Made Sungkrug memainkan gitar tua di sebuah apartemen sederhana. Dihisapnya rokok sambil mendendangkan satu dua lagu tentang tanah kelahirannya. Made adalah satu saja dari orang-orang gelap, yang bila kautanya kapan pulang, akan menjawab dengan senyum getir. Mereka adalah orang-orang gelap yang entah kapan sempat kembali pulang. Bernyanyi dan menghisap rokok adalah hiburannya di sela kerja yang melelahkan.
Tengku Imam tertunduk dan tak berani mendongak tatkala tak sengaja menang lotre. Bukan lantaran agama yang melarangnya berjudi tetapi karena uangnya tak bisa dibelanjakannya. Tengku Imam adalah orang-orang gelap yang ketika ditanya social security number akan meringis. Orang-orang gelap ini berpakaian rapi, berpenghasilan tidak kurang tetapi tidak pernah ada. Tidak pernah tercatat dan tidak pernah dianggap dalam buku penting kehidupan negeri ini. Merekalah orang-orang gelap yang tidak penting tetapi penting.