadi maunya ganti dengan artis/public figure lain takut diprotes lagi 😀 Kalau istri sendiri kan aman he he he. Thanks honey…
no comment ah.
Masih muda, belum paham soal wanita cantik..hahahahaha